Tuesday, 20 January 2015

10 Super Hero Asli Produk Indonesia

Di tengah gempuran film-film super hero produk luar negeri, kita patut bersyukur kalau 16 Januari 2015 silam muncul film super hero produk negeri kita sendiri berjudul "Garuda". Meski tekniknya sangat "Jepang banget", tapi hal ini sudah sangat menggembirakan karena pada akhirnya Indonesia punya karakter super hero sendiri.

Sejak tahun 1960-an, sudah banyak bermunculan karakter super hero produk Indonesia yang cukup populer di masanya. Sayang, karakter itu kini tenggelam dan kalah pamor dengan karakter super hero luar negeri. Banyak orang Indonesia jauh lebih mengenal Wolverine, The Flash, Green Arrow, Superman, Batman, Kamen Rider, atau bahkan Super Sentai daripada karakter seperti Gundala, Godam, Dharna, dan lain-lain.

Berikut ini adalah daftar Super Hero Asli Indonesia yang pernah populer pada masanya. Apakah ada yang Anda kenal?

1. GUNDALA
Gundala Putra Petir adalah salah satu super hero paling populer pada zamannya. Muncul sebagai karakter komik hasil karya Hasmi sejak tahun 1969, Gundala Putra Petir merupakan karakter super hero yang sangat terkenal di tahun 1970-an. Petualangannya dibuat dalam versi komik berjumlah 23 seri, yang dirilis dalam rentang waktu 1969 - 1982).

Awalnya, dia adalah seorang penemu bernama Sancaka yang tersambar petir, dan terbawa ke Kerajaan Petir. Sancaka diangkat anak oleh Raja Petir dan diberi gelar Kaisar Kronz serta kemampuan memancarkan petir dari telapak tangannya. Sementara itu, Raja Taifun dari Kerajaan Bayu memberinya kekuatan berlari cepat yang memungkinkan Sancaka berlari bagai angin.

Ketika dibutuhkan, Sancaka akan berubah menjadi pahlawan bertopeng bernama Gundala.

Karakter ini pernah dihidupkan dalam bentuk film layar lebar. Pada tahun 1981, film Gundala Putra Petir dirilis oleh PT Cancer Mas Film. Disutradarai Lilik Sudjio dan diperani Teddy Purba (sebagai Sancaka / Gundala), Anna Tairas (Minarti; kekasih Sancaka), dan W.D. Mochtar (Ghazul; musuh utama Gundala). Film ini menggunakan alur cerita yang sangat setia dengan versi komiknya.

Setelah itu, sempat ada wacana dari para sineas untuk menghidupkan Gundala kembali. Namun wacara itu tidak pernah terwujud. Berita terakhir adalah dari Sutradara Hanung Bramantyo yang pada bulan Maret 2014 pernah mengungkapkan untuk mengangkat petualangan Gundala ke layar perak. Meski demikian, hingga hari ini rencana belum juga terealisasi.



2. SARAS 008
Saras 008 merupakan tokoh super hero yang dibuat dalam bentuk sinetron dan ditayangkan di sebuah stasiun televisi swasta Indonesia sejak tahun 1998 - 2000. Serial yang merupakan kerja sama antara Rapi Films dengan Satelindo 008 ini awalnya hanya sebagai tontonan hiburan yang mengusung "pesan sponsor" tentang fasilitas dan kegunaan kode sambungan telepon internasional 008. Namun setelah sukses, serial ini akhirnya dibuat tanpa embel-embel pesan sponsor lagi.


Diperani Cindy Dewiana, Selly Hasan, Asty Ananta, Angel Karamoy, Petty Asmara, dan Paquita Widjaya, serial bertotal hampir 100 episode ini mengisahkan tentang Saraswati (Cindy Dewiana), seorang anak perempuan yang satu ketika bersedih karena kehilangan kucing kesayangannya. Pada saat sedih itulah, Saraswati dirasuki roh kucingnya, dan dia pun bisa berubah menjadi pahlawan super Saras 008.

