Thursday 17 July 2014

10 Fakta Langka Tentang Indonesia yang Jarang Diketahui Orang .....

Berikut ini adalah fakta-fakta unik tentang Indonesia, yang mungkin banyak di antara kita yang belum mengetahuinya. Apa saja fakta tersebut?

1. TIDAK ADA JALAN SOEKARNO-HATTA DI JAKARTA
Seperti yang kita ketahui semua bahwa Kemerdekaan Indonesia diproklamirkan oleh Soekarno - Hatta di Jakarta. Meski demikian hingga hari ini tidak ada Jalan bernama "Jalan Soekarno-Hatta" di kota - yang kini telah menjadi Ibu Kota Negara Republik Indonesia - tersebut.

Rencana pemakaian nama Jalan Soekarno dan Jalan Hatta baru dikumandangkan tahun 2013 (68 tahun setelah Kemerdekaan Indonesia), di mana kedua nama jalan tersebut akan digunakan untuk menggantikan nama Jalan Merdeka Selatan dan Jalan Merdeka Utama. Namun hingga hari ini belum juga terealisasi.
Presiden RI Pertama Indonesia : Ir Soekarno (kiri) dan Dr. Moh. Hatta (Kanan)

Selain tidak adanya Jalan Soekarno-Hatta di Jakarta, yang lebih uniknya lagi, pemberikan Gelar Proklamator kepada Soekarno dan Hatta baru diberikan pada tahun 1986, yaitu 16 tahun setelah Soekarno wafat (dan 6 tahun setelah Hatta wafat).

Di kota lain (Bandung, Payakumbuh, Semarang, dan lan-lain), Jalan Soekarno-Hatta digunakan sebagai nama jalan, sekaligus penghormatan kepada Proklamator Indonesia tersebut. Biasanya jalan yang menggunakan nama tersebut adalah jalan utama kota yang menjadi sentral atau pusat perekonomian atau perdagangan kota.


2. PERUBAHAN IBU KOTA
Indonesia merupakan satu-satunya negara di dunia yang mana dalam sejarah tercatat mengalami 4 kali pergantian Ibukota dalam waktu yang cukup singkat. Ada pun Ibu Kota Indonesia adalah : Jakarta (1945 - 1946), Yogyakarta (1946 - 1948), Bukittinggi (1948 - 1949), dan akhirnya kembali Jakarta (1950 - sekarang).


3. NEGARA KEPULAUAN TERBESAR
Indonesia tercatat sebagai Negara Kepulauan Terbesar di dunia, dengan memiliki sebanyak 17.508 pulau yang tersebar dari Sabang hingga Merauke.


4. JUMLAH PRESIDEN INDONESIA: 8 ORANG
Salah satu fakta yang selalu keliru diungkapkan banyak orang adalah jumlah Presiden Indonesia. Banyak orang mencatat bahwa jumlah Presiden Indonesia adalah 6 orang : Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati, dan Susilo Bambang Yudoyono (SBY).

Kenyataannya mereka lupa kalau ada 2 orang lagi yang pernah menjabat sebagai Presiden Indonesia, yaitu : Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat.

Pada tahun 1948, Sjafruddin Prawiranegara diangkat menjadi Presiden PDRI (Pemerintah Darurat Republik Indonesia) untuk menjalani Pemerintahan dari Bukittinggi, setelah Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Moh. Hatta ditangkap Belanda pada Agresi Militer 2.

Sedangkan Mr Assaat diangkat sebagai Presiden Sementara Republik Indonesia pada tahun 1949 - 1950.


5. PRESIDEN YANG CACAT FISIK
Tanpa mengurangi rasa hormat saya terhadap Pemimpin Negara Republik Indonesia, sejarah mencatat bahwa Indonesia merupakan sebagai satu-satunya negara yang pernah memiliki Presiden yang cacat fisik. Adalah (alm) K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), mantan Presiden Indonesia, yang menderita gangguan penglihatan saat menjabat sebagai Presiden. Selain itu, beliau juga menderita diabetes, gangguan ginjal, dan beberapa kali terkena stroke.

Meski demikian, dengan segala keterbatasannya, Gus Dur terbukti menjadi seorang pemimpin negara yang dihormati dan dikenang sebagai Pahlawan Kebebasan, pembela kaum minoritas, serta pejuang HAM. Berkat beliau pulalah maka masyarakat minoritas Tionghua diterima dan pada tahun 2001, untuk pertama kalinya Tahun Baru Imlek dirayakan masyarakat Tionghua Indonesia serta dijadikan Hari Libur Nasional di Indonesia hingga hari ini.


