Showing posts with label aneh. Show all posts
Showing posts with label aneh. Show all posts

Tuesday, 13 January 2015

10 Profesi dan Pekerjaan "Unik" yang Hanya Ada Di Indonesia

Meski termasuk negara berkembang yang cukup baik di Asia Tenggara, tapi sama seperti kondisi di negara-negara lain, Indonesia tidak luput dari masalah ketersediaan lapangan pekerjaan. Untuk mengantisipasi kondisi ini, Pemerintah sedang mencoba mengembangkan usaha kreatif bagi masyarakat.

Gayung bersambut dengan usaha Pemerintah tersebut, masyarakat Indonesia pun sangat giat menciptakan pekerjaan di bidang wirausaha kreatif guna memenuhi kebutuhan pekerjaan. Dan muncullah berbagai pekerjaan "unik" dan "tidak umum". Berikut ini adalah pekerjaan tersebut.

1. PENAMBAL BAN 
Ini adalah pekerjaan kreatif yang cukup "tua" di Indonesia. Penambal Ban sudah ada sejak tahun 1960an, pada saat mobil dan motor mulai banyak digunakan di Indonesia. Meski di masa teknologi telah berkembang sedemikian pesat seperti sekarang, pekerjaan Penambal Ban di Indonesia adalah pekerjaan yang tidak pernah lekang dimakan waktu. Tidak hanya terus ada, tapi juga terus berkembang (dalam artian : semakin banyak orang yang mengambil profesi ini).

Meningkatnya jumlah kendaraan di Indonesia menjadi salah satu alasan mengapa Penambal Ban semakin menjamur dan tersebar di mana-mana. Kondisi jalan di Indonesia yang masih kurang baik (banyak lubang, pecahan batu, paku berceceran di jalan, dan lain-lain), menyebabkan banyak kendaraan bermotor - terutama sepeda motor - yang mengalami pecah atau sobek ban saat melewati jalan tersebut. Di luar negeri, apabila mengguna kendaraan menghadapi masalah ini, mereka tinggal menghubungi mobil derek, polisi, atau pemadam kebakaran untuk membantu. Tapi kalau di Indonesia, sangat tidak memungkinkan melakukan hal itu. Karena itulah Penambal Ban menjadi andalannya. Selain mudah (ada di mana-mana), cepat, juga murah.

Banyak orang memilih profesi ini karena hanya membutuhkan modal yang sangat kecil. Keuntungannya pun lumayan dan dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari. Meski pekerjaannya tergolong berat, karena mengandalkan tenaga fisik, banyak orang memilih menggelutinya. Tidak terkecuali remaja putri dan perempuan.



2. OJEK PAYUNG
Sebenarnya ini adalah pekerjaan yang cukup "aneh", tapi entah mengapa banyak orang yang melakoninya. Pekerjaan ini menjamur pada waktu musim hujan, dan biasanya Ojek Payung banyak kita jumpai di mal-mal.

Pekerjaan Ojek Payung adalah menyewakan payung kepada orang-orang yang tidak ingin kehujanan. Biasanya orang yang menyewa payung hanya untuk keluar dari mal dan masuk ke kendaraan yang parkir di depan mal. Dengan hanya memakai payung selama sekian detik untuk menempuh perjalananan yang tidak lebih dari 20 meter, biasanya orang rela mengeluarkan uang sebesar Rp 10,000 - 20,000. Daripada kehujanan dan basah. Jadi tidak heran, jika Ojek Payung banyak menjamur karena keuntungan yang didapat cukup besar.

Memang konsekuensi dari pekerjaan ini adalah sang Ojek Payung sendiri jadi kehujanan karena meminjamkan payungnya pada orang lain. Tapi apalah artinya basah oleh hujan jika dibandingkan dengan uang yang didapat? Jika hujannya lama, dan sang Ojek Payung cukup gesit menawarkan payungnya, tidak heran jika Rp 200,000 - 300,000 bisa didapat dalam sehari. Coba Anda hitung, berapa yang akan dia dapat dalam sebulan?