Selain sukses sebagai tontonan anak-anak, Saras 008 juga dibuat dalam bentuk komik dan novel ringan yang juga sukses luar biasa pada masanya. Meski secara kualitas sinetron Saras 008 sangat jauh dibawah serial super hero dari Jepang (Kamen Rider), Malaysia (Cicak Man), apalagi Hollywood (Power Rangers), tapi faktanya banyak penonton - terutama anak-anak - yang menyukai karakter ini.



3. PANGERAN MLAAR
Pahlawan super hasil kreasi komikus Hasmi ini diperkenalkan ke publik lewat kemunculannya di komik Gundala berjudul Perhitungan di Planet Covox (1969). Sejak itu, dia menjadi terkenal, dan akhirnya dibuatkan komik tersendiri.

Mlaar adalah Putra Mahkota Kerajaan Planet Covox, yang satu ketika harus melarikan diri setelah Menteri Telem dan Putri Kepala Perak melakukan kudeta dan membunuh Ayah Mlaar. Dengan dibantu pamannya yang seorang ilmuan jenius, Mlaar akhirnya punya kemampuan elastisitas tubuh yang membuat seluruh bagian tubuhnya lentur dan bisa memanjang.



4. DARNA AJAIB
Darna Ajaib atau Darna adalah pahlawan super hasil kreasi Sofyan Sharna yang dibuat dalam bentuk film layar lebar dan dirilis tahun 1980. Film yang disutradarai Lilik Sudjio itu diperani oleh Lydia Kandou, Dian Ariestya, Donny Nurhadi, A. Hamid Arief, Nia Zulkarnaen, Rina Hasyim, dan Nani Widjaya.

Filmnya sendiri bertutur tentang dua orang gadis yang bersahabat : Darna (Lydia Kandou) dan Malia (Dian Ariestya). Darna terlahir sebagai gadis berkekuatan super, sedangkan Malia adalah anak saat lahir berbadan ular. Di usia remaja, keduanya belajar tentang takdir hidup mereka. Darna menjadi pahlawan penumpas kejahatan, dan Malia - yang ternyata adalah titisan raksasa iblis yang jahat - adalah iblis yang mencari korban jiwa untuk dihabisi. Darna akhirnya bertemu dan melihat sosok Malia yang sebenarnyanya. Pada saat itu dia harus memilih : mengampuni sahabatnya atau menjaga ketentraman dunia.

Film bergenre remaja ini saat ditayangkan tidak terlalu sukses pada jamannya.



5. GERHANA
Gerhana adalah salah satu sinetron super hero yang sempat menyedot perhatian penonton di akhir tahun 1990-an. Berbeda dengan para superhero Indonesia yang selalu ditampilkan mengenakan kostum tertentu dan bertopeng, Gerhana justru mendobrak paradigma tersebut dan tampil apa adanya seperti manusia biasa, tanpa kostum maupun topeng.

Diperani Pierre Rolland, serial ini mengisahkan tentang Gerhana, seorang remaja yang lahir bersamaan dengan kejadian gerhana matahari. Setelah tumbuh remaja, Gerhana menyadari kalau dirinya punya kemampuan psikosinesis yang mampu mengendalikan benda-benda dari jarak jauh.

Selain dirinya, ada remaja-remaja lain yang lahir pada waktu bersamaan dan memiliki kemampuan yang sama dengannya. Ada yang menjadi rekannya, namun tidak sedikit yang berseteru dengannya, sehingga membuatnya harus bertarung dengan mereka.

Serial ini ditayangkan tahun 1999 - 2005 di sebuah stasiun televisi swasta Indonesia dan menjadi salah satu sinetron dengan rating tertinggi saat itu. Serial Gerhana tidak saja sukses di Indonesia tetapi juga populer hingga Malaysia dan Singapura.



