Showing posts with label tidur. Show all posts
Showing posts with label tidur. Show all posts

Monday, 29 June 2015

10 Pantangan Paling Aneh yang Ada di Indonesia... dan Penjelasan Ilmiahnya ...

Banyak negara - terutama di Asia - yang masih mengenal budaya "pantangan" atau pamali. Budaya ini melarang orang melakukan hal tertentu di suatu lingkungan atau kondisi tertentu. Sering kali alasannya berkonotasi mistis, padahal alasan sebenarnya hanyalah etika saja.

Di Indonesia, budaya Pamali sudah dikenal masyarakat sejak masa Nenek Moyang kita. Awalnya Pamali hanya dikenal dan dilakukan masyarakat pedesaan dan perkampungan saja. Namun seiring dengan banyaknya orang yang bermigrasi dan urbanisasi, budaya ini menyebar juga ke kota.

Meski pun di masa kini sudah jamannya gadget dan teknologi canggih, masih saja banyak orang - terlebih orang kota - yang masih memegang teguh budaya Pamali. Lucunya, pamali tersebut dituruti lebih karena alasan mistis dan supranatural. Ya... orang Kota yang Melek Teknologi kok masih percaya hal-hal gak jelas kayak gitu.

Berikut ini adalah beberapa Pantangan Paling Populer dan Paling Aneh yang hingga hari ini masih dipraktekkan di Indonesia. Praktek pantangan ini lebih didasarkan pada alasan mistis. Padahal di balik itu, ada penjelasan ilmiah yang bisa menjelaskan mengapa Pantangan itu harus ditaati.

1. ANAK GADIS TIDAK BOLEH MAKAN DI DEPAN PINTU
Salah satu pantangan paling populer di masyarakat masa kini adalah "Anak Gadis / Anak Perawan tidak boleh makan di depan pintu karena akan menghambat datangnya jodoh". Jika dipikir-pikir, alasan ini sebenarnya tidak ada dasar dan tidak bisa diterima nalar. Apa berarti ada jaminan untuk mendapatkan jodoh bagi para Anak Gadis yang tidak makan di depan pintu? Tidak juga kan?

Alasan sebenarnya dari dibuatnya pantangan ini lebih karena alasan estitika. Pantangan ini muncul karena di masa lalu - di kampung dan desa - rumah para penduduk terbuat dari kayu dan batu bata, serta tidak ada penerangan di dalam rumah. Karena itu, anggota keluarga, termasuk juga anak gadis keluarga itu memilih makan malam di luar rumah. Selain lebih terang, juga tidak pengap dan gelap (karena mereka biasa makan waktu sore hari). Masalahnya, makan paling enak adalah duduk di depan pintu masuk rumah karena anginnya paling sejuk di tempat itu. Jadi banyak orang - termasuk anak gadis - yang makan sambil duduk di pintu masuk rumah.

Yang jadi masalah adalah sebagian anak gadis itu makan dengan gaya yang agak "brutal" karena mencontoh ayah atau ibunya, seperti mengangkat kaki, makan dengan wajah belepotan makanan, dan makan sambil berkecap (mulut mengeluarkan suara). Pada sore hari, biasanya akan banyak petani yang pulang bersawah dan melewati rumah-rumah. Bisa dibayangkan bagaimana "jijiknya" para petani itu melihat ada anak gadis yang makannya "sejorok" itu (meski mereka pun makan dengan cara yang sama). Karena itu, guna mencegah agar anak gadis mereka tidak "turun harga" karena cara makannya dilihat banyak orang, maka para orang tua "memunculkan" pantangan seperti itu.

Pada akhirnya Pantangan itu berhasil mencegah anak-anak gadis penduduk kampung dan desa itu terhindar dari "malu" karena kepergok makan dengan gaya yang "kasar" di depan pintu.



