Ada 2 hal yang tampaknya tidak bisa lepas dari budaya makan masyarakat Indonesia : Nasi dan Sambal. Sebagai makanan pokok, nasi sudah menjadi barang wajib yang harus ada. Kalau belum makan nasi, orang Indonesia rasanya belum makan dan akan terserang penyakit "lapar akut". Sedangkan Sambal adalah kondimen yang wajib harus ada di setiap acara makan. Banyak orang Indonesia bahkan mengatakan, "Meski lauknya biasa, tapi kalau sambalnya dasyat, makan apapun jadi luar biasa."
Mengonsumsi Sambal sudah menjadi budaya dari masyarakat Indonesia. Meski masyarakat di beberapa daerah kurang suka pedas, tapi daerah itu pasti punya sambal khas daerahnya yang menjadi ciri khas dan kebanggaan masyarakat tersebut.
Di Indonesia, Sambal tidak melulu hanya pedas saja, tetapi punya kekhasan pada rasa karena penggunaan tambahan bumbu dan rempah daerah setempat. Hal ini menyebabkan setiap daerah di Indonesia punya sambal khas masing-masing yang tidak dimiliki daerah lain. Keunikan inilah yang menjadikan Indonesia punya bermacam-macam jenis sambal khas dan unik yang siap menggoyang lidah penikmat sambal.
Dari sekian banyak sambal yang ada, saya memilih 10 Jenis Sambal khas Indonesia yang pernah saya coba dan - menurut saya - merupakan sambal paling lezat dan mantap yang wajib untuk disantap. Sambal apa sajakah itu?
1. SAMBAL TERASI
Sambal ini sudah terkenal seantero Nusantara sebagai sambal paling mantap. Sebenarnya setiap wilayah Indonesia punya sambal terasi dan semuanya memiliki ciri khas yang berbeda. Karena saya tinggal di Jawa, dan istri saya orang Jawa Tengah (Solo), maka Sambal Terasi Jawa Tengah-lah yang menjadi favorit saya.
Sama seperti sambal terasi pada umumnya, sambal terasi terbuat dari terasi udang rebon. Mungkin yang membedakannya adalah pada saat sebelum diproses, terasi tersebut dibakar terlebih dahulu hingga menimbulkan aroma sedap. Baru setelah itu, terasi diuleg bersama cabe merah, cabe rawit, bawang merah, bawang putih, dan garam. Pedasnya cukup keras namun berpadu sempurna dengan aroma harum terasi udang dan bawang putih serta merah.
2. SAMBAL DABU-DABU
Sambal khas Manado ini adalah sambal yang seger banget. Berbahan utama cabe merah, bawang meah, kemangi, cabe hijau, tomat, jeruk nipis, garam dan air jeruk nipis ini memang menawarkan sensasi kesegaran yang tidak terlupakan.
Semua bahan di atas dipotong kecil-kecil dan dijadikan satu.
Sambal Dabu-dabu paling nikmat dimana dengan ikan bakar. Apapun ikan bakar yang kita makan, paling afdol dan wajib pake Sambal Dabu-Dabu. Segarnya pas, pedasnya mantap....
3. SAMBAL LADO IJO ATAU LADO MUDO
Sambal khas Padang ini menawarkan sensasi yang luar biasa. Dibuat menggunakan cabe hijau, gula, dan garam (kadang ditambahi dengan ikan teri), sambal uleg yang digoreng ini sebenarnya tidak pedas-pedas amat. Hal ini dikarenakan sambal ini menggunakan Cabe Hijau yang masih muda (sesuai namanya Lado Mudo) dan tidak pedas, sehingga fungsinya menjadi pelengkap lauk.
Sambal ini adalah favorit saya karena rasanya yang gurih dan nikmat. Dengan naturnya yang tidak terlalu pedas, sambal ini sangat pas untuk dipadukan dengan lauk lain yang kering, seperti ayam goreng, ikan goreng, limpa goreng, dan lain-lain.
4. SAMBAL KECAP
Entah dari mana asal sambal ini, yang pastinya sambal ini merupakan sambal yang cukup sederhana tapi ampuh untuk membuat makanan yang tidak enak sekali pun jadi enaknya luar biasa.