3. JOKI 3-IN-1
Percaya atau tidak, ini adalah pekerjaan paling "aneh" yang mendapatkan perhatian dari masyarakat dunia. Di Amerika Serikat, pekerjaan ini disebut sebagai "Professional Hitchhiter". Jika di luar negeri, orang menumpang mobil (hitch-hiker) biasanya karena dia kehabisan uang untuk travelling sehingga menumpang ke mobil orang yang kebetulan searah dengannya.

Tapi jika di Indonesia - terutama Jakarta - kondisinya beda. Di Ibu Kota Indonesia tersebut, terdapat beberapa ruas jalan yang mewajibkan penumpang di mobil berisi 3 orang. Karena banyak orang Jakarta yang membawa kendaraannya sendiri, maka dia dipastikan tidak dapat melalui jalan itu. Tapi kalau harus melewati jalan lain, dia akan terlambat. Untuk "membantu" orang-orang yang sendirian berkendara itu, muncullah Joki 3-in-1. Mereka akan duduk manis di dalam mobil, menemani pengendara mobil melewati Ruas Jalan 3-in-1 tersebut. Setelah jalan terlewati, Sang Joki turun dan dibayari pengemudi.

Di mata orang Barat, profesi ini adalah profesi yang aneh, mengingat yang menumpang harusnya "berterima kasih" karena sudah diantar ke tempat tujuan. Tapi di Indonesia, justru pengemudi yang "berterima kasih" dan membayar orang yang "menumpang" di mobilnya.



4. KERNET ANGKOT
Jika ingin naik Angkot (Angkutan Kota), maka Anda akan jumpai banyak angkot yang punya Kernet yang berteriak-teriak menyebutkan trayek angkot, kemudian menanyakan trayek yang ingin Anda tuju, lalu mengarahkan Anda ke angkot yang "dijajakannya". Jika dipikir-pikir, pekerjaan ini memang tergolong unik dan aneh, mengingat setiap angkot sudah ada trayeknya masing-masing. Kalau pun ada penumpang yang tidak paham dengan rute yang akan dilalui angkot itu, dia tinggal menanyakannya kepada Sopir Angkot.

Di luar negeri, Petugas sejenis Kernet memang ada. Tetapi peran mereka hanya memastikan penumpang dapat duduk dengan nyaman di kendaraan, dan memastikan apakah angkot tersebut sudah penuh atau masih bisa dimuati. Caranya pun tidak urakan dan "barbar" dengan meneriakkan trayek angkot berulang-ulang, atau menggebrak-gebrak badan angkot saat ada penumpang yang ingin berhenti atau calon penumpang yang ingin naik, seperti yang dilakukan Kernet Angkot di Indonesia.

Meski "gaji" yang didapat tidak sebanding dengan capeknya berteriak "memasarkan" angkot yang "dijajakannya", namun ini sudah menjadi profesi unik yang banyak digeluti banyak orang, terutama di kota-kota besar.



5. TUKANG LAS KELILING
Pekerjaan mengelas adalah pekerjaan yang cukup berbahaya dan membutuhkan orang yang ahli. Meski terkesan mudah, tapi kesalahan sedikit dapat berujung fatal. Nyawa pun bisa melayang. Tidak heran kalau di luar negeri, untuk bisa menjadi seorang tukang las (Welder) tidak asal-asalan. Orang tersebut harus punya pegetahuan tentang las, mendapatkan pendidikan, serta bersertifikasi. Jangan harap Anda bisa jadi tukang las jika tidak punya seritifkat mengelas yang dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi tertentu, seperti AWS (America Welding Society).

Meski merupakan pekerjaan yang cukup "berkelas" di luar negeri. Namun Tukang Las di Indonesia terbilang beda. Selain tidak ada yang bersertifikasi, semuanya adalah orang-orang yang tidak berpendidikan tinggi. Karena pekerjaan ini berhubungan dengan fisik dan pekerjaan kasar, banyak orang Indonesia memandang Tukang Las sebagai pekerjaan rendahan.