2. MALAM JUMAT KLIWON WAKTUNYA HANTU GENTAYANGAN
Pantangan paling keliru yang pernah dibuat orang Indonesia adalah pantangan ini. Disebutkan bahwa "Anak-anak tidak boleh bermain pada waktu Malam Jumat Kliwon, karena pada waktu itu adalah waktunya hantu-hantu gentayangan". Kesalahan fatal ini ternyata mengakar dan menyebar pada anak-anak masa kini. Tidak heran banyak orang di masa kini yang mengkonotasikan Malam Jumat Kliwon sebagai Malamnya Setan. Hal ini terbukti dari banyaknya orang yang takut dengan Malam Jumat Kliwon. Lebih parahnya lagi : banyak film bertema horor yang dibuat dengan tema Malam Jumat Kliwon.

Faktanya : Dalam ajaran Islam, Malam Jumat Kliwon adalah Malam yang Paling Baik bagi umat Muslim untuk belajar Al-Qur'an dan lebih mendekatkan diri pada Gusti Allah. Dalam perhitungan Tanggalan Jawa, Malam Jumat Kliwon berarti "Malam Agung / Malam Suci", sehingga wajib bagi umat Muslim untuk lebih khusyuk sembahyang.

Mengapa kemudian muncul "dongeng" tentang hantu di Malam Jumat Kliwon? Itu tidak lepas karena budaya di kampung pada masa lalu. Sejak jaman dulu, masyarakat sudah tahu kalau Malam Jumat Kliwon adalah malam yang baik untuk beribadah. Masalahnya anak-anak seringkali sulit diajak untuk ikut ke musholla di malam itu. Mereka sering asyik bermain hingga larut malam. Agar anak-anak mau beribadah bersama orang tuanya, maka banyak orang tua yang kemudian membuat cerita tentang "hantu di Malam Jumat Kliwon". Cerita ini bisa diterima anak-anak karena waktu itu semua keluarga tinggal di desa yang dekat hutan. Ditambah kondisi desa yang gelap (tidak ada penerangan), cerita tentang hantu itu lebih mudah masuk dan diterima anak-anak, sehingga mereka rajin dan kusyuk sembahyang di Malam Jumat Kliwon.

Parahnya, cerita "hantu di Malam Jumat Kliwon" justru beredar secara turun-temurun hingga hari ini. Bukannya tujuan mulia untuk sholat yang ditonjolkan, justru ketakutan pada hantulah yang kemudian mendominasi cerita tersebut. Parah ... !!!


3.  DILARANG BERSIUL SAAT TENGAH MALAM
Pantangan gokil lain adalah "Jangan bersiul waktu tengah malam, karena nanti akan dikuntit Setan". Memang cukup aneh kedengarannya, karena seolah-olah Setan hanya muncul dan menguntiti manusia waktu tengah malam saja.

Pantangan bersiul saat tengah malam ini bermula pada jaman dulu. Di masa itu, tembok rumah-rumah penduduk di kampung dan desa terbuat dari anyaman bambu yang sangat tipis. Sehingga sangat wajar tembok itu tidak mampu menahan suara. Nah, tengah malam adalah waktu di mana semua orang desa sudah tertidur dengan sangat lelap. Meski sudah tengah malam, tapi ada saja remaja yang tidak bisa tidur. Kadang untuk mengusir sepi di tengah malam, mereka mendendangkan lagu dengan bersiul. Suara siulan jelas akan sangat mengganggu, karena suaranya yang melengking dan mengganggu telinga.



4. TIDAK BOLEH MEMOTONG KUKU DI MALAM HARI
Ini adalah pantangan yang cukup ekstrim karena jika melanggar aturan ini akan mati dan menjadi batu. Uniknya, pantangan ini "diajarkan" orang tua kepada anak-anaknya yang notabene berusia di bawah 10 tahun. Bisa dibayangkan, bagaimana "trauma"-nya anak tersebut mendengar pantangan seperti itu.

Munculnya pantangan ini juga karena kondisi di masa lalu. Waktu itu, orang-orang yang tinggal di desa atau perkampungan belum banyak yang mendapatkan penerangan dan listrik. Sementara itu, banyak kegiatan yang dilakukan di malam hari. Salah satunya adalah menggunting kuku.