Cara pembuatannya sangat mudah sekali. Cabe merah atau cabe rawit dipotong kecil-kecil kemudian dituangi kecap manis. Untuk menimbulkan sensasi asam-manis nan gurih yang lebih mantap, beberapa orang menambahinya dengan potongan bawang merah mentah dan tomat segar. Untuk makan makanan lauk seperti ikan bakar, sambal ini bisa ditambahkan jeruk nipis yang memberikan sensasi asam kecut, dan menghilangkan bau amis.
Sambal ini bisa dikatakan "Sambal Sejuta Umat" karena ada di banyak wilayah di Indonesia, dan proses pembuatannya pun sangat mudah, tanpa proses pengolahan apapun. Sambal ini paling pas digunakan sebagai campuran sup, terutama sup sayuran.
5. SAMBAL CIBIUK
Cibiuk adalah nama salah satu daaerah di Garut, dan diyakini sebagai daerah asal sambal segar alami nan nikmat ini.
Sambal ini terbuat dari tomat hijau, cabe rawit hijau, kencur, terasi, dan daun kemangi sebagai penyedap. Kesemua bahan itu diuleg dan disajikan dalam ulegan. Rasanya? Pedasnya mantap dan segar sekali. Hal ini dikarenakan perpaduan kencur, terasi, dan daun kemangi yang sangat pas dan membuat sambal ini memiliki rasa yang unik dan segar. Meski pun pedas, tapi justru bikin orang yang memakannya makin lahap makan. Mungkin karena pengaruh kencurnya yang memang berfungsi untuk meningkatkan nafsu makan ya?
6. SAMBAL BAJAK
Merupakan jenis sambal yang paling "bersahabat" dengan Anda yang suka makan pedas dengan kadar yang ringan. Ya, dari penampilan, Sambal Bajak terlihat sangat "garang" : Merah membara. Tapi yakinlah, pada saat Anda makan, justru yang terasa adalah gurih dan manisnya. Pedasnya malah kalah dengan kegurihan sambal ini.
Sambal ini merupakan sambal yang sangat populer di Jawa Tengah. Kunci kenikmatan sambal ini adalah pada kombinasi cabe dan tomatnya yang harus pas. Cabenya tidak boleh dari jenis yang pedas, dan tomatnya tidak boleh dari jenis yang terlalu asam. Kombinasi keduanya menghasilkan sambal yang "sangar di muka, tapi lembut di dalam".
7. SAMBAL BAWANG
Merupakan Sambal khasnya orang Arek Suroboyo atau Jawa Timur. Seperti namanya, sambal ini merupakan perpaduan antara cabe, bawang putih, dan bawang merah. Kunci kelezatan sambal ini adalah pada prosesnya yang berbeda dari sambal lain, di mana cabe dan bawang justru ditumis lebih dulu sebelum diuleg. Cara ini berkebalikan dengan proses pembuatan cabe goreng pada umumnya.
Keunggulan Sambal Bawang adalah aromanya yang sangat harum karena perpaduan bawang merah dan bawang putih yang digoreng bersama cabe merah. Meski cocok sebagai pendamping segala jenis masakan, tapi banyak orang setuju kalau Sambal Bawang paling klop jika menjadi teman makan bebek atau ayam goreng. Apalagi kalau makannya dengan nasi hangat dan teh manis hangat. Wuih... Mantap tenan..... !!!!
8. SAMBAL TOMAT
Nah.... ini nih... Sambal Tergurih yang hanya ada di Indonesia. Sambal ini merupakan sambal yang terbuat dari cabe, tomat, garam, bawang merah, bawang putih, dan terasi. Proses pembuatannya mirip dengan Sambal Bajak atau Sambal Bawang : Cabei, Bawang Merah, Bawang Putih, dan Tomat digoreng hinga layu. Setelah itu semua bahan itu diuleg dan dicampur dengan terasi, gula, dan garam.
Sambal yang aslinya dari Jawa Timur itu banyak kita temui di warung-warung, terutama Warung Pecel Lele. Makan sambal ini dengan ayam goreng, bebek goreng, lele goreng, dan tempe goreng, rasanya .... mantap banget...!!!!