Berbeda dengan kondisi di luar negeri, di mana Tukang Las punya bengkel dan workshop tempat bekerja, tidak semua Tukang Las di Indonesia punya tempat kerja yang mumpuni. Maka tidak heran jika muncul Tukang Las Keliling. Mereka tidak punya tempat kerja khusus dan biasanya berkeliling menawarkan jasa mengelas, sambil membawa sebuah tabung gas besar dan alat las yang diletakkan di sepeda khusus yang mereka buat sendiri. Sebenarnya apa yang mereka lakukan cukup berbahaya, baik bagi mereka sendiri maupun bagi lingkungan. Risiko tabung meledak bisa saja terjadi setiap saat karena tabung tersebut diletakkan di sepeda yang dibawa kemana-mana. Sehingga kemungkinan tabung tersebut jatuh dan meledak, bisa saja terjadi.

Meski risikonya cukup tinggi, namun hingga hari ini masih banyak Tukang Las Keliling yang melakoni pekerjaan ini. Keberadaan mereka masih dibutuhkan oleh banyak masyarakat. Selain mudah dan cepat (karena Tukang Las Keliling bisa ditemukan di mana saja dan kapan saja), biaya yang dikeluarkan untuk menggunakan jasa Tukang Las Keliling cukup terjangkau.



6. TUKANG AIR KELILING
Sesuai namanya, Tukang Air Keliling adalah penjual air yang menjajakan jualannya (air bersih / Air PAM) dengan cara berkeliling. Adanya penjual ini jelas jadi tanda tanya besar, mengingat di Indonesia (seperti juga di negara lain) adalah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang menyediakan sarana air bersih yang dialirkan ke rumah-rumah penduduk. Jika sudah ada PDAM, lalu buat apa ada Tukang Air Keliling?

Sudah bukan rahasia umum kalau distribusi air bersih belum mencapai semua pelosok Indonesia. Selain terkendala masalah infrastruktur, juga masalah pendanaan penyaluran air bersih ke wilayah-wilayah pelosok di Indonesia yang masih mengalami hambatan. Karena itu muncullah Tukang Air Keliling yang "bertugas" menyalurkan air bersih ke pelosok-pelosok daerah yang tidak terjangkau PDAM. Dengan mengisi air bersih ke dalam jerigen dan membawanya dengan gerobak dorong, Tukang Air Keliling pun berkeliling menjajakan air bersih. Harga tiap jerigen air bervariatif, tergantung lokasi dan kota. Rata-rata berkisar antara Rp 2,500 - 3,500 perderigen.



7. PENJUAL JAMU GENDONG
Ini merupakan profesi khas Indonesia yang sudah dikenal sejak berabad-abad yang lalu. Sejak Indonesia masih dijajah Belanda, Penjual Jamu Gendong sudah ada. Profesi ini diyakini dimulai oleh masyarakat di Jawa Tengah di daerah Sukoharjo karena banyaknya peracik dan penjual jamu yang berasal dari daerah tersebut. Bahkan di Desa Bulakrejo, Kabupaten Sukoharjo, terdapat ikonp "Patung Jamu dan Petani" yang memperkuat pendapat kalau daerah itu merupakan daerah pusat pertanian dan peracikan jamu.
Sebagai minuman tradisional, di jaman dulu jamu dijual dan ditawarkan oleh para gadis muda dengan cara membawa botol-botol jamu di atas gendongan. Biasanya mereka berkeliling menjajakan jamu mereka dair pagi hingga sore hari. Hingga hari ini - meski yang melakoni pekerjaan ini makin berkurang - Penjual Jamu Gendong masih bisa ditemui. Biasanya daerah pinggiran kota, kampung-kampung, dan pedesaan (kebanyakan di daerah Jawa Tengah) yang belum terjangkau rumah sakit atau dokter, kita masih bisa menemui Penjual Jamu Gendong menjajakan jamu yang mereka bawa.



8. TUKANG PARKIR HANTU
Tukang Parkir sebenarnya bukanlah pekerjaan aneh. Di beberapa negara berkembang seperti Amerika Serikat, China, bahkan Singapura sekali pun, kita masih bisa menjumpai orang-orang berprofesi seperti ini. Tapi yang menjadikan Tukang Parkir di Indonesia unik dibandingkan negara lain adalah soal keberadaannya.

