Thursday 24 July 2014

10 Lagu Indonesia Paling Misterius

Banyak lagu populer Indonesia yang ternyata memiliki cerita misterius di balik proses pembuatan dan saat lagunya diputar. Selain tidak dapat dijelaskan dengan akal sehat, lagu tersebut juga membawa pengaruh yang aneh bagi penikmatnya. Lagu apa sajakah itu?

1.TAKDIR
Lagu ini dirilis tahun 2012 di Youtube. Banyak kabar mistis dan aneh seputar lagu ini. Selain keberadaan penyanyi dan pencipta lagu ini sangat misterius, beredar kabar bahwa lagu ini mampu mengubah perilaku siapapun yang mendengar lagu tersebut. Apabila didengar di tengah malam, apalagi dengan pikiran kosong, maka orang tersebut akan dapat dirasuki mahluk halus.

Jika didengar seksama, di awal lagu akan terdengar suara berdenging. Banyak orang melaporkan setelah mendengar suara itu, muncul gangguan mistis yang tidak dapat dijelaskan secara logis, seperti suara langkah kaki, ketukan pintu, bau kembang melati, dan lain-lain.

Tidak jelas siapa yang mengunduh lagu itu. Yang hanya diketahui hingga hari ini adalah lagu itu pertama kali diunduh oleh seseorang yang tinggal di Kota Pati, Jawa Tengah.


2.  MALAM SATU SURO
Lagu ini sebenarnya hanya ada di film Malam Satu Suro yang diperani Suzanna di tahun 1984 silam. Meski demikian, lagu yang berirama langgam Jawa ini masih sering diunduh dan didengar banyak orang. Walau keinginan mendengar lagu tersebut hanya didorong rasa penasaran, tapi terbukti lagu ini diyakini memiliki hawa mistis yang bisa mendatangkan arwah atau roh gentayangan.

Fakta yang lebih mengerikan perihal lagu ini adalah : di film tersebut, lagu ini dinyanyikan sendiri oleh Suzanna, yang dalam film itu berperan sebagai Sundel Bolong. Gimana ga seram tuh?


3. NINA BOBOK
Tidak banyak yang tahu kalau lagu untuk menidurkan anak-anak yang biasa dinyanyikan banyak orang punya sejarah menyeramkan. Dari cerita turun-temurun, lagu ini disebutkan sebagai lagu untuk menidurkan Helenina Mustika van Rodjnik, anak perempuan dari keluarga van Rodjnik (ibunya bernama Mustika, seorang penari pribumi, dan ayahnya bernama Van Rodjnik, seorang Kapten VOC). Keluarga Rodjnik sendiri diyakini pernah hidup dan tinggal di Batavia antara tahun 1871 - 1929.

Lagu Nina Bobok sendiri disebutkan diciptakan secara "tidak sengaja" oleh ibu Helenina pada tahun 1875, ketika anaknya tersebut mengalami sakit malaria setelah digigit nyamuk. Untuk menenangkan anaknya yang selalu merengek karena sakit, ibunya menyanyikan lagu ini. Helenina yang kala itu berusia 4 tahun akhirnya meninggal dunia karena terlambat mendapatkan pengobatan. Ibunya mengalami depresi kehilangan anaknya, menyanyikan lagu itu berulang-ulang tanpa henti, hingga pada akhirnya harus dibawa ke Belanda untuk menjalani perawatan kejiwaan di sana.

Banyak orang percaya, jika menyanyikan lagu Nina Bobok berulang-ulang, maka mereka akan dapat melihat seorang anak berusia 4 tahun berwajah pucat yang akan tiba-tiba muncul di hadapan orang yang menyanyikan lagu itu.

Legenda tentang lagu ini sudah diadaptasi menjadi film layar lebar yang ditayangkan tahun 2014, dengan diperani Revalina S. Temat.


4.SEPHIA
Lagu pop karya Eross yang dinyanyikan oleh grup musik Sheila on 7, meski tidak memiliki unsur mistis atau gaib yang bisa berakibat aneh pada pendengar dan penyanyinya, namun yang menjadi misteri adalah proses pembuatan lagu tersebut.

Konon, di tahun 1990 awal, saat Eros sedang membuat lagu, dia mendapatkan telepon dari seorang gadis bernama Sephia yang mengaku mendapatkan nomer telepon Eros dari sesama fans dan mengenal Eros dengan sangat baik. Penasaran dengan sosok Sephia, Eros pun mencoba mencari informasi mengenai gadis tersebut. Akhirnya dia menemukan fakta bahwa gadis yang meneleponi dia memang benar bernama Sephia, namun telah meninggal dua bulan yang lalu.


5.LINGSIR WENGI
Lagu ini terdapat dalam film Kuntilanak (2000) yang dibintangi Julie Estelle. Dalam film itu, lagu tersebut disebut sebagai lagu pemanggil Kuntilanak. Pembuatan lagu Lingsir Wengi ternyata bukan sembarangan guna keperluan film semata, tetapi dibuat dengan pakem tertentu yang disebut Durma. Durma adalah salah satu pakem kumpulan lagu Jawa (disebut Macapat).

Dalam tradisi langgam atau lagu Jawa Kuno, terdapat 11 pakem lagu yaitu : Dandhanggula, Mijil, Pocung, Megatruh, Gambuh, Sinom, Maskumambang, Pangkur, Durma, Asmarandana, dan Kinanthi. Pakem ini diduga telah ada sejak jaman Kerajaan Majapahit, dan hingga kini masih sering digunakan. Masing-masing pakem memiliki aturan dalam penulisan syair, ketukan, dan cara nyanyi masing-masing, sesuai dengan fungsi dan kegunaan setiap pakem.

Pakem Durma biasanya dipakai untuk lagu-lagu ritual dan difungsikan untuk memanggil arwah.  Langgam berpakem Durma sebenarnya baru bisa berfungsi dengan baik apabila dinyanyikan dengan disertai ritual dan sesaji tertentu. Bagi orang yang paham budaya Jawa, mendengar lagu Lingsir Wengi di film tersebut, pasti segera menyadari bahwa lagu tersebut bukan lagu asal yang dibuat sebagai musik pengiring film. Ada tujuan lain yang sepertinya ingin ditunjukkan oleh sineas film tersebut. Apa tujuannya? Entahlah ....


6. JAUH
Lagu ini pernah populer di tahun 2007 dan sempat diklaim oleh beberapa pihak sebagai penciptanya. Terakhir, lagu ini dinyanyikan oleh Caramel Band dan berubah judul menjadi Tinggal Kenangan.

Dari cerita mulut ke mulut, muncul "legenda" yang mengatakan kalau lagu tersebut sebenarnya adalah ciptaan seorang gadis bernama Gaby. Lagu ini diciptakannya setelah ditinggal mati kekasihnya yang tewas dalam sebuah kecelakaan lalu lintas. Gaby sendiri mati bunuh diri sesaat setelah menciptakan, menyanyikan, dan merekam lagu ini.

Hingga hari ini, belum diketahui apakah cerita itu memang benar. Namun pastinya, banyak laporan yang mengatakan bahwa siapapun yang mendengar lagu ini akan dihantui roh seorang gadis. Bahkan beberapa orang mengatakan bahwa apabila mendengar lagu ini dalam waktu lama, akan muncul dorongan aneh dalam dirinya untuk segera mengakhiri hidup.


7. KUKATAKAN DENGAN INDAH
Lagu yang dinyanyikan grup musik Peterpan yang terdapat di album keempat mereka (Untuk Sahabat Peterpan) ini dirilis tahun 2005. Lagu ini cukup populer di masa itu hingga hari ini. Dalam proses pembuatan lagu ini, ada rumor mistis yang beredar : Lagu tersebut direkam di studio tempat almarhumah penyanyi Nike Ardila juga pernah rekaman.

Diceritakan bahwa pada bagian di mana Ariel (vokalis Peterpan) menyanyikan bait "Kau hancurkan hatiku....", muncul suara perempuan yang ikut bernyanyi. Bagian itu telah beberapa kali dihapus dan di-retake, tetapi selalu muncul. Akhirnya bagian tersebut dibiarkan saja dan dirilis apa adanya.

Konon, pada saat konser, Ariel tidak pernah menyanyikan bagian tersebut dan selalu mengarahkan mike kepada para fans dan penonton untuk menyanyikannya.


8. KENANGAN TERINDAH
Lagu yang dibawakan oleh grup musik Samsons dan pernah populer di tahun 2003 ini juga merupakan lagu yang cukup populer. Meski demikian, sempat beredar rumor tidak sedap mengenai lagu ini. Kebenarannya sebenarnya masih dipertanyakan. Meski demikian, rumor itu sudah cukup merebak dan membuat banyak orang penasaran.