9. SAMBAL MATAH
Sambal ini menawarkan sensasi pedas alami yang benar-benar segar. Berasal dari Bali, sambal ini adalah jenis sambal mentah segar yang tidak diolah sama sekali. Mirip Sambal Dabu-Dabu, Sambal Matah menggunakan banyak bahan beraroma pedas dan segar : Cabe Merah, Cabe Hijau, Bawang Merah, Tomat Hijau, Serai, Terasi, dan Daun Jeruk. Kesemua bahan itu diiris tipis dan dipotong kecil-kecil, kemudian dicampur. Sebelum dikonsumsi, siramkan air jeruk nipis di atas sambal ini.
Sambal ini tampak sangat indah dengan warna-warni yang menggugah selera makan. Pedasnya? Sudah tidak perlu ditanya : Benar-benar alami. Biasanya sambal ini digunakan untuk teman makan bersama nasi hangat dan ikan atau seafood bakar.
10. SAMBAL KOREK
Secara fisik dan rasa, Sambal asal Solo ini sangat mirip dengan Sambal Bawang. Maklum, bahannya mirip dan proses pembuatannya pun nyaris sama.
Perbedaan paling mencoloknya adalah pada jumlah cabe rawit yang digunakan pada Sambal Korek yang jauh lebih banyak dibandingkan Sambal Bawang. Selain itu, bahan yang digunakan lebih sedikit (hanya cabe rawit, bawang merah, bawang putih, dan garam). Proses pembuatannya pun tidak digoreng, tapi hanya diuleg dan ditetesi minyak panas pada akhir proses.
Mengapa sambal ini disebut Sambal Korek? Karena penikmat sambel ini tidak bisa mendapatkan sambal ini dalam jumlah banyak. Saat disajikan, sambal ini hanya diberikan sangat sedikit. Bukan pelit, tapi karena pedasnya yang luar biasa mantap, seringkali sambal ini dibuang begitu saja oleh konsumen. Daripada mubazir, makanya mereka hanya diberi sedikit. Karena diberi sedikit itulah, maka Konsumen kadang penasaran. Jadi pada saat sambalnya sudah habis, mereka "mengorek-korek" tatakan sambal untuk mendapatkan sisa sambal yang menempel. Karena itulah sambal ini dikenal dengan sebutan Sambal Korek.
Biasanya Sambal Korek dijual di warung pinggir jalan yang menyajikan bebek goreng di Solo. Coba cicipi sambal ini dengan menu nasi hangat dan bebek goreng panas. Wuih.... Dak kebayang mantapnya ....
Apa sambal favorit Anda? Bagi-bagi informasi di sini dunk.......
Showing posts with label cabe. Show all posts
Showing posts with label cabe. Show all posts
Wednesday, 27 May 2015
Thursday, 17 July 2014
10 Fakta Langka Tentang Indonesia yang Jarang Diketahui Orang .....
Berikut ini adalah fakta-fakta unik tentang Indonesia, yang mungkin banyak di antara kita yang belum mengetahuinya. Apa saja fakta tersebut?
1. TIDAK ADA JALAN SOEKARNO-HATTA DI JAKARTA
Seperti yang kita ketahui semua bahwa Kemerdekaan Indonesia diproklamirkan oleh Soekarno - Hatta di Jakarta. Meski demikian hingga hari ini tidak ada Jalan bernama "Jalan Soekarno-Hatta" di kota - yang kini telah menjadi Ibu Kota Negara Republik Indonesia - tersebut.
Rencana pemakaian nama Jalan Soekarno dan Jalan Hatta baru dikumandangkan tahun 2013 (68 tahun setelah Kemerdekaan Indonesia), di mana kedua nama jalan tersebut akan digunakan untuk menggantikan nama Jalan Merdeka Selatan dan Jalan Merdeka Utama. Namun hingga hari ini belum juga terealisasi.
Selain tidak adanya Jalan Soekarno-Hatta di Jakarta, yang lebih uniknya lagi, pemberikan Gelar Proklamator kepada Soekarno dan Hatta baru diberikan pada tahun 1986, yaitu 16 tahun setelah Soekarno wafat (dan 6 tahun setelah Hatta wafat).