6.  NEGARA REPUBLIK PERTAMA DI INDONESIA
Sebelum Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya sebagai negara Republik, dua abad sebelumnya, telah berdiri sebuah negara republik di Indonesia bernama Republik Lan Fang. Berdiri di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Republik Lan Fang merupakan negara yang didirikan oleh masyarakat etis Tionghua yang tinggal di Pontianak. Sistem pemerintahannya kala itu menggunakan sistem kerajaan dan monarki. Para pejabatnya pun menggunakan pakaian tradisional masyarakat Tiongkok Kuno. Meski sempat berdiri selama lebih dari seratus tahun, namun akhirnya Republik Lan Fang takluk oleh Belanda.


7. MAKANAN TERENAK DI DUNIA : RENDANG
Pada bulan Juni 2013, Rendang - salah satu masakan dari Padang - dinobatkan sebagai salah satu dari 50 Makanan Terenak di Dunia versi stasiun berita CNN (Rendang berada di posisi 11). Masakan ini mengalahkan kelezatan masakan lain dari berbagai belahan dunia seperti Kebab (Turki), Lasagna (Italia), Fajitas (Meksiko), dan Pho (Vietnam).


8. CABE
Sepertinya hampir semua daerah di Indonesia tidak bisa hidup tanpa Cabe. Entah itu cabe keriting, cabe gendot, cabe rawit, cabe merah, atau jenis cabe lainnya, buah pedas ini memegang peranan penting dalam kuliner Indonesia. Begitu besar pengaruh cabe dalam kehidupan masyarakat Indonesia sehingga sehingga sering kali mempengaruhi laju inlfasi perekonomian Indonesia.

Di Indonesia, Cabe biasanya menjadi salah satu bahan dasar untuk membuat suatu masakan. Apapun masakan di Indonesia, rasanya tidak akan nikmat tanpa sentuhan cabe (entah cabe utuh, cabe potong, maupun cabe uleg). Selain dikenal sebagai bahan dasar kuliner, di beberapa wilayah Indonesia, cabe juga dimakan mentah-mentah tanpa diproses lebih dulu. Mungkin Indonesia adalah satu-satunya negara yang melakukannya. Biasanya cabe dimakan utuh bersama tahu goreng, bakwan, maupun gorengan yang lain. Padahal di negara lain, cabe harus diolah dulu (entah dalam bentuk acar, pasta, maupun yang lain) guna mengurangi sensasi pedas membakar yang ada di dalam cabe.


9. ANGKA-ANGKA INDONESIA
Disengaja atau tidak, angka yang disebutkan dalam bahasa Indonesia memiliki pola tertentu. Seperti yang Anda ketahui, angka dalam bahasa Indonesia adalah :
1 = Satu
2 = Dua
3 = Tiga
4 = Empat
5 = Lima
6 = Enam
7 = Tujuh
8 = Delapan
9 = Sembilan
10 = Sepuluh 

Jika Anda perhatikan dengan seksama, akan nampak bahwa semua angka tersebut jika ditulis dalam huruf, maka semuanya berawalan S, D, T, E, dan L. Apabila angka berawalan yang sama (kecuali L / Lima karena hanya sendirian) dijumlah, maka hasilnya selalu 10. Contoh :
Dua + Delapan (2 + 8) = 10
Tiga + Tujuh     (3 +7) = 10
Satu + Sembilan (1 +9) = 10

Selain itu, perhatikanlah bahwa huruf yang digunakan dari angka 1 - 4 adalah huruf yang urutannya sama dengan 6 - 9 namun dalam posisi terbalik :
1 - 4 : S - D - T - E
6 - 9 : E - T - D - S


10. AKBAR TANJUNG - MENTERI PERTAMA BERKEWARGANEGARAAN "INDONESIA"
Tidak banyak orang yang menyadari bahwa sejak merdeka tahun 1945, para Menteri (termasuk Presiden dan Wakil Presiden Pertama Indonesia) bukanlah orang Indonesia. Ya, mereka semua terlahir di jaman penjajahan Belanda dan Jepang, sehingga secara yuridis dianggap sebagai warga Hindia Belanda atau warga Jepang (karena Negara Indonesia sendiri baru terbentuk tanggal 17 Agustus 1945). Akibatnya, semua pejabat negara Indonesia semuanya adalah "warga negara asing".

Kondisi ini terus terjadi hingga tahun 1988, di mana pada era Soeharto tersebut, Ir Akbar Tanjung (kelahiran Sibolga, Sumatera Utara, tanggal 30 Agustus 1945) diangkat sebagai Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga di Kabinet Pembangunan (1988 - 1993). Beliaulah "warga negara kelahiran Indonesia" pertama yang duduk dalam Kabinet Pemerintahan Republik Indonesia.

No comments:

Post a Comment