Menurut beberapa orang, apabila lagu tersebut didengar melalui kaset yang pitanya dibalik, maka akan terdengar suara-suara aneh yang menghujat Tuhan. Metode ini dikenal sebagai metode "black-mask messsage" yang dulu sempat populer di era 1980an di mana banyak grup musik luar negeri yang ditengarai menggunakan metode ini untuk menyampaikan pesan tersembunyi dalam lagunya kepada para pendengar. Biasanya pesan negatif yang disampaikan dengan metode ini, akan mempengaruhi alam bawah sadar si pendengar, sehingga mereka melakukan hal buruk sesuai dengan instruksi tersembunyi tersebut. Apakah ini juga berlaku pada lagu Samsons ini? Entahlah....


9.BONEKA ABDI
Banyak orang mengira kalau lagu anak-anak berbahasa Sunda ini adalah lagu daerah Jawa Barat. Padahal aslinya, lagu ini adalah lagu Jerman berjudul "Hanschen Klein". Dalam versi aslinya, lagu tersebut mengisahkan tentang seorang remaja yang berkelana meninggalkan orang tuanya, lalu kembali lagi ke kampung halamannya sebagai seorang pria dewasa yang telah berkeluarga.

Dalam versi Sunda, lagu ini sebenarnya hanyalah lagu anak-anak biasa yang sudah sangat umum dinyanyikan oleh anak-anak sejak masa penjajahan Belanda. Yang menjadi masalah adalah saat lagu ini digunakan dalam film horor berjudul Rumah Kentang (2001). Lagu Boneka Abdi dinyanyikan oleh seorang anak kecil dengan suara pelan dan diiringi dentingan piano dengan nada-nada minor yang pelan. Gara-gara film ini, beredar kabar kalau lagu ini merupakan lagu pemanggil Kuntilanak. Rumor mengatakan bahwa apabila seseorang menyanyikan lagu ini beberapa kali, maka Kuntilanak akan muncul di hadapannya. Belum ada orang yang mencoba, dan belum ada fakta bahwa rumor ini benar. Anda mau menjadi orang pertama yang mencobanya?


10. MENANTI KEKASIH
Bagi Anda yang lahir di era 1980-an, tentu kenal dengan penyanyi Alda Risma. Ya, dia adalah penyanyi cantik Indonesia yang sangat populer di masa itu lewat lagunya Aku Tak Biasa. Lagu itu sempat populer lagi beberapa tahun silam setelah dinyanyikan kembali oleh Syahrini.

Alda Risma meninggal karena overdosis obat-obatan terlarang, tidak lama setelah menjadi artis sukses. Banyak rumor merebak seputar kematian sang artis. Salah satunya adalah tentang lagu Menanti Kekasih yang merupakan lagu terakhir yang dinyanyikan Alda. Konon isi lagu ini adalah tentang luapan kekecewaan Alda pada kekasihnya yang diam-diam telah punya kekasih baru.

Banyak saksi mengatakan Alda ditemukan meninggal 3 hari pasca selesai merekam lagu tersebut. Padahal, dalam proses otopsi, para ahli forensik melaporkan Alda sudah meninggal 7 hari. Jika demikian, lalu siapa yang datang ke studio dan menyanyikan lagu tersebut?

Mungkin karena berita tidak sedap di balik proses pembuatan lagu tersebut, hingga hari ini belum ada orang yang berani menyanyi ulang lagu tersebut. Dan sepertinya lagu terakhir Alda Risma ini pun sudah mulai dilupakan banyak orang.




Monday 21 July 2014

Sinetron - Tontonan Paling Diminati Masyarakat Indonesia

Jika di luar negeri ada tayangan televisi semacam opera sabun (soap opera), telenovela, atau sejenisnya, maka di Indonesia dikenal dengan sebutan Sinetron. Ya, sinetron adalah tontonan sekelas opera sabun di mana tayangan ini menampilkan sebuah drama tentang satu hal yang dibuat hingga berseri-seri. Tayangan ini sudah mulai dikenal masyarakat Indonesia sejak tahun 1980an.

Adalah Pak Soemardjono, pendiri Institut Kesenian Jakarta (IKJ) yang mencetuskan istilah "sinetron" untuk tayangan drama berseri di televisi. Sinetron merupakan singkatan dari "sinema elektronik" karena merupakan bentuk tayangan sinema (film) berseri yang ditayangkan di media elektronik (televisi).


SEJARAH SINETRON 
Banyak orang meyakini kalau kelahiran sinetron dimulai pada tahun 1980, ketika TVRI untuk pertama kalinya menayangkan sebuah tayangan drama berjudul LOSMEN. Namun banyak juga orang yang mengatakan kalau sinetron lahir pada tahun 1989 saat RCTI menayangkan drama berseri Jendela Rumah Kita, karena untuk pertama kalinya kata "sinetron" digunakan untuk menyebut drama seri tersebut.

Sejak akhir era 1980an - pertengahan era 1990an, stasiun televisi Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup pesat. Jika semula stasiun televisi hanya dimonopoli TVRI, maka pada masa itu, bermunculan stasiun-stasiun televisi swasta seperti RCTI, SCTV, AN-tv, Indosiar, Metro TV, Global TV, Lativi (sekarang TV-One), dan TPI (sekarang MNC-TV). Bahkan stasiun televisi semakin banyak di era 2000an, dengan munculnya stasiun-stasiun televisi lokal di setiap daerah seperti Jak-TV, Bandung TV, Pal-TV, dan lain-lain.

Kemunculan televisi swasta tersebut ikut pula mendongkrak kepopuleran sinetron, karena hampir setiap stasiun televisi (kecuali televisi berorientasi berita seperti TV-One dan Metro TV) menjadikan sinetron sebagai daya tarik dan tontonan utama. Akhirnya bertumbuhlah banyak rumah-rumah produksi (production house) yang membuat sinetron untuk stasiun televisi tersebut. Muncullah sinetron populer seperti Si Doel Anak Sekolahan, Tersanjung, Tersayang, Kehormatan, Pernikahan Dini, Cinta Fitri, Cinta Karmila, dan lain-lain.

Sebagai catatan, Sinetron Tersanjung saat itu (tahun 1998) tercatat sebagai sinetron terpanjang pertama yang pernah dibuat, dengan total 356 episode dan terbagi ke dalam beberapa sekuel (Tersanjung 1 hingga Tersanjung 6).

Meski menjadi primadona, tidak berarti sinetron selalu merajai acara di semua stasiun televisi. Pada tahun 1992 - 1995, kepopuleran sinetron Indonesia diguncang setelah serial dorama Jepang ditayangkan dan meraih sukses yang luar biasa. Adalah dorama Tokyo Love Story yang tayang di tahun 1992 oleh stasiun televisi Indosiar, yang langsung sukses luar biasa. Dorama tersebut diikuti dengan seri-seri dorama yang lain seperti Long Vacation, Beach Boys, Kamisama, dan lain-lain.

Tahun 1995 - 1998, sinetron Indonesia jatuh-bangun kembali karena harus bersaing dengan tayangan telenovela (sinetron dari Meksiko) yang berhasil mencuri perhatian penonton Indonesia. Serial telenovela seperti Maria Mercedes, Marimar, dan lain-lain silih-berganti memenuhi layar kaca di beberapa stasiun televisi. (Di masa itu, SCTV yang paling gencar menayangkan serial telenovela).

Setelah itu, sinetron kembali sesak nafas dijegal oleh kesuksesan serial Taiwan di tahun 1998 - 2002 setelah SCTV menayangkan serial White Snake Legend yang berhasil mencuri perhatian penonton televisi Indonesia. Selanjutnya, serial-serial Taiwan pun banyak memenuhi jam tayang prima di televisi, seperti Kabut Cinta, Belenggu Pintu Cinta, hingga serial paling fenomenal : Meteor Garden. Hadirnya serial-serial ini, sedikit-banyak membuat sinetron Indonesia sempat tidak berkembang dan nyaris ditinggal penonton.

Setelah mengalami gempuran drama televisi asing, di era 2000an sinetron mencoba mengubah strategi dengan menampilkan tema yang lebih beragam dan membumi. Ceritanya banyak mengambil sisi kehidupan masyarakat pinggiran yang hidup di Jakarta. Tema seperti ini berhasil menarik perhatian masyarakat kembali. Meski demikian, lagi-lagi sinetron menghadapi persaingan berat kembali dengan serial drama Korea yang waktu itu hadir dan mengharu-biru penonton di Indonesia. Adalah RCTI yang menayangkan serial Endless Love (2000) yang langsung disambut positif oleh para penonton Indonesia. Fenomena K-Pop terus berlanjut setelah tidak lama, SCTV juga menayangkan serial drama Winter Sonata (2001) yang sama-sama meraih sukses.