Di kota lain (Bandung, Payakumbuh, Semarang, dan lan-lain), Jalan Soekarno-Hatta digunakan sebagai nama jalan, sekaligus penghormatan kepada Proklamator Indonesia tersebut. Biasanya jalan yang menggunakan nama tersebut adalah jalan utama kota yang menjadi sentral atau pusat perekonomian atau perdagangan kota.
2. PERUBAHAN IBU KOTA
Indonesia merupakan satu-satunya negara di dunia yang mana dalam sejarah tercatat mengalami 4 kali pergantian Ibukota dalam waktu yang cukup singkat. Ada pun Ibu Kota Indonesia adalah : Jakarta (1945 - 1946), Yogyakarta (1946 - 1948), Bukittinggi (1948 - 1949), dan akhirnya kembali Jakarta (1950 - sekarang).
3. NEGARA KEPULAUAN TERBESAR
Indonesia tercatat sebagai Negara Kepulauan Terbesar di dunia, dengan memiliki sebanyak 17.508 pulau yang tersebar dari Sabang hingga Merauke.
4. JUMLAH PRESIDEN INDONESIA: 8 ORANG
Salah satu fakta yang selalu keliru diungkapkan banyak orang adalah jumlah Presiden Indonesia. Banyak orang mencatat bahwa jumlah Presiden Indonesia adalah 6 orang : Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati, dan Susilo Bambang Yudoyono (SBY).
Kenyataannya mereka lupa kalau ada 2 orang lagi yang pernah menjabat sebagai Presiden Indonesia, yaitu : Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat.
Pada tahun 1948, Sjafruddin Prawiranegara diangkat menjadi Presiden PDRI (Pemerintah Darurat Republik Indonesia) untuk menjalani Pemerintahan dari Bukittinggi, setelah Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Moh. Hatta ditangkap Belanda pada Agresi Militer 2.
Sedangkan Mr Assaat diangkat sebagai Presiden Sementara Republik Indonesia pada tahun 1949 - 1950.
5. PRESIDEN YANG CACAT FISIK
Tanpa mengurangi rasa hormat saya terhadap Pemimpin Negara Republik Indonesia, sejarah mencatat bahwa Indonesia merupakan sebagai satu-satunya negara yang pernah memiliki Presiden yang cacat fisik. Adalah (alm) K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), mantan Presiden Indonesia, yang menderita gangguan penglihatan saat menjabat sebagai Presiden. Selain itu, beliau juga menderita diabetes, gangguan ginjal, dan beberapa kali terkena stroke.
Meski demikian, dengan segala keterbatasannya, Gus Dur terbukti menjadi seorang pemimpin negara yang dihormati dan dikenang sebagai Pahlawan Kebebasan, pembela kaum minoritas, serta pejuang HAM. Berkat beliau pulalah maka masyarakat minoritas Tionghua diterima dan pada tahun 2001, untuk pertama kalinya Tahun Baru Imlek dirayakan masyarakat Tionghua Indonesia serta dijadikan Hari Libur Nasional di Indonesia hingga hari ini.
6. NEGARA REPUBLIK PERTAMA DI INDONESIA
Sebelum Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya sebagai negara Republik, dua abad sebelumnya, telah berdiri sebuah negara republik di Indonesia bernama Republik Lan Fang. Berdiri di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Republik Lan Fang merupakan negara yang didirikan oleh masyarakat etis Tionghua yang tinggal di Pontianak. Sistem pemerintahannya kala itu menggunakan sistem kerajaan dan monarki. Para pejabatnya pun menggunakan pakaian tradisional masyarakat Tiongkok Kuno. Meski sempat berdiri selama lebih dari seratus tahun, namun akhirnya Republik Lan Fang takluk oleh Belanda.
7. MAKANAN TERENAK DI DUNIA : RENDANG
Pada bulan Juni 2013, Rendang - salah satu masakan dari Padang - dinobatkan sebagai salah satu dari 50 Makanan Terenak di Dunia versi stasiun berita CNN (Rendang berada di posisi 11). Masakan ini mengalahkan kelezatan masakan lain dari berbagai belahan dunia seperti Kebab (Turki), Lasagna (Italia), Fajitas (Meksiko), dan Pho (Vietnam).