Menggunting kuku di malam hari jelas-jelas merupakan kegiatan yang sangat berbahaya, karena menggunting dalam kegelapan dapat melukai orang yang menggunting kuku itu. Karena hal itulah, maka muncul pantangan tentang tidak boleh menggunting kuku di malam hari. Well... Andai saja orang tua cukup "jujur" menjelaskan anaknya akan bahaya menggunting kuku dalam kegelapan, tentu tidak perlu capek-capek mengarang cerita seram yang membuat trauma anak-cucunya sampai beberapa keturunan.



5. DILARANG BERENANG MENGGUNAKAN BAJU HIJAU
Pantangan ini sangat populer di kalangan masyarakat yang tinggal di pantai, terutama Pantai Selatan Jawa seperti Pangandaran dan Parangtritis. Pantangan ini dikaitkan dengan alasan supranatural di mana Nyi Roro Kidul - penguasa Lantai Selatan - suka mengambil orang-orang berpakaian hijau untuk dijadikan budaknya.

Faktanya bukan begitu. Pantai Selatan Jawa merupakan pantai yang cukup luas, membentang dari timur ke barat Pulau Jawa. Pantai di sana berwarna hijau karena banyak ditumbuhi ganggang laut. Nah, ini akan jadi masalah kalau ada orang yang pakai baju hijau, lalu terbawa arus. Tim SAR akan sangat kesulitan menemukan orang itu, terlebih jika dari udara karena pakaian yang dikenakan orang itu sama dengan warna air laut.

Untuk mencegah timbul korban yang terbawa arus saat berenang di daerah tersebut, para pengunjung justru dihimbau untuk mengenakan pakaian dengan warna yang mencolok, seperti merah terang, kuning, biru cerah, dan lain-lain.

Jadi alasan pelarangan menggunakan baju hijau tidak ada kaitannya dengan hal supranatural.



6. JANGAN MEMAKAI PAYUNG DI DALAM RUMAH
Pantangan ini sedikit konyol, karena jika ada orang yang memakai atau membuka payung di dalam rumah, maka hidupnya akan mengalami kesukaran atau berat jodoh.

Payung biasanya digunakan untuk melindungi orang dari panas dan hujan. Karena fungsinya ini, banyak orang kemudian mengaitkannya dengan hal supranatural, di mana aura buruk dari hujan dan panas (penderitaan dan kesialan) akan masuk ke rumah saat payung dibuka di dalam rumah. Faktanya bukan itu.

Saat dipakai, banyak debu yang menempel di payung. Apalagi jika payung dipakai saat hujan, maka partikel debu yang bercampur dengan air hujan akan lebih menempel ke payung. Jadi bisa Anda bayangkan, ketika payung yang penuh debu itu dibuka di dalam rumah, tentu saja debunya akan berserakan di dalam rumah.

Kesimpulannya : Memakai Payung di dalam rumah tidak akan membuat hidup orang yang memakai payung sengsara, tapi pemilik rumahlah yang akan sengsara karena harus membersihkan rumahnya dari debu yang menempel di payung.



7. JANGAN BERFOTO DENGAN JUMLAH GANJIL
Di beberapa negara - Jepang, Malaysia, dan Singapura - saya dengar juga ada pantangan seperti ini, di mana kita dilarang berfoto dengan jumlah ganjil, karena disebutkan orang yang di tengah-tengah akan cepat mati. Padahal bukan itu alasan sebenarnya dari pantangan ini.

Dalam konteks Etika, Posisi Tengah adalah Posisi Superioritas, sehingga siapapun yang berada di posisi tengah sudah dipastikan merupakan orang yang punya jabatan atau wewenang yang lebih daripada orang-orang di samping kiri-kanannya. Posisi Tengah biasanya hanya untuk seorang Pemimpin, Raja, Penguasa, Panglima Tertinggi, dan siapapun yang dihormati.

Siapapun tahu aturan dan etika itu. Tentu saja, jika hal ini diaplikasikan saat berfoto, tentu orang yang berada di posisi tengah akan jadi "besar kepala" karena akan menganggap dirinya sebagai sosok yang Paling Dihormati. Apalagi foto sifatnya permanen, tentu saja bisa menimbulkan kecemburuan sosial. 