Di era 2010-an, lagi-lagi sinetron menghadapi persaingan yang berat dengan munculnya tayangan serial India Mahabharata yang ditayangkan di stasiun televisi AN-tv. Kesuksesan Mahabharata kemudian diikuti pula oleh stasiun televisi MNC-TV yang juga menayangkan serial serupa.


ALUR CERITA SINETRON
Banyak orang mengatakan kalau sinetron Indonesia adalah tontonan tidak bermutu. Jika diminta jujur, maka saya pun akan mengatakan hal serupa. Secara kualitas, sinetron bisa dikatakan tontonan yang sangat buruk. Alur ceritanya sangat monoton dan cenderung sama antara 1 sinetron dengan sinetron yang lain. Bahkan ceritanya sangat terkesan dipanjang-panjangin. Sebuah masalah bisa diulas hingga berseri-seri. Jadi tidak heran jika belakangan ini, sebuah sinetron Indonesia bisa dibuat hingga lebih dari seribu episode (padahal jika ceritanya dipadatin, total episodenya tidak akan lebih dari 10).

Di era 1980-1990an, setiap episode sinetron ditayangkan seminggu sekali. Tapi kini serial sinetron ditayangkan setiap hari (stripping). Dengan penayangan seperti ini, bisa dibayangkan kualitas ceritanya menjadi semakin buruk karena alurnya menjadi semakin dipanjang-panjangkan dan semakin tidak jelas arahnya. Hanya tingkat rating-lah yang akhirnya menjadi penentu akhir cerita dari sebuah sinetron, bukan lagi alur cerita sinetron itu sendiri.


7 Makanan Luar Negeri yang Cara Makannya di Indonesia Beda Banget dengan Negara Asalnya ....

Meski memiliki kekayaan kuliner, masyarakat Indonesia tidak menutup diri untuk menerima makanan dari luar negeri. Sejak tahun 1980an, banyak restoran dan rumah makan siap saji dari luar negeri yang bertandang dan membuka gerainya di Indonesia. Kala itu masih berpusat di kota-kota besar saja seperti Jakarta, Semarang, dan Surabaya. Tapi sekarang sudah tersebar di berbagai kota dan propinsi.

Meski masyarakat Indonesia menerima makanan dari luar negeri tersebut - bahkan telah menjadi tren gaya hidup mereka untuk makan makanan produk luar negeri - tidak serta merta cara makan dan bentuk penyajian makanan luar negeri tersebut mentah-mentah diaplikasikan begitu saja di Indonesia. Butuh beberapa penyesuaian agar makanan tersebut bisa diterima, mulai dari penggunaan bumbu (yang disesuaikan dengan selera lidah orang Indonesia), hingga pada cara penyajian dan cara makannya.

Berikut ini adalah makanan "impor" dari luar negeri yang ada di Indonesia, di mana cara penyajian dan cara makannya di Indonesia dibuat berbeda dengan cara makan di negeri asal makanan tersebut, agar bisa diterima masyarakat Indonesia. Meski beberapa di antaranya terkesan konyol, tapi.... well... you know..... itulah uniknya makan makanan tersebut di Indonesia.....


1. PIZZA
Anda tentu tahu kalau pizza adalah makanan khas masyarakat Italia. Makanan yang terbuat dari tepiung terigu ini disajikan dalam bentuk bulat tipis dengan topping daging, paprika, dan keju.

Sama seperti Indonesia, pizza juga ada dan diperkenalkan oleh sebuah restoran franchise sejak tahun 1990-an. Sejak itu, pizza menjadi salah satu menu makanan favorit keluarga yang sangat digemari Selain harganya kini telah dibuat menyesuaian kantong masyarakat Indonesia, mulai dari menengah hingga atas, menu yang disajikannya pun sangat beragam, seperti nasi, pasta, ayam goreng, dan lain-lain, yang mana membuat menu pizza menjadi tidak membosankan.

Karena awalnya hadir sebagai "makanan luar negeri", di mana makan dengan sendok dan garpu menjadi ciri khas masyarakat barat, maka jika Anda makan di restoran tersebut, di meja selalu disediakan sendok dan garpu.  Makan pizza pun dilakukan dengan menggunakan sendok dan garpu. Sangat jarang sekali ada orang makan pizza dengan cara memegang potongan pizza-nya.

Padahal di luar negeri, cara mengonsumsi pizza ya biasa saja : Dipegang dengan tangan dan dimakan begitu saja.

Well... mungkin biar keliatan makan pizza itu bergengsi dan terlihat seperti gaya makan orang kelas atas, sehingga makan pizza di Indonesia harus menggunakan pisau dan garpu.



2. DONAT
Donat adalah salah satu makanan yang "dipercaya" berasal dari Amerika Selatan dan diciptakan oleh masyarakat Belanda yang berimigirasi di negara tersebut pada abad 18. Kini donat adalah makanan yang sangat populer di seluruh dunia dan diminati banyak orang, termasuk di Indonesia. Jika sering menonton film Hollywood, maka Anda akan melihat kalau donat menjadi "jajanan favorit" polisi di Amerika Serikat.

Di Indonesia pun, donat juga hadir di tahun 1990an dan dibawa oleh sebuah restoran waralaba donat terkemuka dari luar negeri. Sama seperti negara asalnya, donat dijual dalam berbagai bentuk. Tidak saja bulat berlubang tengah seperti kebanyakan donat pada umumnya, namun juga dalam bentuk gepeng dan bundar.

Jika di luar negeri, cara makan donat adalah dimakan dengan cara memegang donat dengan tangan dan memakannya langsung, maka di Indonesia sedikit berbeda. Dengan alasan makanan tersebut adalah makanan dari luar negeri dan ingin tampak "berkelas" saat disajikan, maka jika makan donat di restoran waralaba donat, sama seperti makan pizza, makannya menggunakan pisau dan garpu. Sebenarnya "cukup aneh", mengingat donat berukuran kecil dan sedikit "berlebihan" jika dimakan dengan pisau dan garpu. Tapi..... namanya juga makan makanan bule, ya afdolnya dimakan gaya bule juga.



3. BIBIMBAP
Ini adalah salah satu makanan tradisional sekaligus populer di Korea Selatan. Makanan ini berupa nasi dengan daging dan sayuran serta kuning telur setengah matang. Cara makannya terbilang unik : nasi dan lauknya dicampur aduk. Setelah tercampur merata, barulah dimakan (Bibimbap sendiri dalam bahasa Korea berarti "nasi campur aduk").

Di Indonesia, Restoran Korea baru mulai populer dua tahun terakhir ini setelah wabah budaya Korea menulari masyarakat Indonesia. Banyak sekali restoran waralaba Korea yang belakangan ini bermunculan di berbagai kota besar di Indonesia. Dan Bibimbap menjadi salah satu menu andalan yang disukai banyak orang. Sebenarnya penyajiannya nyaris persis sama dengan penyajian di negara aslinya. Bedanya hanyalah pada telornya. Jika di negara asalnya, telur yang digunakan adalah kuning telur setengah matang, maka jika di Indonesia, telur disajikan lengkap dengan putih telur dan dimasak matang. Selain alasan higienis (telur setengah matang masih mengandung bakteri berbahaya seperti Salmonella yang dapat membuat orang sakit perut jika mengonsumsi), banyak orang tidak suka dengan aroma kuning telur yang amis dan menyengat.

Lebih parahnya lagi, dengan mencampur telur ke nasi dan lauk pauk akan membuat wujud makanannya menjadi sangat tidak menarik (jadi lebih mirip makanan buat doggy....). Dengan pertimbangan itulah, maka beberapa restoran waralaba memutuskan untuk menyajikan telur mata sapi matang. Ada sih yang menyajikan Bibimbap dalam versi aslinya. Biasanya restoran seperti itu adalah restoran yang dibuka oleh Korea dan diperuntukkan bagi para ekspatriat Korea.



4. CAKWE
Cakwe adalah semacam roti panjang yang digoreng. Panganan yang aslinya dari Daratan Tiongkok ini biasanya merupakan menu sarapan masyarakat di sana (serta Hong Kong). Cakwe biasa hanya dimakan layaknya roti (tanpa tambahan apapun) atau dimakan bersama bubur polos (cakwe dipotong-potong kecil lalu diceburkan ke bubur atau hanya dicelup-celupkan di bubur saja, untuk penambah rasa dan aroma bubur).

Di Indonesia, Cakwe awalnya populer di daerah Sumatera, khususnya Medan dan Kepulauan Riau. Kini kehadirannya sudah merambah dan dikenal hampir semua wilayah di Indonesia, khususnya Kalimantan dan Jawa. Namun berbeda dengan cara makan di negara asalnya, cakwe justru dimakan dengan dicocol saos sambal, saos tomat, atau bumbu kacang.

Cakwe juga digunakan sebagai salah satu komplemen makan bubur ayam, selain suwiran daging ayam, potongan telur, seledri, dan bawang goreng. 