8. CABE
Sepertinya hampir semua daerah di Indonesia tidak bisa hidup tanpa Cabe. Entah itu cabe keriting, cabe gendot, cabe rawit, cabe merah, atau jenis cabe lainnya, buah pedas ini memegang peranan penting dalam kuliner Indonesia. Begitu besar pengaruh cabe dalam kehidupan masyarakat Indonesia sehingga sehingga sering kali mempengaruhi laju inlfasi perekonomian Indonesia.
Di Indonesia, Cabe biasanya menjadi salah satu bahan dasar untuk membuat suatu masakan. Apapun masakan di Indonesia, rasanya tidak akan nikmat tanpa sentuhan cabe (entah cabe utuh, cabe potong, maupun cabe uleg). Selain dikenal sebagai bahan dasar kuliner, di beberapa wilayah Indonesia, cabe juga dimakan mentah-mentah tanpa diproses lebih dulu. Mungkin Indonesia adalah satu-satunya negara yang melakukannya. Biasanya cabe dimakan utuh bersama tahu goreng, bakwan, maupun gorengan yang lain. Padahal di negara lain, cabe harus diolah dulu (entah dalam bentuk acar, pasta, maupun yang lain) guna mengurangi sensasi pedas membakar yang ada di dalam cabe.
9. ANGKA-ANGKA INDONESIA
Disengaja atau tidak, angka yang disebutkan dalam bahasa Indonesia memiliki pola tertentu. Seperti yang Anda ketahui, angka dalam bahasa Indonesia adalah :
1 = Satu
2 = Dua
3 = Tiga
4 = Empat
5 = Lima
6 = Enam
7 = Tujuh
8 = Delapan
9 = Sembilan
10 = Sepuluh
Jika Anda perhatikan dengan seksama, akan nampak bahwa semua angka tersebut jika ditulis dalam huruf, maka semuanya berawalan S, D, T, E, dan L. Apabila angka berawalan yang sama (kecuali L / Lima karena hanya sendirian) dijumlah, maka hasilnya selalu 10. Contoh :
Dua + Delapan (2 + 8) = 10
Tiga + Tujuh (3 +7) = 10
Satu + Sembilan (1 +9) = 10
Selain itu, perhatikanlah bahwa huruf yang digunakan dari angka 1 - 4 adalah huruf yang urutannya sama dengan 6 - 9 namun dalam posisi terbalik :
1 - 4 : S - D - T - E
6 - 9 : E - T - D - S
10. AKBAR TANJUNG - MENTERI PERTAMA BERKEWARGANEGARAAN "INDONESIA"
Tidak banyak orang yang menyadari bahwa sejak merdeka tahun 1945, para Menteri (termasuk Presiden dan Wakil Presiden Pertama Indonesia) bukanlah orang Indonesia. Ya, mereka semua terlahir di jaman penjajahan Belanda dan Jepang, sehingga secara yuridis dianggap sebagai warga Hindia Belanda atau warga Jepang (karena Negara Indonesia sendiri baru terbentuk tanggal 17 Agustus 1945). Akibatnya, semua pejabat negara Indonesia semuanya adalah "warga negara asing".
Kondisi ini terus terjadi hingga tahun 1988, di mana pada era Soeharto tersebut, Ir Akbar Tanjung (kelahiran Sibolga, Sumatera Utara, tanggal 30 Agustus 1945) diangkat sebagai Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga di Kabinet Pembangunan (1988 - 1993). Beliaulah "warga negara kelahiran Indonesia" pertama yang duduk dalam Kabinet Pemerintahan Republik Indonesia.
1. TIDAK ADA JALAN SOEKARNO-HATTA DI JAKARTA
Seperti yang kita ketahui semua bahwa Kemerdekaan Indonesia diproklamirkan oleh Soekarno - Hatta di Jakarta. Meski demikian hingga hari ini tidak ada Jalan bernama "Jalan Soekarno-Hatta" di kota - yang kini telah menjadi Ibu Kota Negara Republik Indonesia - tersebut.
Rencana pemakaian nama Jalan Soekarno dan Jalan Hatta baru dikumandangkan tahun 2013 (68 tahun setelah Kemerdekaan Indonesia), di mana kedua nama jalan tersebut akan digunakan untuk menggantikan nama Jalan Merdeka Selatan dan Jalan Merdeka Utama. Namun hingga hari ini belum juga terealisasi.