Berfoto dengan jumlah orang genap akan menghilangkan "posisi superioritas" dan menjadikan semua orang sederajat tanpa ada perbedaan. Karena itulah muncullah pantangan yang "melarang" orang berfoto dengan jumlah ganjil.



8. JANGAN TIDUR SORE MENJELANG MAGHRIB
Ada pantangan yang mengajarkan kita untuk tidak tidur sore menjelang maghrib. Tidak ada alasan mengapa, namun akibat dari tidur sore tersebut adalah kita bisa gila. Ada orang menyebutkan kalau Maghrib adalah saat Setan dan Iblis kembali ke alamnya, dan saatnya kaum Muslim untuk sholat agar dijauhkan dari Setan dan Iblis yang sedang kembali. Jika sampai Setan dan Iblis menemukan ada orang sedang tidur saat maghrib, maka mereka akan mengambil alih tubuh orang tersebut sehingga dia akan jadi gila.

Well.... alasan sebenarnya lebih pada dorongan agar Umat Muslim rajin melakukan sholat maghrib, dan tidak menggunakan waktu sore untuk tidur dan bermalas-malasan. Hanya saja caranya mungkin bisa dilakukan dengan lebih mendidik ....



9. TIDAK BOLEH MENGANGKAT KAKI KE ATAS SAAT TIDURAN
"Kalo mengangkat kaki ke atas saat tiduran, itu artinya mendoakan Ibumu cepat mati." Mungkin pantangan ini pernah Anda dengar. Pantangan yang cukup ekstrim dan tentu saja mengerikan bagi sebagian besar orang Indonesia, yang kebanyakan dekat dengan Ibunya.

Bagi sebagian dari Anda, mungkin pantangan ini terdengar aneh dan tidak masuk akal. Mari saya jelaskan : Setiap manusia punya jempol kaki, yang disebut juga dengan "Ibu" Jari Kaki. Nah, apabila saat tiduran kita mengangkat kaki, maka Ibu Jari Kaki itu akan terbalik. Jika diasosiasikan dengan manusia, maka tindakan itu sama saja dengan membalik Ibu kita sendiri dan mengharapkan beliau "mati".

Tidak ada alasan ilmiah yang bisa dijelaskan dari pantangan ini, selain penjelasan di atas.

Melalui perkembangan ilmu pengetahuan saat ini, mengangkat kaki ke atas saat tiduran justru terbukti baik bagi kesehatan tubuh, karena dapat melancarkan peredaran darah.



10. JANGAN BERLAMA-LAMA DI KAMAR MANDI ATAU TOILET
Baru-baru ini di sebuah tayangan televisi, disebutkan kalau banyak orang yang meninggal di dalam kamar mandi karena terlalu lama di dalamnya. Kasus kematian tersebut kemudian dikaitkan dengan alasan mistis di mana kamar mandi atau toilet disebutkan sebagai tempat tinggalnya para jin. Kemudian kasus kematian itu juga membenarkan mitos dan pantangan agar orang tidak berlama-lama di kamar mandi atau toilet.

Secara ilmiah, sebenarnya bisa dijelaskan kalau kamar mandi dan toilet adalah tempat yang licin karena sering ada sisa air di lantai. Hal ini sangat berbahaya, terutama bagi orang tua yang menggunakan ruang tersebut. Selain itu karena pertimbangan estetika, banyak pernak-pernik yang ditempatkan di kamar mandi, yang menyebabkan tempat tersebut menjadi makin berbahaya untuk digunakan oleh orang tua, seperti penggunakan pijakan bertrap, dinding kaca, sudut tembok yang lancip, serta asesoris kamar mandi (tempat sabun, shampoo, dan lain-lain) yang terbuat dari aluminium atau besi dengan sudut yang tajam.

Jadi tidak ada peran jin yang dapat membuat seseorang mati di kamar mandi. Hanya saja, jika kamar mandi yang Anda pakai adalah kamar mandi atau toilet umum, maka sangat wajar jika Anda tidak berlama-lama di dalam. Banyak orang ngantri di luar menunggu giliran ....