5. BAKPAO
Salah satu makanan yang juga aslinya dari Daratan Tiongkok dan kini sudah sangat populer di Indonesia. Terbuat dari terigu yang dibentuk bulat dengan isi daging di dalamnya. Dalam bahasa aslinya, Bakpao sendiri berarti "daging yang dibungkus". Makannya juga sangat simpel, yaitu dengan memakan bakpao seperti makan roti.

Namun berbeda dengan Indonesia, terutama di daerah Jawa, makan Bakpao biasanya menggunakan saos sambal atau saos tomat. Tujuannya untuk mendapatkan "sensasi" rasa yang berbeda. Ada sih orang yang makan bakpao tanpa saos, tetapi kebanyakan orang Indonesia lebih suka makan bakpao dengan saos untuk mencari sensasi pedas dan asam.



6. SIOMAY
Siomay berasal dari bahasa Tiongkok Shumai / Saomay yang berarti "pangsit daging babi". Salah satu makanan bergengsi ini biasanya merupakan salah satu menu dimsum yang biasa dinikmati oleh orang Tiongkok dan Hong Kong.

Seperti dimsum pada umumnya, Saomay disajikan dalam keranjang rotan dan dimakan selagi hangat dan dicocol ke dalam campuran minyak wijen, arak, dan kaldu ayam sebagai penambah rasa.

Di Indonesia, karena penduduknya kebanyakan orang Muslim, maka Siomay dibuat dari daging ikan dan tepung tapioka. Cara makannya pun berbeda : Siomay dipotong dalam ukuran sedang, lalu dituangi bumbu kacang dan kecap manis.



7. MARTABAK
Martabak adalah makanan yang berasal dari Yemen, Timur Tengah. Dalam bahasa aslinya, Martabak atau Murtabbaq berarti "dilipat". Aslinya, martabak terbuat dari kulit roti yang lebar dan dilipat-lipat, lalu digoreng. Bentuknya sekilas mirip roti croissant dari Perancis, namun lebih lembut dan legit. Martabak disajikan dalam bentuk potongan segi empat dan dituangi bumbu kaldu kental yang terdiri dari daging kambing, telor, potongan timun, bawang merah, dan tomat.

Martabak Asin

Di Indonesia, Martabak terdiri dari 2 jenis, yaitu Martabak Asin dan Martabak Manis. Martabak Asin adalah martabak yang terbuat dari kulit roti yang dibuat lebar, lalu di dalamnya diisi dengan campuran daging cincang, telor, dan daun bawang, kemudian digoreng. Martabak dimakan dalam kondisi kering dengan tambahan kecap asin dan acar cabe rawit, timun, dan bawang merah yang segar.

Di Palembang, ada Martabak bernama Martabak HAR (Haji Abdul Rozak) yang penyajiannya sangat mirip dengan martabak di negara asalnya.

Martabak Manis
Sementara itu Martabak Manis adalah martabak yang terbuat dari tapioka. Mirip martabak asin, hanya saja bentuknya bulat dan rasanya manis. Biasanya Martabak Manis diberi gula, coklat, mentega, kacang halus, keju, dan lain-lain sesuai selera. Biasanya Martabak seperti ini dikenal dengan nama Martabak Bangka, karena pertama kali dijual dan diperkenalkan oleh orang-orang dari Pulau Bangka, Sumatera Selatan. Meski namanya Martabak, namun konsep Martabak Manis atau Martabak Bangka sangat jauh berbeda dengan Martabak asli. Yang menyamakan keduanya adalah dalam penyajiannya saja, di mana Martabak Bangka juga disajikan dalam bentuk "terlipat".





Hal-Hal Unik Seputar Pemilu Presiden RI 2014

Tahn 2014 merupakan tahun yang sangat menentukan bagi bangsa Indonesia karena pada tanggal 9 Juli 2014 silam, seluruh bangsa Indonesia merayakan pesta demokrasi akbar yang diadakan setiap 5 tahun sekali : Pemilihan Umum Presiden Republik Indonesia.

Ada 2 kandidat kuat yang berlaga : Prabowo Subianto (dengan calon wakil Hatta Rajasa) dan Joko Widodo (dengan calon wakil Jusuf Kalla).

Dalam Pemilu kali ini, secara mengejutkan di berbagai media muncul hasil Quick Count yang berbeda yang mana memenangkan kedua calon Presiden yang sedang berlaga tersebut. Akibatnya, rakyat Indonesia kini terpaksa harap-harap cemas menantikan hasil perhitungan suara manual yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang akan diumumkan tanggal 22 Juli 2014 mendatang.

Tidak hanya itu. Ada banyak hal unik lain yang terjadi selama Pemilu Presiden RI 2014 yang berlangsung sejak 9 - 21 Juli ini. Apa saja hal unik tersebut? Simak rekap berikut ini.

TPS UNIK GUNA MENARIK MINAT MASYARAKAT
Guna menyukseskan Pemilu, banyak cara unik yang dilakukan petugas penyelenggaraan Pemilu di berbagai wilayah Indonesia untuk menarik minat masyarakat agar mau datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.

Di Tempat Pemungutan Suara (TPS)  1 Desa Tentenan Timur, Pamekasan, Jawa Timur, para petugas Pemilu mengenakan kostum kesebelasan peserta Piala Dunia (World Cup 2014). Kebetulan Pemilu tahun ini berbarengan dengan pertandingan Piala Dunia di Brazil. Selain itu, desa tersebut memang dikenal sebagai Desa Piala Dunia, di mana setiap ada gelaran piala dunia, rumah warga pasti selalu ada atribut negara peserta piala dunia.

Lain lagi di TPS 01 Desa Blimbing, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, yang mana tersedia hadiah utama seekor kambing dan beragam hadian hiburan yang disediakan panitia sebagai doorprize bagi peserta yang datang memilih. Tentu saja hal ini tidak disia-siakan oleh para pemilih untuk berbondong-bondong datang dan memilih calon presiden pilihan mereka.

Di TPS 18 Kelurahan Kemijen, Semarang, Jawa Tengah, para panitianya mengenakan busana Badut guna menarik minat masyarakat.

Sedangkan di TPS 03 Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astanaanyar, Bandung, para panitia dan dekorasinya mengusung nuansa penampilan Arab. Hal ini dilakukan sehubungan dengan suasana pilpres saat itu yang dilakukan di bulan Suci Ramadhan.


KAMPANYE HITAM
Kampanye hitam mewarnai pemilu kali ini. Uniknya, kampanye ini sangat terkesan menyerang salah seorang kandidat, yaitu Joko Widodo. Selain munculnya tabloid yang menjelek-jelekkan namanya, berita miring seputar dirinya banyak diangkat oleh salah satu televisi swasta. Meski demikian, Joko Widodo terkesan biasa dan santai saja menanggapi kampanye hitam tersebut.


HUBUNGAN PRABOWO - JOKOWI
Hanya ingin mengingatkan bahwa saat Joko Widodo (Jokowi) maju sebagai kandidat Gubernur DKI Jakarta periode 2014- 2019, Prabowo Subianto mendukung penuh Jokowi hingga akhirnya duduk sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Namun, pada saat Pilpres 2014, Jokowi diusung oleh PDIP untuk maju menjadi kandidat Presiden RI dan berhadapan langsung dengan PRabowo Subianto yang juga terpilih sebagai kandidat Presiden RI. Tidak disangka, dua orang yang tadinya saling mendukung, akhirnya kini menjadi saling bersaing.


PARTAI-PARTAI TERPECAH
Mungkin baru kali ini terjadi partai-partai politik tidak solid dan terpecah-pecah dalam memberikan dukungan bagi calon presiden. Misalnya Mahfud MD, Rhoma Irama, Ahmad Dhani, dan Ketua PBNU KH Said Aquil Siradj dari PKB memilih mendukung Prabowo, padahal sebagian anggota PKB lainnya mendukung Jokowi.

Hal serupa terjadi pada Golkar, di mana Jusuf Kalla yang tadinya Ketua Umum Golkar memilih bergabung dan menjadi calon Wakil Presiden, bersanding bersama Jokowi, padahal Abdul Rizal Bakri dan sebagian anggota Golkar mendukung Prabowo.

Dari Hanura pun sama, di mana Harry Tanoe memilih mendukung Prabowo, sedangkan Wiranto mendukung Jokowi.


SUMPAH PENDUKUNG CALON PILPRES
Satu hal unik selama Pemilu Presiden adalah banyaknya bermunculan sumpah yang diserukan oleh banyak pendukung calon presiden tertentu apabila pilihannya tidak menang dalam Pemilu nanti. Seperti yang dilakukan Ade Armando, seorang pengamat politik Universitas Indonesia yang mengeluarkan pernyataan dalam suatu acara diskusi di Jakarta, "Potong leher saja kalau Jokowi kalah dalam Pilpres 2014."