![]() |
Presiden RI Pertama Indonesia : Ir Soekarno (kiri) dan Dr. Moh. Hatta (Kanan) |
Selain tidak adanya Jalan Soekarno-Hatta di Jakarta, yang lebih uniknya lagi, pemberikan Gelar Proklamator kepada Soekarno dan Hatta baru diberikan pada tahun 1986, yaitu 16 tahun setelah Soekarno wafat (dan 6 tahun setelah Hatta wafat).
Di kota lain (Bandung, Payakumbuh, Semarang, dan lan-lain), Jalan Soekarno-Hatta digunakan sebagai nama jalan, sekaligus penghormatan kepada Proklamator Indonesia tersebut. Biasanya jalan yang menggunakan nama tersebut adalah jalan utama kota yang menjadi sentral atau pusat perekonomian atau perdagangan kota.
2. PERUBAHAN IBU KOTA
Indonesia merupakan satu-satunya negara di dunia yang mana dalam sejarah tercatat mengalami 4 kali pergantian Ibukota dalam waktu yang cukup singkat. Ada pun Ibu Kota Indonesia adalah : Jakarta (1945 - 1946), Yogyakarta (1946 - 1948), Bukittinggi (1948 - 1949), dan akhirnya kembali Jakarta (1950 - sekarang).
3. NEGARA KEPULAUAN TERBESAR
Indonesia tercatat sebagai Negara Kepulauan Terbesar di dunia, dengan memiliki sebanyak 17.508 pulau yang tersebar dari Sabang hingga Merauke.
4. JUMLAH PRESIDEN INDONESIA: 8 ORANG
Salah satu fakta yang selalu keliru diungkapkan banyak orang adalah jumlah Presiden Indonesia. Banyak orang mencatat bahwa jumlah Presiden Indonesia adalah 6 orang : Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati, dan Susilo Bambang Yudoyono (SBY).
Kenyataannya mereka lupa kalau ada 2 orang lagi yang pernah menjabat sebagai Presiden Indonesia, yaitu : Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat.
Pada tahun 1948, Sjafruddin Prawiranegara diangkat menjadi Presiden PDRI (Pemerintah Darurat Republik Indonesia) untuk menjalani Pemerintahan dari Bukittinggi, setelah Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Moh. Hatta ditangkap Belanda pada Agresi Militer 2.
Sedangkan Mr Assaat diangkat sebagai Presiden Sementara Republik Indonesia pada tahun 1949 - 1950.
5. PRESIDEN YANG CACAT FISIK
Tanpa mengurangi rasa hormat saya terhadap Pemimpin Negara Republik Indonesia, sejarah mencatat bahwa Indonesia merupakan sebagai satu-satunya negara yang pernah memiliki Presiden yang cacat fisik. Adalah (alm) K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), mantan Presiden Indonesia, yang menderita gangguan penglihatan saat menjabat sebagai Presiden. Selain itu, beliau juga menderita diabetes, gangguan ginjal, dan beberapa kali terkena stroke.
Meski demikian, dengan segala keterbatasannya, Gus Dur terbukti menjadi seorang pemimpin negara yang dihormati dan dikenang sebagai Pahlawan Kebebasan, pembela kaum minoritas, serta pejuang HAM. Berkat beliau pulalah maka masyarakat minoritas Tionghua diterima dan pada tahun 2001, untuk pertama kalinya Tahun Baru Imlek dirayakan masyarakat Tionghua Indonesia serta dijadikan Hari Libur Nasional di Indonesia hingga hari ini.
6. NEGARA REPUBLIK PERTAMA DI INDONESIA
Sebelum Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya sebagai negara Republik, dua abad sebelumnya, telah berdiri sebuah negara republik di Indonesia bernama Republik Lan Fang. Berdiri di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Republik Lan Fang merupakan negara yang didirikan oleh masyarakat etis Tionghua yang tinggal di Pontianak. Sistem pemerintahannya kala itu menggunakan sistem kerajaan dan monarki. Para pejabatnya pun menggunakan pakaian tradisional masyarakat Tiongkok Kuno. Meski sempat berdiri selama lebih dari seratus tahun, namun akhirnya Republik Lan Fang takluk oleh Belanda.