Wednesday, 10 June 2015

10 Hobi Khas Orang Indonesia

Setiap orang punya hobi yang biasa mereka lakukan di waktu senggang. Tidak terkecuali orang Indonesia. Di tengah keragaman budayanya, ternyata kebanyakan mereka memiliki hobi seragam yang bisa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok hobi yang sangat khas.

Berikut ini adalah hobi-hobi yang menjadi ciri khas orang Indonesia. Dan sepertinya hanya orang Indonesia yang punya hobi seperti ini.

1. BATU AKIK
Batu Akik adalah salah satu jenis mineral alam dari 3,000 jenis mineral bumi. Batu yang merupakan hasil diferensiasi, metamorfosa, dan sedimentasi magma ini tiba-tiba naik daun di tahun 2015 dan diminati masyarakat Indonesia. Sebenarnya produk ini sudah pernah populer di tahun 1970-an, berkat Tessy - salah satu personel lawak Srimulat - yang selalu mengenakan cincin akik di seluruh jarinya setiap kali pentas. Meski demikian, harus diakui kalau booming Batu Akik di masa itu kalah heboh dengan tahun ini.

Tahun ini, Batu Akik meraih kejayaannya dan menjadi benda yang paling dicari dan diminati masyarakat Indonesia. Harganya pun melambung sangat tinggi, bahkan beberapa jenis dijual dengan harga yang sudah tidak rasional (mulai ratusan juta sampai milyaran). Uniknya, meski dijual dengan harga setinggi itu, Batu Akik tersebut tidak dilengkapi dengan Sertifikat Keaslian (yang dikeluarkan Dinas Terkait) yang mendukung keaslian dan keabsahan Batu Akik mahal itu. Wajar jika kemudian muncul batu akik palsu (dari bahan plastik) yang dijual dengan harga setinggi langit (dan bodohnya : Ada orang yang beli !!!).



2. BELANJA
Sejak dekade 1970-an hingga hari ini, masyarakat Indonesia dikenal sebagai orang yang hobi belanja. Tidak perduli di mana pun di seluruh bagian dunia, kalau Anda masuk ke sebuah mal besar, pasti akan melihat (minimal) satu keluarga berasal dari Indonesia yang sedang "kalap" berbelanja. Sepertinya bagi orang Indonesia, belanja sudah menjadi tradisi yang hukumnya wajib, terutama jika mereka sedang ke luar kota atau bahkan ke luar negeri.

Kalau ditelusuri dari budaya asli orang Indonesia, hobi belanja berakar dari kebiasaan kekeluargaan untuk selalu membawa "buah tangan" saat berkunjung ke sanak saudara yang tinggal jauh. Biasanya ketika bertamu ke rumah kerabat, kita selalu membawa oleh-oleh untuk diberikan kepada kerabat tersebut. Nah, berangkat dari kebiasaan memberi itu, maka kemudian orang Indonesia "rajin" berbelanja saat sedang ke luar kota atau ke luar negeri. Setiap belanja, mereka pasti memikirkan untuk memberikan barang yang dibelinya ke si ini atau si itu.

Parahnya, Hobi Belanja ini tidak mengenal kondisi. Seperti informasi yang saya peroleh, pada tahun 2008, saat Krisis Moneter menghantam dunia secara keseluruhan, orang Indonesia justru menduduki peringkat pertama di Singapura sebagai Turis dengan Pengeluaran Terbanyak di masa itu.

Hobi ini semakin dipermudah dengan adanya kartu kredit yang proses aplikasinya sangat mudah dan cepat. Bagi masyarakat Indonesia, Kartu Kredit adalah "Kartu Sakti Dana Hibah" yang diberikan cuma-cuma buat mereka. Jadi wajar saja jika mereka mengejar penyedia fasilitas kartu kredit yang bisa memberikan plafon kartu kredit tertinggi. So, tidak heran kalau belakangan ini banyak orang Indonesia yang tiba-tiba jatuh miskin, bunuh diri, bersembunyi ketakutan dari Debt Collector karena tidak bisa membayar tagihan kartu kreditnya.