Di beberapa kota Indonesia yang mana para pengemudinya belum mau parkir tertib dan masih suka parkir di sembarang tempat, Tukang Parkir Hantu banyak "bergentayangan". Biasanya di sebuah tempat, ketika seseorang memarkirkan mobilnya, tidak ada siapapun yang membantunya saat parkir. Namun ketika mobil orang tersebut meningalkan lokasi parkir, tiba-tiba entah dari mana akan muncul seseorang yang mengaku dirinya "Tukang Parkir" yang meniup peluit dan membantu orang tersebut mengeluarkan mobilnya dari tempat parkir. Karena kemunculannya yang selalu tiba-tiba, banyak orang menyebut tukang parkir di Indonesia sebagai Tukang Parkir Hantu.

Mengapa banyak Tukang Parkir Hantu? Salah satu alasannya karena banyak orang malas memarkirkan mobilnya jika melihat ada Tukang Parkir di sebuah lahan kosong yang bisa digunakan sebagai tempat parkir. Karena itu, banyak tukang parkir tersebut bersembunyi agar ada orang yang mau parkir di lahan tempatnya "menjaga". Ketika mobil orang itu akan meninggalkan lokasi, barulah dia muncul meminta ongkos jasa. Sebenarnya banyak orang yang kesal dengan keberadaan Tukang Parkir Hantu, karena menilai mereka tidak pernah kerja dan hanya bertugas meniupkan pluit saja. Tapi kalau dipikir-pikir, keberadaan mereka juga akibat dari ketidaktertiban para pengemudi kendaraan yang senang memarkir seenaknya. Akibatnya, Tukang Parkir Hantu memanfaatkan peluang untuk mendapatkan uang.

Selama pemilik kendaraan di Indonesia masih senang parkir kendaraan seenaknya di sembarang tempat, selama itu pula Tukang Parkir Hantu akan selalu ada.



9. RT (RUKUN TETANGGA) & RW (RUKUN WARGA)
Salah satu keunikan dan keunggulan masyarakat Indonesia dalam bertenggang rasa dan bersosialisasi adalah terbukti dari adanya RT (Rukun Tetangga) dan RW (Rukun Warga) di lingkungan kehidupan bermasyarakat. Inilah yang membedakan masyarakat Indonesia dengan masyarakat lain di dunia.

Sebenarnya keberadaan RT dan RW terbilang agak rancu dengan Kepala Desa (di luar negeri disebut "Chief Head" atau "Village Chief"), karena Kepala Desa seyogyanya sudah bertugas mengurusi hubungan antar warga dan tetanga. Namun dikarenakan saat ini banyak "desa" di Indonesia yang telah memekar menjadi Kabupaten dan Kotamadya, sudah tidak memungkinkan lagi seorang Kepala Desa menangani warganya yang sudah sedemikian banyak. Karena itulah muncul RT dan RW yang menerima delegasi tugas dari Kepala Desa.



10. MANUSIA PATUNG
Ini adalah pekerjaan unik yang (saat ini) hanya ada di Jakarta. Jika sering main ke Kota Tua atau Monas, Jakarta, maka Anda akan jumpai patung-patung yang setiap saat bisa berganti posisi dan gaya. Ya, itu bukan patung beneran, tetapi orang-orang yang berdandan ala patung dan berdiri diam di lokasi rekreasi tersebut.

Pekerjaan unik ini menarik perhatian banyak orang, sehinga tidak jarang ada saja yang mengajak "Manusia Patung" itu berfoto. Dan untuk bisa berfoto, kadang mereka dikenakan biaya tertentu, atau juga shadakoh (seiklasnya) buat Sang Manusia Patung.

Manusia Patung yang awalnya hanya dilakoni segelintir orang, kini sudah menjamur, mengingat uang yang diperoleh cukup lumayan, apalagi modalnya tidak besar. Selain Manusia Patung bergaya Pejuang Nasional, saat ini sudah banyak Manusia Patung dengan model beraneka ragam, mulai dari Kuntilanak, Mumi, Tentara, Manusia Bersepuh Warna Perak, hingga karakter favorit anak-anak.