Sementara itu, seorang wanita dalam jejaring sosial Facebook mengatakan bahwa dia bersumpah akan lagi mengelilingi Tugu Monas apabila Prabowo - Hatta tidak terpilih jadi Presiden Indonesia dalam Pilpres 2013.

Dan terakhir, ada seorang pria dalam akun Facebook-nya yang dengan beraninya menantang Tuhan dan menulis statusnya, "Ya Allah, aku menantang-Mu! Jika nanti yang jadi Presiden Indonesia 2014 bukan Prabowo Subianto, maka saya mending kafir dan saya tagih segerakan jatahku meninggal dunia! Akan saya gugat habis-habisan ke-Maha-Bijaksanaan-Mu di akherat nanti! Saksikanlah ini Malaikat Maut!" Status ini telah di-share sebanyak lebih dari 1,500 dan dikomentari lebih dari 300 orang.



Friday 18 July 2014

10 Permainan Tradisional Indonesia yang Populer dan Wajib Dilestarikan


Indonesia memiliki ragam permaian tradisional unik yang sudah ada sejak dulu kala. Di masa lalu, jauh sebelum orang mengenal internet dan gadget, permainan tersebut biasanya dimainkan dan melibatkan banyak anak, sehingga muncul semangat kebersamaan dan persatuan di antara mereka. Sayang sekali, dengan perkembangan teknologi seperti sekarang, permainan tersebut sudah makin ditinggalkan. Bahkan di beberapa daerah, permainan itu justru sudah "terlupakan" dan tidak dikenal lagi oleh generasi masa kini.

Guna melestarikan dan mengingat kembali permainan tradisional tersebut, berikut ini adalah daftar 10 Permainan Tradisional Indonesia yang sempat populer di masa lalu. Kiranya permainan tersebut dapat terus dilestarikan dan dijadikan cagar budaya agar dapat terus diingat oleh generasi berikutnya.

1. BENTENGAN / BENTENG
Syukurlah, permainan tradisional klasik paling populer di masa lalu ini masih dimainkan di beberapa daerah tertentu di Indonesia. Permainan ini sebenarnya cukup sederhana : Dua kelompok masing-masing terdiri dari 4 - 10 orang memilih tiang atau pilar sebagai markas atau "benteng" mereka. Tugas masing-masing kelompok adalah menyerang dan mengambil alih "benteng" lawan.

Pemenang ditentukan dari kelompok mana yang pertama kali menyentuh tiang lawan. Selain itu, sebuah kelompok bisa juga menjadi pemenang apabila berhasil menahan semua anggota lawan dengan menyentuh badan mereka (orang yang bisa bertindak sebagai "penawan" adalah orang yang paling belakangan keluar dari benteng mereka dan mengejar lawan yang paling duluan keluar dari benteng).


2. CONGKAK / CONGKLAK
Ini juga merupakan permainan tradisional yang masih dikenal dan dimainkan di bebagai daerah di Indonesia, khususnya Jawa. Dalam permainan ini, cangkang kerang digunakan sebagai biji congklak dimasukkan ke dalam lubang papan congklak. Lubang pada papan congklak berjumlah 14 lubang kecil, dan masing-masing lubang diisi 7 butir biji congklak. Sedangkan di dua ujung papan congklak terdapat dua lubang besar yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan biji congklak yang berhasil dikumpulkan masing-masing pemain. tu

Dua pemain saling berhadapan. Di awal permainan, seorang pemain akan memilih lubang berisi biji congklak, mengambil isi semua biji pada lubang itu, lalu meletakkan biji itu ke masing-masing lubang di sebelah kanannya, hingga biji di tangannya habis. Apabila biji terakhir jatuh pada lubang berisi biji congklak, maka sang pemain akan mengambil semua biji pada lubang tersebut, dan mendistribusikan biji congklak ke masing-masing lubang kembali. Dan jika biji terakhir jatuh di lubang yang tidak ada biji congklak, maka gilirannya berakhir, dan gantian lawannya yang mengambil biji congklak.

Permainan selesai jika semua biji congklak di dalam semua lubang kecil sudah diambil semua. Pemenangnya adalah yang mendapatkan biji terbanyak.

Beruntunglah masih banyak orang yang sangat perduli dengan permainan tradisional ini, sehingga permainan congklak masih terus dilestarikan. Papan serta biji congklaknya pun kini masih dijual, bahkan hingga didistribusikan ke super market ternama di kota-kota besar, agar anak-anak masa kini masih tetap melestarikan permainan ini.


3. GALASIN
Di beberapa daerah, permainan ini disebuah Galah Asin atau Gobak Sodor. Sebuah permainan seru yang melibatkan insting, strategi, dan reflek. Sebenarnya sangat baik dimainkan anak-anak karena melatih konsentrasi dan kesigapan dalam berpikir, bergerak, dan bertindak.

Galasin biasanya dimainkan dalam tim yang terdiri dari 3 - 5 orang. Inti permainan ini adalah menghadang lawan agar tidak melewati garis ke baris terakhir secara bolak-balik. Untuk meraih kemenangan, setiap anggota grup harus melakukan proses bolak-balik dalam area lapangan yang telah ditentukan. Ukuran area lapangan permainan tidak ditentukan. Tapi biasanya untuk memudahkan permainan, biasanya digunakan lapangan segiempat seluas lapangan voli atau basket. Di dalam lapangan tersebut, biasanya dibuat garis vertikal dan horizontal yang membagi lapangan tersebut menjadi 6 bagian. Masing-masing garis horizontal dijaga oleh 1 orang yang tugasnya hanya boleh mengawal dan menjaga garis secara horizontal saja. Hanya 1 orang yang bertugas menjaga garis vertikal dan punya akses untuk bisa juga ke garis horizontal jika terpaksa.

Grup yang mendapat giliran menghadang akan berusaha keras menghadang lawannya untuk bisa berlari dan melewati lapangan bolak-balik. Sedangkan Grup yang satu lagi harus mampu mengecoh para penjaga agar bisa melintasi lapangan bolak-balik. Permainan berakhir apabila semua anggota kelompok grup berhasil melintasi lapangan bolak-balik. Tapi permainan dan posisi kelompok bisa bertukar (yang semula menjaga, berubah menjadi yang lari melewati lapangan bolak-balik) apabila semua anggota grup yang berusaha melintasi lapangan "tertangkap" atau tersentuh oleh para penjaga.


4. CASAN
Casan adalah sebuah permainan "keras" yang biasa dimainkan oleh anak-anak di daerah Sumatera (khususnya di Palembang). Permainan ini melibatkan pemainan dengan jumlah pemain beragam, mulai dari 4 - 10 orang, yang terbagi menjadi 2 grup. Permainan ini menggunakan bola kasti (atau bisa juga bola yang terbuat dari ke rtas tapi bagian dalamnya diisi batu sebesar jempol sebagai pemberat). Para pemain bertugas untuk saling menyambit anggota lawannya. Anggota yang terkena sambitan (casan) bola, akan kalah dan keluar dari lapangan permainan. Permainan berakhir apabila semua anggota dari salah satu grup terkena sambitan bola dan keluar dari lapangan.

Permainan ini memang sangat keras karena setiap pemain bisa menyambit semua bagian tubuh lawan. Belum lagi setiap pemain tidak dilengkapi pelindung tubuh, sehingga cedera dan luka sangat sering dialami para pemain. Guna mencegah cedera itulah maka banyak anak-anak kemudian memilih untuk membuat bola dari kertas koran.


5. BALAP KARUNG
Ini adalah perlombaan dan permainan tradisional yang sangat populer terutama di hari Kemerdekaan Indonesia. Dalam perlombaan ini, setiap pemain (biasanya anak-anak) memasukkan bagian bawah badannya ke dalam karung, lalu berdiri di garis "Start" yang telah ditentukan. Setelah mendapatkan aba-aba, para peserta akan berpacu dengan melompat-lompat dalam karung guna mencapai garis akhir.


6. EGRANG / JANGKUNGAN
Egrang adalah sebutan untuk galah atau tongkat yang digunakan seseorang untuk berdiri di atas tanah dan berjalan menggunakan galah tersebut. Di beberapa daerah tertentu, Egrang diperlombakan dalam bentuk perlombaan lari menggunakan egrang. Sama seperti perlombaan yang lain, pemenang adalah yang pertama kali tiba di garis akhir.


7. BOI-BOIAN
Permainan tradisional ini adalah permainan yang mengandalkan ketepatan dan kecepatan. Biasanya pemainnya terdiri dari 5- 10 orang. Cara bermainnya cukup sederhana : Sebelumnya dibuat susunan lempengan batu kecil. Satu orang bertugas menjaga lempengan, sementara yang lainnya bergantian melempari tumpukan lempengan itu dengan bola yang terbuat dari buntalan kertas yang dilapisi plastik.