3. GONTA-GANTI GADGET
Untuk urusan perkembangan gadget, boleh tanya orang Indonesia karena mereka sangat update jika sudah bicara soal Gadget. Jangan kira kaum intelek seperti mahasiswa atau orang berduit saja yang tahu perkembangan gadget, bahkan sampai Tukang Becak dan pedagang asongan pun fasih bicara soal fitur gadget keluaran terbaru.

Wajar saja karena perkembangan teknologi masa kini, dibarengi dengan kemudahan untuk mendapatkan informasi di internet, dan dipermudah dengan murahnya perangkat gadget serta biaya berselancar di internet. Jadi tidak heran jika hampir semua orang Indonesia - terutama yang tinggal di daerah perkotaan - sangat melek teknologi.

Perkembangan teknologi ini juga dibarengi dengan hasrat keingintahuan yang sangat besar dan juga dorongan eksistensi yang sangat tinggi. Jadi buat sebagian besar masyarakat Indonesia, punya gadget terbaru itu rasanya "sesuatu banget". Tidak hanya akan dianggap sebagai orang "Paling Gaul Se-Indonesia", tetapi punya gadget terbaru dapat mempengaruhi status, wibawa, dan gengsi seseorang di lingkungan pergaulannya.



4. GOSIP
Meski pun gosip bukan komoditi yang mutlak punya orang Indonesia (toh di seluruh dunia juga orang senang bergosip), tapi rasanya tidak ada orang di negara mana pun yang menanggapi gosip sedemikian intens seperti di Indonesia. Hal ini mungkin bisa dimaklumi, mengingat budaya di Indonesia adalah "budaya kekeluargaan", di mana pada zaman dulu, ketika ada keluarga kesusahan, maka informasi tersebut akan disampaikan dari mulut-ke-mulut, sehingga kerabat keluarga yang tinggal nun jauh di sana bisa tahu dan segera membantu.

Tapi kini, budaya "berita dari mulut ke mulut" tersebut telah menjadi kebiasaan bahkan hobi yang "rutin" dilakukan banyak orang, tidak perduli pria maupun wanita. Hingga akhirnya muncul sebutan "Mulut Ember" buat orang-orang yang senang bergosip, dan istilah "Makin di-GO-sok, Makin SIP" yang merupakan kepanjangan dari kata Go-Sip dan cibiran buat orang yang hobi bergosip.

Hebatnya, Gosip versi orang Indonesia sangat inovatif dan kreatif, karena dari satu cerita yang didengar, mereka bisa mengembangkan cerita tersebut menjadi cerita yang sama sekali berbeda, dan jauh lebih seru dibandingkan versi aslinya.

Karena kemampuan mengembangkan cerita ini, harus diakui kalau imajinasi dan kreativitas orang Indonesia jauh lebih hebat daripada Penulis Skenario Hollywood. Jadi, kalau ada Penulis Skenario yang ingin belajar cara membuat Skenario Film yang keren banget (terutama yang mengusung konsep "Rashomon Effect"), belajarlah dengan orang Indonesia. Mereka jagonya ....

BTW, apa itu "Rashomon Effect"? Saya pernah mengulasnya dalam blog saya yang lain (kunjungi link berikut ini : http://funtertainment-facts.blogspot.com/2015/06/10-film-berkonsep-rashomon-effect.html).



5. PECINTA ALAM
Dengan luasnya wilayah hutan dan banyaknya daerah pegunungan di Indonesia, sangat wajar jika kemudian banyak orang Indonesia yang menyukai hobi dan aktivitas. Berbeda dengan aktivitas pecinta alam yang dilakukan orang di luar negeri, kegiatan Pecinta Alam di Indonesia bisa dibilang benar-benar "membumi" dan "mengalam", di mana aktivis kegiatan ini tidak hanya sekedar melakukan aktivitas keluar-masuk hutan, tetapi juga melakukan reboisasi hutan, seperti penanaman pohon, dan pembersihan sampah yang ditinggalkan orang-orang tidak bertanggung jawab.

Ada banyak komunitas pecinta alam yang berdiri di Indonsia (khususnya di Pulau Jawa), di mana aktivitas mereka banyak ditujukan untuk memperkenalkan alam-budaya Indonesia kepada masyarakat, serta mendorong masyarakat untuk mencintai alam Indonesia. Program-program seperti Panjat Gunung, Eksplorasi Hutan Belantara, serta Penanaman Sejuta Pohon menjadi beberapa bukti akan kecintaan dan keseriusan mereka pada hobi pelestarian alam yang sudah mendarah-daging dalam jiwa masyarakat Indonesia ini.