Thursday, 24 July 2014

10 Lagu Indonesia Paling Misterius

Banyak lagu populer Indonesia yang ternyata memiliki cerita misterius di balik proses pembuatan dan saat lagunya diputar. Selain tidak dapat dijelaskan dengan akal sehat, lagu tersebut juga membawa pengaruh yang aneh bagi penikmatnya. Lagu apa sajakah itu?

1.TAKDIR
Lagu ini dirilis tahun 2012 di Youtube. Banyak kabar mistis dan aneh seputar lagu ini. Selain keberadaan penyanyi dan pencipta lagu ini sangat misterius, beredar kabar bahwa lagu ini mampu mengubah perilaku siapapun yang mendengar lagu tersebut. Apabila didengar di tengah malam, apalagi dengan pikiran kosong, maka orang tersebut akan dapat dirasuki mahluk halus.

Jika didengar seksama, di awal lagu akan terdengar suara berdenging. Banyak orang melaporkan setelah mendengar suara itu, muncul gangguan mistis yang tidak dapat dijelaskan secara logis, seperti suara langkah kaki, ketukan pintu, bau kembang melati, dan lain-lain.

Tidak jelas siapa yang mengunduh lagu itu. Yang hanya diketahui hingga hari ini adalah lagu itu pertama kali diunduh oleh seseorang yang tinggal di Kota Pati, Jawa Tengah.


2.  MALAM SATU SURO
Lagu ini sebenarnya hanya ada di film Malam Satu Suro yang diperani Suzanna di tahun 1984 silam. Meski demikian, lagu yang berirama langgam Jawa ini masih sering diunduh dan didengar banyak orang. Walau keinginan mendengar lagu tersebut hanya didorong rasa penasaran, tapi terbukti lagu ini diyakini memiliki hawa mistis yang bisa mendatangkan arwah atau roh gentayangan.

Fakta yang lebih mengerikan perihal lagu ini adalah : di film tersebut, lagu ini dinyanyikan sendiri oleh Suzanna, yang dalam film itu berperan sebagai Sundel Bolong. Gimana ga seram tuh?


3. NINA BOBOK
Tidak banyak yang tahu kalau lagu untuk menidurkan anak-anak yang biasa dinyanyikan banyak orang punya sejarah menyeramkan. Dari cerita turun-temurun, lagu ini disebutkan sebagai lagu untuk menidurkan Helenina Mustika van Rodjnik, anak perempuan dari keluarga van Rodjnik (ibunya bernama Mustika, seorang penari pribumi, dan ayahnya bernama Van Rodjnik, seorang Kapten VOC). Keluarga Rodjnik sendiri diyakini pernah hidup dan tinggal di Batavia antara tahun 1871 - 1929.

Lagu Nina Bobok sendiri disebutkan diciptakan secara "tidak sengaja" oleh ibu Helenina pada tahun 1875, ketika anaknya tersebut mengalami sakit malaria setelah digigit nyamuk. Untuk menenangkan anaknya yang selalu merengek karena sakit, ibunya menyanyikan lagu ini. Helenina yang kala itu berusia 4 tahun akhirnya meninggal dunia karena terlambat mendapatkan pengobatan. Ibunya mengalami depresi kehilangan anaknya, menyanyikan lagu itu berulang-ulang tanpa henti, hingga pada akhirnya harus dibawa ke Belanda untuk menjalani perawatan kejiwaan di sana.

Banyak orang percaya, jika menyanyikan lagu Nina Bobok berulang-ulang, maka mereka akan dapat melihat seorang anak berusia 4 tahun berwajah pucat yang akan tiba-tiba muncul di hadapan orang yang menyanyikan lagu itu.

Legenda tentang lagu ini sudah diadaptasi menjadi film layar lebar yang ditayangkan tahun 2014, dengan diperani Revalina S. Temat.


4.SEPHIA
Lagu pop karya Eross yang dinyanyikan oleh grup musik Sheila on 7, meski tidak memiliki unsur mistis atau gaib yang bisa berakibat aneh pada pendengar dan penyanyinya, namun yang menjadi misteri adalah proses pembuatan lagu tersebut.