7. MAKANAN TERENAK DI DUNIA : RENDANG
Pada bulan Juni 2013, Rendang - salah satu masakan dari Padang - dinobatkan sebagai salah satu dari 50 Makanan Terenak di Dunia versi stasiun berita CNN (Rendang berada di posisi 11). Masakan ini mengalahkan kelezatan masakan lain dari berbagai belahan dunia seperti Kebab (Turki), Lasagna (Italia), Fajitas (Meksiko), dan Pho (Vietnam).
8. CABE
Sepertinya hampir semua daerah di Indonesia tidak bisa hidup tanpa Cabe. Entah itu cabe keriting, cabe gendot, cabe rawit, cabe merah, atau jenis cabe lainnya, buah pedas ini memegang peranan penting dalam kuliner Indonesia. Begitu besar pengaruh cabe dalam kehidupan masyarakat Indonesia sehingga sehingga sering kali mempengaruhi laju inlfasi perekonomian Indonesia.
Di Indonesia, Cabe biasanya menjadi salah satu bahan dasar untuk membuat suatu masakan. Apapun masakan di Indonesia, rasanya tidak akan nikmat tanpa sentuhan cabe (entah cabe utuh, cabe potong, maupun cabe uleg). Selain dikenal sebagai bahan dasar kuliner, di beberapa wilayah Indonesia, cabe juga dimakan mentah-mentah tanpa diproses lebih dulu. Mungkin Indonesia adalah satu-satunya negara yang melakukannya. Biasanya cabe dimakan utuh bersama tahu goreng, bakwan, maupun gorengan yang lain. Padahal di negara lain, cabe harus diolah dulu (entah dalam bentuk acar, pasta, maupun yang lain) guna mengurangi sensasi pedas membakar yang ada di dalam cabe.
9. ANGKA-ANGKA INDONESIA
Disengaja atau tidak, angka yang disebutkan dalam bahasa Indonesia memiliki pola tertentu. Seperti yang Anda ketahui, angka dalam bahasa Indonesia adalah :
1 = Satu
2 = Dua
3 = Tiga
4 = Empat
5 = Lima
6 = Enam
7 = Tujuh
8 = Delapan
9 = Sembilan
10 = Sepuluh
Jika Anda perhatikan dengan seksama, akan nampak bahwa semua angka tersebut jika ditulis dalam huruf, maka semuanya berawalan S, D, T, E, dan L. Apabila angka berawalan yang sama (kecuali L / Lima karena hanya sendirian) dijumlah, maka hasilnya selalu 10. Contoh :
Dua + Delapan (2 + 8) = 10
Tiga + Tujuh (3 +7) = 10
Satu + Sembilan (1 +9) = 10
Selain itu, perhatikanlah bahwa huruf yang digunakan dari angka 1 - 4 adalah huruf yang urutannya sama dengan 6 - 9 namun dalam posisi terbalik :
1 - 4 : S - D - T - E
6 - 9 : E - T - D - S
10. AKBAR TANJUNG - MENTERI PERTAMA BERKEWARGANEGARAAN "INDONESIA"
Tidak banyak orang yang menyadari bahwa sejak merdeka tahun 1945, para Menteri (termasuk Presiden dan Wakil Presiden Pertama Indonesia) bukanlah orang Indonesia. Ya, mereka semua terlahir di jaman penjajahan Belanda dan Jepang, sehingga secara yuridis dianggap sebagai warga Hindia Belanda atau warga Jepang (karena Negara Indonesia sendiri baru terbentuk tanggal 17 Agustus 1945). Akibatnya, semua pejabat negara Indonesia semuanya adalah "warga negara asing".
Kondisi ini terus terjadi hingga tahun 1988, di mana pada era Soeharto tersebut, Ir Akbar Tanjung (kelahiran Sibolga, Sumatera Utara, tanggal 30 Agustus 1945) diangkat sebagai Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga di Kabinet Pembangunan (1988 - 1993). Beliaulah "warga negara kelahiran Indonesia" pertama yang duduk dalam Kabinet Pemerintahan Republik Indonesia.
Subscribe to:
Posts (Atom)