6. EKSIS DI SOSMED & TELEVISI
Kalau bicara eksis, sepertinya sudah bukan lagi hobi, tapi bagian hidup dari orang Indonesia.

Di Sosmed, orang Indonesia duduk di peringkat pertama sebagai Pengguna Sosmed Terbanyak di Dunia". Tidak hanya itu, mereka pun berada di posisi teratas "Pengguna Sosmed Paling Aktif di Dunia". Bahkan orang Indonesia sempat dijuluki "Pengguna Sosmed Paling Berisik" saat Piala Dunia Sepakbola 2014 silam, karena sangat rajin nge-twit di Twitter sepanjang pertandingan berlangsung.

Sosmed sudah menjadi bagian hidup masyarakat Indonesia. Dan sepertinya orang Indonesia sangat paham bagaimana memanfaatkan kecangihan sosmed, sehingga tidak saja menggunakannya sebagai alat unjuk diri, tapi juga hal lain seperti berjualan, memasarkan produk, hingga modus penipuan.

Selain hobi eksis di sosmed, orang Indonesia pun punya hobi "unjuk bakat" di televisi. Mereka tahu bagaimana caranya dikenal masyarakat lewat "bakat" yang mereka miliki. Sejak 10 tahun terakhir, banyak stasiun televisi yang menggelar acara "live performance" di dalam studio dengan mengajak banyak remaja Alay untuk mendukung acara tersebut. Acara itu sangat mereka manfaatkan untuk menunjukkan kemampuan dan bakat, mulai dari menari, bergaya, menyanyi, atau bahkan berakting (Anda lihat bagaimana mereka begitu menghayati sebuah lagu saat seorang penyanyi menyanyikan lagu tersebut...).

Jadi sangat tidak mengherankan jika saat ini stasiun televisi banyak mengadakan "live performance" di luar pangung dan sudah jarang melibatkan remaja Alay. Karena tanpa dibayar pun, sudah banyak orang berjibun untuk datang menonton acara tersebut. Bukan hanya sekedar nonton aksi panggung artis favoritnya, tapi juga punya tujuan utama : Biar masuk tipi.



7. BIKIN MEME
Keeksisan orang Indonesia di sosmed tidak saja hanya sebatas rajin posting, tetapi juga kreatif dalam membuat Meme. Ya, menurut Ana Larue - Manager Pemasaran PATH - Meme buatan orang Indonesia menduduki peringkat pertama di arus komunikasi sosmed di Path sebagai Meme paling banyak. Memang negara lain juga ada yang membuat Meme, tapi tidak sederas dan sekencang Meme produk orang Indonesia.

Tidak hanya Path, tapi di sosmed lain pun Meme orang Indonesia sangat mendominasi. Kreativitas - ditambah dengan selera humor masyarakat Indonesia yang sangat tinggi - membuat mereka dengan mudah membuat Meme yang lucu dan bikin orang ngakak hingga sakit perut.



8. NONTON SINETRON
Sinetron sebenarnya bukan hanya konsumsi Indonesia, tetapi juga konsumsi masyarakat dunia, dan mereka mengenalnya dengan nama yang berbeda. Amerika Serikat mengenalnya dengan istilah Soap Opera, Meksiko mengenalnya dengan sebutan Telenovela, dan China menyebutnya Dien She Ci (drama televisi). Meski demikian, ada perbedaan budaya hobi menonton sinetron Indonesia dengan masyarakat dunia.

Dalam menonton serian televisi, masyarakat dunia sesekali juga akan dihinggapi rasa bosan, sehingga mereka dengan mudah pindah jaringan televisi atau bahkan nonton serian televisi dari negara lain (lewat televisi kabel). Tapi jangan harap Anda bisa menerapkan hal yang sama dengan penonton Indonesia. Mereka punya dedikasi yang luar biasa terhadap tontonan Sinetron yang mereka tonton. Kalau sudah sreg dengan satu serial, mereka akan menonton serial itu hingga tuntas (meski tuntasnya tidak jelas kapan).