Konon, di tahun 1990 awal, saat Eros sedang membuat lagu, dia mendapatkan telepon dari seorang gadis bernama Sephia yang mengaku mendapatkan nomer telepon Eros dari sesama fans dan mengenal Eros dengan sangat baik. Penasaran dengan sosok Sephia, Eros pun mencoba mencari informasi mengenai gadis tersebut. Akhirnya dia menemukan fakta bahwa gadis yang meneleponi dia memang benar bernama Sephia, namun telah meninggal dua bulan yang lalu.


5.LINGSIR WENGI
Lagu ini terdapat dalam film Kuntilanak (2000) yang dibintangi Julie Estelle. Dalam film itu, lagu tersebut disebut sebagai lagu pemanggil Kuntilanak. Pembuatan lagu Lingsir Wengi ternyata bukan sembarangan guna keperluan film semata, tetapi dibuat dengan pakem tertentu yang disebut Durma. Durma adalah salah satu pakem kumpulan lagu Jawa (disebut Macapat).

Dalam tradisi langgam atau lagu Jawa Kuno, terdapat 11 pakem lagu yaitu : Dandhanggula, Mijil, Pocung, Megatruh, Gambuh, Sinom, Maskumambang, Pangkur, Durma, Asmarandana, dan Kinanthi. Pakem ini diduga telah ada sejak jaman Kerajaan Majapahit, dan hingga kini masih sering digunakan. Masing-masing pakem memiliki aturan dalam penulisan syair, ketukan, dan cara nyanyi masing-masing, sesuai dengan fungsi dan kegunaan setiap pakem.

Pakem Durma biasanya dipakai untuk lagu-lagu ritual dan difungsikan untuk memanggil arwah.  Langgam berpakem Durma sebenarnya baru bisa berfungsi dengan baik apabila dinyanyikan dengan disertai ritual dan sesaji tertentu. Bagi orang yang paham budaya Jawa, mendengar lagu Lingsir Wengi di film tersebut, pasti segera menyadari bahwa lagu tersebut bukan lagu asal yang dibuat sebagai musik pengiring film. Ada tujuan lain yang sepertinya ingin ditunjukkan oleh sineas film tersebut. Apa tujuannya? Entahlah ....


6. JAUH
Lagu ini pernah populer di tahun 2007 dan sempat diklaim oleh beberapa pihak sebagai penciptanya. Terakhir, lagu ini dinyanyikan oleh Caramel Band dan berubah judul menjadi Tinggal Kenangan.

Dari cerita mulut ke mulut, muncul "legenda" yang mengatakan kalau lagu tersebut sebenarnya adalah ciptaan seorang gadis bernama Gaby. Lagu ini diciptakannya setelah ditinggal mati kekasihnya yang tewas dalam sebuah kecelakaan lalu lintas. Gaby sendiri mati bunuh diri sesaat setelah menciptakan, menyanyikan, dan merekam lagu ini.

Hingga hari ini, belum diketahui apakah cerita itu memang benar. Namun pastinya, banyak laporan yang mengatakan bahwa siapapun yang mendengar lagu ini akan dihantui roh seorang gadis. Bahkan beberapa orang mengatakan bahwa apabila mendengar lagu ini dalam waktu lama, akan muncul dorongan aneh dalam dirinya untuk segera mengakhiri hidup.


7. KUKATAKAN DENGAN INDAH
Lagu yang dinyanyikan grup musik Peterpan yang terdapat di album keempat mereka (Untuk Sahabat Peterpan) ini dirilis tahun 2005. Lagu ini cukup populer di masa itu hingga hari ini. Dalam proses pembuatan lagu ini, ada rumor mistis yang beredar : Lagu tersebut direkam di studio tempat almarhumah penyanyi Nike Ardila juga pernah rekaman.

Diceritakan bahwa pada bagian di mana Ariel (vokalis Peterpan) menyanyikan bait "Kau hancurkan hatiku....", muncul suara perempuan yang ikut bernyanyi. Bagian itu telah beberapa kali dihapus dan di-retake, tetapi selalu muncul. Akhirnya bagian tersebut dibiarkan saja dan dirilis apa adanya.