Apabila seseorang melempari tumpukan lempengan tersebut hingga rubuh, maka sang penjaga harus segera mengambil bola dan melemparkannya ke anggota yang melempar bola tadi. Apabila ada yang terkena lemparan bola, orang tersebut akan gantian menjadi penjaga lempengan batu tersebut.


8. GATRIK
Permainan ini dimainkan oleh dua kelompok di mana masing-masing kelompok terdiri dari 3 - 5 orang. Alat yang digunakan adalah dua potongan bambu : yang satu menyerupai tongkat berukuran sekitar 30 sentimeter, yang satunya lagi berukuran lebih kecil.

Pertama, potongan bambu yang kecil ditaruh di antara dua batu, lalu dipukul dengan tongkat bambu, diteruskan dengan memukul bambu kecil tersebut sejauh mungkin. Pemukul akan terus melakukan proses ini hingga pukulannya gagal dan tidak mengenai bambu kecil, lalu digantikan oleh anggota kelompoknya yang lain. Permainan dianggap selesai apabila seluruh anggota kelompok telah gagal memukul bambu kecil. Biasanya kelompok tersebut mendapat hukuman dengan menggendong kelompok yang berjaga.


9. LOMPAT TALI
Ini adalah permainan tradisional yang hingga hari ini masih juga dimainkan oleh anak-anak di seluruh Indonesia. Setiap daerah punya aturan permainan masing-masing. Biasanya pemain dalam permainan ini ada 3 orang : 2 orang memegang tali dan 1 yang meloncat.

Meski memiliki aturan yang berbeda, namun semua permainan itu memiliki kesamaan, di mana orang yang meloncat harus mampu meloncati tali yang ditempati pada ketinggian tertentu, mulai dari mata kaki, hingga ujung kepala. Tali yang dipakai adalah tali yang terbuat dari anyaman karet gelang, sehingga lentur mengikuti gerakan tubuh.


10. BEKEL
Bekel adalah permainan yang membutuhkan konsentrasi dan kesigapan. Biasanya anak perempuan yang memainkan permainan ini. Tiap daerah punya peraturan permainan yang berbeda-beda, namun secara umum cara mainnya adalah seperti ini : Pemain melontarkan bola ke atas dan pada saat bersamaan mengambil atau mengubah posisi biji yang terletak di lantai. Aturan mengambil dan menempatkan posisi masing-masing biji itulah yang berbeda di setiap daerah.






Thursday 17 July 2014

10 Kebiasaan Orang Indonesia yang "Tidak Lazim" di Mata Orang Asing (Bule)

Masyarakat Indonesia punya cara dan budaya tersendiri yang unik dan khas. Karena keunikan dan kekhasan budaya inilah, dalam beberapa kondisi tertentu sulit diterima oleh beberapa kalangan, terutama dari orang Asing (orang Bule) yang berasal dari Eropa maupun Amerika. Tidak heran jika orang-orang tersebut mengenyitkan kening saat melihat dan mengalami sendiri pengalaman saat masuk ke dalam lingkungan masyarakat Indonesia.

Berikut ini adalah beberapa budaya dan kebiasaan orang Indonesia yang hingga hari ini masih dianggap "tidak lazim" oleh orang bule.

1. MAKAN DENGAN TANGAN
Makan dengan tangan adalah hal yang sangat lumrah di Indonesia, dan bahkan menjadi "tradisi" serta budaya di beberapa daerah tertentu. Sebenarnya masyarakat luar negeri pun mengenal tradisi makan dengan tangan (misalnya Meksiko yang makan burito dan tachos, atau orang Timur Tengah dan India yang makan roti Chane dan kuah kari). Namun yang membedakan budaya "makan dengan tangan" di Indonesia adalah kebiasaan masyarakat untuk makan dengan "membenamkan" tangan ke dalam makanan (di mana kadang-kadang merupakan makanan berkuah), seperti yang dilakukan orang saat makan Nasi Padang.

Bandingkan dengan orang bule yang makan tachos dengan hanya mencocol ujung tachos saja ke saos (Anda tidak akan pernah melihat ada orang bule makan tachos dengan membenamkan seluruh bagian tachos, termasuk tangannya sendiri, ke dalam saos tachos kan?).

Bagi sebagian orang bule, makan dengan tangan yang basah kuyup oleh kuah makanan adalah sangat tidak higienis. Apalagi jika makannya tanpa mencuci tangan yang bersih (jarang kita temui orang mencuci dan menggosok tangannya dengan sabun hingga bersih sebelum makan Nasi Padang). Lebih parah lagi, setelah makan dengan tangan, jarang pula ada orang mencuci tangannya bersih-bersih (paling cuci dengan air kobokan saja) dan langsung menggunakan tangannya untuk melakukan hal yang lain, seperti berjabat tangan. Yaikss..... !!!!!


2. KEPO
Jika Anda bertamu ke rumah orang bule, apabila orang tersebut tidak mengenal Anda, maka hal pertama yang ditanya oleh pemilik rumah saat bertemu Anda adalah, "Hi... What can I do for you?" atau "Hallo... May I help you?" (Halo, ada yang bisa saya bantu?)

Tapi cobalah jika Anda bertamu ke orang Indonesia, maka jika belum mengenal Anda, yang akan ditanya oleh pemilik rumah adalah, "Anda siapa? Mau ketemu siapa? Ada keperluan apa?"

Pertanyaan-pertanyaan tersebut terdengar sangat "kepo" dan bernada interogasi. Buat orang bule yang tidak paham dengan budaya di Indonesia, pertanyaan tersebut mungkin sedikit "impulsif" dan terkesan tidak suka dengan kehadiran mereka.


3. JAM KARET
Dari dulu hingga hari ini, sepertinya Indonesia sangat bermasalah dengan urusan "manajemen waktu". Janjinya jam 9 tapi orangnya baru muncul jam 10. Alasannya? Macetlah, mobil mogoklah, kecegat unjuk rasalah......... Pokoknya ada ribuan alasan yang dibuat orang Indonesia untuk menjelaskan alasan keterlambatan mereka. Tidak heran jika muncul istilah Jam Karet, sebagai penggambaran kebiasaan masyarakat Indonesia yang tidak pernah tepat waktu. Memang kesadaran akan waktu sudah cukup membaik belakangan ini, namun tetap saja "jam karet" masih terus terjadi dan berlaku di Indonesia. 

Hal ini mungkin cukup merepotkan bagi orang bule yang mayoritas adalah orang-orang yang sangat menghargai waktu. Sehingga tidak jarang, banyak orang bule yang frustrasi jika sudah bicara soal mengatur waktu pertemuan dengan orang Indonesia, karena mereka tidak selalu bisa tepat waktu.


4. MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN
Tidak perduli dari kalangan menengah ke bawah hingga orang berdasi dan bermobil Porche sekali pun, buang sampah sembarangan masih juga menjadi budaya. Meski Pemerintah telah dengan gencar mengkampanyekan dan mengedukasi masyarakat untuk hidup bersih dan membuang sampah ke tempatnya, namun tetap saja masyarakat Indonesia - sadar maupun tidak - masih juga membuang sampah sembarangan. Mulai dari membuang sampah ke selokan atau sungai, hingga membuang sampah melalui jendela mobil.

Orang bule yang terbiasa hidup teratur, rapi, dan bersih, mungkin sangat sulit untuk menerima kondisi ini. Tidak heran jika sebagian dari mereka masih menganggap masyarakat Indonesia adalah penduduk "dunia ketiga" karena perilaku kita yang masih "terbelakang", terutama dalam hal menjaga kebersihan.


5. MEROKOK DI TEMPAT UMUM
Meski telah ada larangan merokok di tempat umum dan telah tersedianya tempat khusus perokok, masih saja banyak orang Indonesia yang merokok di tempat umum dan menyemburkan asapnya ke mana-mana.

Bagi orang bule, tindakan ini sangat kampungan dan menunjukkan si perokok adalah orang yang tidak berpendidikan. Jika ingin merokok, orang bule biasanya akan segera mencari tempat tertutup dan merokok sendirian di sana. Mereka sudah menyadari bahwa asap yang ditimbulkan dari rokok yang dihisapnya dapat merugikan orang lain. Daripada membuat orang lain sakit dan meninggal gara-gara asap rokok yang dihisapnya, mereka memilih untuk "mati sendiri" dengan menelan asap rokok yang mereka hisap sendiri. Sepertinya etika dan cara pikir seperti ini bisa kita teladani ....


6. TANGAN KANAN
Tangan kanan memiliki makna yang sangat penting sekali bagi masyarakat Indonesia. Segala hal yang bentuknya penghormatan dan pemberian, harus dilakukan dengan menggunakan tangan kanan. Apabila menggunakan tangan kiri, maka dianggap sebagai penghinaan yang dapat berujung pada pertengkaran, permusuhan, bahkan perkelahian.