Nonton sinetron pun sudah menjadi budaya, hobi, dan tradisi yang sangat melekat di masyarakat Indonesia. Jika dulu serial sinetron mulai tayang di seluruh jaringan televisi sejak pukul 19.00 hingga 21.00, maka kini telah merambah dari pukul 18.00 hingga 22.00. Nonton sinetron juga digunakan sebagai sarana mengumpulkan anggota keluarga dan menikmati suasana kekeluargaan bersama. Jadi jangan heran jika Anda bisa melihat (terutama di daerah pinggiran kota) ada sebuah keluarga yang berkumpul bersama dan nonton sinetron tanpa jedah sejak usai maghrib sampai larut malam. Dan jangan heran pula kalau mereka sangat hebat dalam mengomentari bahkan berdiskusi seputar Sinetron yang sedang tayang.



9. MEROKOK
Meski budaya dan hobi merokok tidak hanya dimonopoli masyarakat Indonesia, tapi sepertinya hanya orang Indonesia yang saat ini paling sulit diatur soal merokok. Jika Anda ke luar negeri, pasti akan melihat bagaimana tertibnya para perokok. Ada waktu dan tempat tertentu bagi mereka untuk merokok. Dan mereka bisa menahan diri untuk tidak merokok di tempat keramaian yang tidak menyediakan tempat merokok buat mereka.

Parahnya di Indonesia, para perokok bisa merokok di mana saja dan kapan saja. Bahkan di tempat yang ada tanda "Dilarang Merokok" sekalipun mereka tetap bisa merokok. Pemerintah pernah menggelontorkan Aturan Denda bagi para perokok, tetapi tetap saja tidak membuat para perokok merubah kebiasaannya, dan mereka tetap asyik merokok seenaknya di mana pun mereka mau.

Beberapa waktu silam, televisi menayangkan iklan tentang bahaya merokok, di mana ditunjukkan adegan seorang wanita yang bercerita mengalami Kanker Pita Suara karena menjadi korban Perokok Pasif. Sebenarnya iklan itu sangat menyentuh. Hanya saja : Apakah para perokok di Indonesia terketuk hatinya untuk merubah hobi berbahaya mereka ini, agar tidak timbul korban-korban lain?



10. MENDENGAR MUSIK SEBELUM TIDUR
Saya baru tahu kalau ternyata banyak orang Indonesia yang punya hobi mendengarkan musik sebelum tidur. Mungkin ini disebabkan budaya sejak kecil, di mana banyak anak-anak yang senang "dikeloni" Ibunya saat tidur. Ketika akan tidur, Ibu biasanya bersenandung, menenangkan sang Anak. Hal inilah yang kemudian menjadi sebuah hobi yang turun-temurun dilakukan oleh banyak orang Indonesia, terutama yang tinggal di daerah Urban (Perkotaan).

Orang luar negeri dulu juga pernah melakukan kebiasaan ini, karena menurut mereka musik dapat menenangkan jiwa mereka saat sedang tidur. Hanya saja, berdasarkan penelitian belakangan ini, ternyata tidur sambil mendengarkan musik justru kurang baik, karena meski tubuh sudah dalam kondisi istirahat, tapi otak masih terus bekerja menerjemahkan suara musik yang diterima telinga. Akibatnya otak tidak mendapatkan kesempatan untuk beristirahat seperti bagian tubuh yang lain, sehingga dapat membuat orang tersebut merasa kelelahan di pagi hari, meski sebenarnya sudah tidur sangat cukup di malam hari. Karena itulah, kebiasaan ini sudah ditinggalkan banyak orang.

Namun justru di Indonesia, kebiasaan ini masih dilakukan. Alasannya, ya itu tadi... karena ingin "mengenang masa kecil yang bahagia". Selain itu, musik bagi mereka adalah penenang. Dan yang terutama : Koneksi Internet di malam hari biasanya sangat stabil, sehingga paling enak untuk streaming lagu. Halah....!!!