Konon, pada saat konser, Ariel tidak pernah menyanyikan bagian tersebut dan selalu mengarahkan mike kepada para fans dan penonton untuk menyanyikannya.


8. KENANGAN TERINDAH
Lagu yang dibawakan oleh grup musik Samsons dan pernah populer di tahun 2003 ini juga merupakan lagu yang cukup populer. Meski demikian, sempat beredar rumor tidak sedap mengenai lagu ini. Kebenarannya sebenarnya masih dipertanyakan. Meski demikian, rumor itu sudah cukup merebak dan membuat banyak orang penasaran.

Menurut beberapa orang, apabila lagu tersebut didengar melalui kaset yang pitanya dibalik, maka akan terdengar suara-suara aneh yang menghujat Tuhan. Metode ini dikenal sebagai metode "black-mask messsage" yang dulu sempat populer di era 1980an di mana banyak grup musik luar negeri yang ditengarai menggunakan metode ini untuk menyampaikan pesan tersembunyi dalam lagunya kepada para pendengar. Biasanya pesan negatif yang disampaikan dengan metode ini, akan mempengaruhi alam bawah sadar si pendengar, sehingga mereka melakukan hal buruk sesuai dengan instruksi tersembunyi tersebut. Apakah ini juga berlaku pada lagu Samsons ini? Entahlah....


9.BONEKA ABDI
Banyak orang mengira kalau lagu anak-anak berbahasa Sunda ini adalah lagu daerah Jawa Barat. Padahal aslinya, lagu ini adalah lagu Jerman berjudul "Hanschen Klein". Dalam versi aslinya, lagu tersebut mengisahkan tentang seorang remaja yang berkelana meninggalkan orang tuanya, lalu kembali lagi ke kampung halamannya sebagai seorang pria dewasa yang telah berkeluarga.

Dalam versi Sunda, lagu ini sebenarnya hanyalah lagu anak-anak biasa yang sudah sangat umum dinyanyikan oleh anak-anak sejak masa penjajahan Belanda. Yang menjadi masalah adalah saat lagu ini digunakan dalam film horor berjudul Rumah Kentang (2001). Lagu Boneka Abdi dinyanyikan oleh seorang anak kecil dengan suara pelan dan diiringi dentingan piano dengan nada-nada minor yang pelan. Gara-gara film ini, beredar kabar kalau lagu ini merupakan lagu pemanggil Kuntilanak. Rumor mengatakan bahwa apabila seseorang menyanyikan lagu ini beberapa kali, maka Kuntilanak akan muncul di hadapannya. Belum ada orang yang mencoba, dan belum ada fakta bahwa rumor ini benar. Anda mau menjadi orang pertama yang mencobanya?


10. MENANTI KEKASIH
Bagi Anda yang lahir di era 1980-an, tentu kenal dengan penyanyi Alda Risma. Ya, dia adalah penyanyi cantik Indonesia yang sangat populer di masa itu lewat lagunya Aku Tak Biasa. Lagu itu sempat populer lagi beberapa tahun silam setelah dinyanyikan kembali oleh Syahrini.

Alda Risma meninggal karena overdosis obat-obatan terlarang, tidak lama setelah menjadi artis sukses. Banyak rumor merebak seputar kematian sang artis. Salah satunya adalah tentang lagu Menanti Kekasih yang merupakan lagu terakhir yang dinyanyikan Alda. Konon isi lagu ini adalah tentang luapan kekecewaan Alda pada kekasihnya yang diam-diam telah punya kekasih baru.

Banyak saksi mengatakan Alda ditemukan meninggal 3 hari pasca selesai merekam lagu tersebut. Padahal, dalam proses otopsi, para ahli forensik melaporkan Alda sudah meninggal 7 hari. Jika demikian, lalu siapa yang datang ke studio dan menyanyikan lagu tersebut?

Mungkin karena berita tidak sedap di balik proses pembuatan lagu tersebut, hingga hari ini belum ada orang yang berani menyanyi ulang lagu tersebut. Dan sepertinya lagu terakhir Alda Risma ini pun sudah mulai dilupakan banyak orang.