Hal ini mungkin menjadi kesulitan bagi orang bule yang tidak mengenal budaya ini. Bagi mereka, memberikan apapun - baik menggunakan tangan kanan maupun kiri - bukanlah masalah. Yang penting hati si pemberi tulus iklas saat memberi. Jadi jika untuk memberikan sesuatu harus selalu menggunakan tangan kanan, mungkin sedikit "membingungkan". Terlebih jika orangnya kidal (terbiasa menggunakan tangan kiri). 


7.  BELUM MAKAN KALAU BELUM KETEMU NASI
Nasi merupakan makanan pokok kebanyakan masyakarat Indonesia. Jadi sudah sangat jamak jika pada saat makan - entah makan pagi, siang, maupun malam - selalu ada nasi yang tesaji. Yang paling menarik adalah : jika tidak makan nasi, orang Indonesia akan mengalami "gangguan pola makan" di mana mereka bisa terus-menerus merasa kelaparan, meski sebelumnya sudah makan roti 3 tangkup, mie instan 2 bungkus, dan 6 bongkol jagung bakar. Kelaparan ini baru "terpuaskan" setelah mereka makan sepiring nasi, lengkap dengan lauknya.

Hal ini memang sangat berbeda dengan orang bule yang sudah langsung kenyang hanya makan sepotong sandwich, sepotong burger, maupun sepiring spagetti. Bisa Anda bayangkan bagaimana kagetnya mereka jika melihat pola makan orang Indonesia yang luar biasa hanya lantaran belum makan nasi.


8. SALAMAN DENGAN WANITA INDONESIA
Dalam budaya orang luar negeri, saat berkenalan dengan seorang wanita, pria Eropa atau Amerika akan menyalami tangan wanita tersebut dengan hangat dan erat. Beberapa di antaranya bahkan memegang tangan wanita tersebut dan mengecupnya sebagai tanda penghormatan.

Tapi jangan coba-coba budaya tersebut diterapkan di Indonesia. Karena didikan orang tua masyarakat Indonesia sangat ketimuran, di mana wanita dituntut untuk berperilaku sopan, menjaga etika, serta nama baik keluarga dalam berhubungan sosial di masyarakat, maka wanita Indonesia sangat menghindari kontak fisik secara langsung dengan pria, baik yang dikenal maupun tidak.

Buat kita sebagai masyarakat Indonesia, sangat tidak heran apabila saat kita mengajak berjabat tangan, seorang wanita hanya akan menempelkan ujung jarinya saja ke tangan kita atau bahkan seolah-olah "menepis" tangan kita. Itu bukan tindakan tidak sopan, tapi memang adat budaya wanita Indonesia adalah seperti itu. Dan hal ini sangat sah-sah saja, mengingat wanita Indonesia sangat menjunjung tinggi nilai etika dan kesopanan.


9. BAHASA PLESETAN
Oke... oke... setiap negara pasti punya bahasa gaul yang dikenal dengan sebutan "slank language". Namun sepertinya tidak ada yang punya seperti yang dimiliki Indonesia, yaitu "Bahasa Plesetan". Bahasa ini awalnya banyak digunakan oleh mahasiswa di Yogyakarta, yang kemudian menyebar dan digunakan banyak orang. Hingga hari ini, bahasa plesetan sudah menjadi bahasa "gaul" yang umum dipakai banyak orang dalam percakapan.

Karena keunikannya, banyak orang bule yang sangat bingung dengan bahasa gaul ini, meski pun sudah belajar dan mendalami bahasa Indonesia selama bertahun-tahun. Hal ini wajar, karena bahasa yang mereka pelajari sangatlah formil. Sehingga apabila kata yang diketahuinya digunakan untuk sesuatu yang tidak sesuai dengan arti kata tersebut, mereka pasti akan terbengong-bengong. Alih-alih kita mau membuat lelucon, malah berakhir dengan diskusi gak penting.

Contoh kasus seperti percakapan antara Anton yang orang Indonesia dengan Thomas yang orang bule tapi sudah belajar bahasa Indonesia :
Anton   : Thomas tau gak kalo kemarin gue baru beli Kompor keren banget.
Thomas (aksen kebarat-baratan) : Kheren? Kheren seperti apa?
Anton : Iya.. Kompornya bisa buat nyetel CD dan lagu lho....
Thomas : Khompor bisa setel CD? Bukannya Khompor untuk masak?
Anton : Hahahahaha..... maksud gue tuh Tape Compo. Itu lho... Tape Compo...
Thomas (garuk kepala) : Khamu bikin bingung saya saja. Tadi bilang beli Khompor. Sekarang bilang beli Tape Compo. Khamu sebenarnya beli apa sih kemarin? Lalu apa bedanya Tape Compo dan Khompor? Bagaimana mungkin khompor bisa pakai untuk setel lagu?

Nah... kalo sudah gini jadi bingung kan ngejelasinnya?


10. KALAP BERBELANJA
Sejak tahun 1970an hingga hari ini, masyarakat Indonesia sudah dikenal dunia sebagai orang yang gemar berbelanja. Tidak perduli lagi liburan atau hari biasa, baru gajian atau kantong sudah kosong karena bulan tua, yang penting : belanja jalan terus... !!!

Jangan tanya kalau sudah masuk masa liburan. Mau di dalam negeri maupun di luar negeri, pasti banyak orang Indonesia yang berbelanja. Entah hanya berbelanja beberapa barang keperluan, maupun belanja barang-barang "tidak jelas" hingga bertroli-troli. Saya menemukan ada beberapa pusat perbelanjaan di Singapura dan Vietnam yang khusus mempekerjakan orang-orang yang fasih berbahasa Indonesia agar bisa melayani para konsumen mereka yang mayoritas dari Indonesia.

Bahkan saat krisis moneter melanda dunia tahun 2008 pun, gairah berbelanja masyarakat Indonesia terbukti tidak surut dan malah meningkat. Tidak heran jika saat ini Indonesia menjadi incaran dunia yang ingin menjual berbagai jenis produk mereka. Karena sudah dapat dipastikan, apapun produk yang ditawarkan, pasti dibeli oleh orang Indonesia.

Ya, kebiasaan berbelanja ini sudah menjadi budaya masyarakat Indonesia, dan sangat lumrah. Jadi tidak heran jika kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya setiap tahunnya selalu muncul pusat perbelanjaan baru yang berusaha mengakomodir kebutuhan belanja masyarakat Indonesia. Tidak hanya di Indonesia, bahkan di luar negeri pun bermunculan banyak pusat perbelanjaan baru, lengkap dengan wiraniaganya yang fasih berbahasa Indonesia. Apa lagi maksudnya kalau bukan untuk mengakomodir hasrat berbelanja masyarakat Indonesia.

Bagi orang bule, berbelanja memang perlu, tetapi biasanya mereka hanya membeli apa yang mereka butuhkan saja. Jadi mungkin mereka akan sedikit terkaget-kaget jika melihat banyak orang - terutama kaum hawa - yang berbelanja dengan kalap semua jenis barang, baik yang dibutuhkan maupun tidak.



10 Fakta Langka Tentang Indonesia yang Jarang Diketahui Orang .....

Berikut ini adalah fakta-fakta unik tentang Indonesia, yang mungkin banyak di antara kita yang belum mengetahuinya. Apa saja fakta tersebut?

1. TIDAK ADA JALAN SOEKARNO-HATTA DI JAKARTA
Seperti yang kita ketahui semua bahwa Kemerdekaan Indonesia diproklamirkan oleh Soekarno - Hatta di Jakarta. Meski demikian hingga hari ini tidak ada Jalan bernama "Jalan Soekarno-Hatta" di kota - yang kini telah menjadi Ibu Kota Negara Republik Indonesia - tersebut.

Rencana pemakaian nama Jalan Soekarno dan Jalan Hatta baru dikumandangkan tahun 2013 (68 tahun setelah Kemerdekaan Indonesia), di mana kedua nama jalan tersebut akan digunakan untuk menggantikan nama Jalan Merdeka Selatan dan Jalan Merdeka Utama. Namun hingga hari ini belum juga terealisasi.
Presiden RI Pertama Indonesia : Ir Soekarno (kiri) dan Dr. Moh. Hatta (Kanan)

Selain tidak adanya Jalan Soekarno-Hatta di Jakarta, yang lebih uniknya lagi, pemberikan Gelar Proklamator kepada Soekarno dan Hatta baru diberikan pada tahun 1986, yaitu 16 tahun setelah Soekarno wafat (dan 6 tahun setelah Hatta wafat).

Di kota lain (Bandung, Payakumbuh, Semarang, dan lan-lain), Jalan Soekarno-Hatta digunakan sebagai nama jalan, sekaligus penghormatan kepada Proklamator Indonesia tersebut. Biasanya jalan yang menggunakan nama tersebut adalah jalan utama kota yang menjadi sentral atau pusat perekonomian atau perdagangan kota.


2. PERUBAHAN IBU KOTA
Indonesia merupakan satu-satunya negara di dunia yang mana dalam sejarah tercatat mengalami 4 kali pergantian Ibukota dalam waktu yang cukup singkat. Ada pun Ibu Kota Indonesia adalah : Jakarta (1945 - 1946), Yogyakarta (1946 - 1948), Bukittinggi (1948 - 1949), dan akhirnya kembali Jakarta (1950 - sekarang).


3. NEGARA KEPULAUAN TERBESAR
Indonesia tercatat sebagai Negara Kepulauan Terbesar di dunia, dengan memiliki sebanyak 17.508 pulau yang tersebar dari Sabang hingga Merauke.


4. JUMLAH PRESIDEN INDONESIA: 8 ORANG
Salah satu fakta yang selalu keliru diungkapkan banyak orang adalah jumlah Presiden Indonesia. Banyak orang mencatat bahwa jumlah Presiden Indonesia adalah 6 orang : Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati, dan Susilo Bambang Yudoyono (SBY).

Kenyataannya mereka lupa kalau ada 2 orang lagi yang pernah menjabat sebagai Presiden Indonesia, yaitu : Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat.

Pada tahun 1948, Sjafruddin Prawiranegara diangkat menjadi Presiden PDRI (Pemerintah Darurat Republik Indonesia) untuk menjalani Pemerintahan dari Bukittinggi, setelah Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Moh. Hatta ditangkap Belanda pada Agresi Militer 2.

Sedangkan Mr Assaat diangkat sebagai Presiden Sementara Republik Indonesia pada tahun 1949 - 1950.


5. PRESIDEN YANG CACAT FISIK
Tanpa mengurangi rasa hormat saya terhadap Pemimpin Negara Republik Indonesia, sejarah mencatat bahwa Indonesia merupakan sebagai satu-satunya negara yang pernah memiliki Presiden yang cacat fisik. Adalah (alm) K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), mantan Presiden Indonesia, yang menderita gangguan penglihatan saat menjabat sebagai Presiden. Selain itu, beliau juga menderita diabetes, gangguan ginjal, dan beberapa kali terkena stroke.

Meski demikian, dengan segala keterbatasannya, Gus Dur terbukti menjadi seorang pemimpin negara yang dihormati dan dikenang sebagai Pahlawan Kebebasan, pembela kaum minoritas, serta pejuang HAM. Berkat beliau pulalah maka masyarakat minoritas Tionghua diterima dan pada tahun 2001, untuk pertama kalinya Tahun Baru Imlek dirayakan masyarakat Tionghua Indonesia serta dijadikan Hari Libur Nasional di Indonesia hingga hari ini.


6.  NEGARA REPUBLIK PERTAMA DI INDONESIA
Sebelum Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya sebagai negara Republik, dua abad sebelumnya, telah berdiri sebuah negara republik di Indonesia bernama Republik Lan Fang. Berdiri di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Republik Lan Fang merupakan negara yang didirikan oleh masyarakat etis Tionghua yang tinggal di Pontianak. Sistem pemerintahannya kala itu menggunakan sistem kerajaan dan monarki. Para pejabatnya pun menggunakan pakaian tradisional masyarakat Tiongkok Kuno. Meski sempat berdiri selama lebih dari seratus tahun, namun akhirnya Republik Lan Fang takluk oleh Belanda.


7. MAKANAN TERENAK DI DUNIA : RENDANG
Pada bulan Juni 2013, Rendang - salah satu masakan dari Padang - dinobatkan sebagai salah satu dari 50 Makanan Terenak di Dunia versi stasiun berita CNN (Rendang berada di posisi 11). Masakan ini mengalahkan kelezatan masakan lain dari berbagai belahan dunia seperti Kebab (Turki), Lasagna (Italia), Fajitas (Meksiko), dan Pho (Vietnam).


8. CABE
Sepertinya hampir semua daerah di Indonesia tidak bisa hidup tanpa Cabe. Entah itu cabe keriting, cabe gendot, cabe rawit, cabe merah, atau jenis cabe lainnya, buah pedas ini memegang peranan penting dalam kuliner Indonesia. Begitu besar pengaruh cabe dalam kehidupan masyarakat Indonesia sehingga sehingga sering kali mempengaruhi laju inlfasi perekonomian Indonesia.

Di Indonesia, Cabe biasanya menjadi salah satu bahan dasar untuk membuat suatu masakan. Apapun masakan di Indonesia, rasanya tidak akan nikmat tanpa sentuhan cabe (entah cabe utuh, cabe potong, maupun cabe uleg). Selain dikenal sebagai bahan dasar kuliner, di beberapa wilayah Indonesia, cabe juga dimakan mentah-mentah tanpa diproses lebih dulu. Mungkin Indonesia adalah satu-satunya negara yang melakukannya. Biasanya cabe dimakan utuh bersama tahu goreng, bakwan, maupun gorengan yang lain. Padahal di negara lain, cabe harus diolah dulu (entah dalam bentuk acar, pasta, maupun yang lain) guna mengurangi sensasi pedas membakar yang ada di dalam cabe.


9. ANGKA-ANGKA INDONESIA
Disengaja atau tidak, angka yang disebutkan dalam bahasa Indonesia memiliki pola tertentu. Seperti yang Anda ketahui, angka dalam bahasa Indonesia adalah :
1 = Satu
2 = Dua
3 = Tiga
4 = Empat
5 = Lima
6 = Enam
7 = Tujuh
8 = Delapan
9 = Sembilan
10 = Sepuluh 

Jika Anda perhatikan dengan seksama, akan nampak bahwa semua angka tersebut jika ditulis dalam huruf, maka semuanya berawalan S, D, T, E, dan L. Apabila angka berawalan yang sama (kecuali L / Lima karena hanya sendirian) dijumlah, maka hasilnya selalu 10. Contoh :
Dua + Delapan (2 + 8) = 10
Tiga + Tujuh     (3 +7) = 10
Satu + Sembilan (1 +9) = 10

Selain itu, perhatikanlah bahwa huruf yang digunakan dari angka 1 - 4 adalah huruf yang urutannya sama dengan 6 - 9 namun dalam posisi terbalik :
1 - 4 : S - D - T - E
6 - 9 : E - T - D - S


10. AKBAR TANJUNG - MENTERI PERTAMA BERKEWARGANEGARAAN "INDONESIA"
Tidak banyak orang yang menyadari bahwa sejak merdeka tahun 1945, para Menteri (termasuk Presiden dan Wakil Presiden Pertama Indonesia) bukanlah orang Indonesia. Ya, mereka semua terlahir di jaman penjajahan Belanda dan Jepang, sehingga secara yuridis dianggap sebagai warga Hindia Belanda atau warga Jepang (karena Negara Indonesia sendiri baru terbentuk tanggal 17 Agustus 1945). Akibatnya, semua pejabat negara Indonesia semuanya adalah "warga negara asing".

Kondisi ini terus terjadi hingga tahun 1988, di mana pada era Soeharto tersebut, Ir Akbar Tanjung (kelahiran Sibolga, Sumatera Utara, tanggal 30 Agustus 1945) diangkat sebagai Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga di Kabinet Pembangunan (1988 - 1993). Beliaulah "warga negara kelahiran Indonesia" pertama yang duduk dalam Kabinet Pemerintahan Republik Indonesia.

Wednesday 16 July 2014

Indonesia Nan Unik.... Indonesia Getho Loh...


Lahir, bertumbuh, dan tinggal di Indonesia sepanjang hidup, membuat saya memiliki keterikatan batin yang sangat kuat dengan Negara Tercinta ini. Meski pernah mengalami berbagai kejadian tidak menyenangkan saat masih kecil hingga remaja (terkait hal "rasis"), namun di dadaku ini, tetap terpatri kebanggaan, rasa hormat, dan semangat patriotisme "Garuda Pancasila".

Sebagai negara yang terdiri dari ribuan pulau, ratusan suku budaya serta adat istiadat, Indonesia memiliki banyak keunikan yang tidak dimiliki oleh negara lain. Keunikan inilah yang menjadikan Indonesia sebagai negara yang penuh daya tarik dan menarik.

Berikut ini adalah berbagai hal unik yang ada di Indonesia, mulai dari budaya, kuliner, adat istiadat setiap daerah, hingga hal-hal tidak masuk akal yang hanya bisa ditemukan di Indonesia.

Semoga blog ini dapat membuat kita semakin mengenal bangsa kita sendiri, sekaligus makin menumbuhkan rasa cinta Tanah Air.

So.... Inilah Indonesia, Negaraku Tercinta.... Ini Indonesia getho loh....