6. PANJI MANUSIA MILENIUM
Panji pun adalah sinetron super hero yang cukup populer di akhir era 1990an. Ditayangkan tahun 1999 - 2001, sinetron yang tayang di sebuah stasiun televisi swasta Indonesia (berbarengan dengan Gerhana) ini mengisahkan tentang Panji (diperani Primus Yustisio), seorang pria yang diam-diam punya kekuatan super.

Tugasnya adalah melindungi bumi dari serangan kelompok Donclo yang ingin menguasai bumi. Selain melindungi bumi, diam-diam Panji juga secara khusus melindungi Nadia (Tia Ivanka), gadis bumi yang diam-diam dicintainya.

Sinetron ini cukup sukses di masanya dan ratingnya bersaing ketat dengan dua serial super hero lain yang ditayangnya nyaris pada waktu yang bersamaan : Gerhana dan Saras 008. Selain ditayangkan dalam bentuk sinetron, petualangan Panji juga dirilis dalam bentuk novel ringan.



7.  GODAM
Dia adalah salah satu pahlawan super yang sama populernya dengan Gundala di era 1970an. Pahlawan kreasi komikus (alm) Wid NS ini pertama kali muncul dalam komik Memburu Doktor Setan yang dirilis tahun 1969. Setelah itu, komik petualangan Godam menjadi komik yang selalu dinanti oleh para pembaca setianya. Setidaknya ada 15 komik petualangan Godam yang dirilis sepanjang tahun 1969 - 1980.

Godam dikisahkan adalah manusia yang tinggal di dimensi lain di sebuah negeri bernama Godam. Keluarganya merupakan keluarga bangsawan Negeri Godam yang memberontak terhadap Ratu Candalani yang sangat kejam. Karena itu, keluarganya diburu untuk dimusnahkan Sang Ratu. Untuk menyelamatkan anak mereka, maka Godam bayi dikirim ke bumi. Dia pun dibekali benda sakti seperti baju sakti yang bisa menjadikannya kuat dan kain bendera yang dapat membuatnya terbang.

Setelah dewasa, Godam bertarung dengan Ratu Candalani, namun kalah dan dikurung di cincin sakti. Cincin itu disimpan oleh Bapa Kebenaran dan dibawa ke dimensi manusia. Di dunia manusia, cincin itu tanpa sengaja didapat oleh Awang, seorang sopir, yang kelak menjadi media perwujudan Godam untuk membantu menyelamatkan manusia dari kejahatan.

Pada tahun 2006, karakter Godam sempat dihidupkna kembali. Adalah Fajar Sungging Pramodito, anak mendiang Wid NS, yang bekerja sama dengan Metha Studio Jogja membuat komik Godham Reborn. Komik itu cukup sukses, sehingga Fajar merilis sekuelnya berjudul Godam Reborn 2 : Jodoh Buat Awang (2008) dam Godam Reborn 3 : Godam vs Godam yang rencananya akan dirilis dalam waktu dekat.



8. KALONG
Kalong mungkin adalah super hero paling muda diantara semua Super Hero Indonesia yang pernah dibuat. Merupakan kreasi komikus Hasmi, Kalong pertama kali muncul tahn 1972 lewat komik berjudul Calong Anak Kelelawar.

Dikisahkan seorang anak berusia 10 tahun bernama Agus Supriyadi adalah anak dari seorang arkeolog, Profesor Isman Surasa Darmaputra. Satu ketika, diam-diam Agus mengikuti ayahnya yang melakukan ekspedisi arkeologi di Pegunungan Dieng. Di sana, Agus jatuh ke jurang, lalu berkenalan dengan Bangsa Manusia Kelelawar dari Kerajaan Laksa Bantala pimpinan Raja Xamfereet. Sang raja menyelamatkan Agus dan membekalinya dengan benda ajaib. Jika benda itu ditempelkan di keningnya, Agus akan berubah menjadi pahlawan bertopeng dan bersayap kelelawar bernama Kalong.



9. MAZA
Sekilas melihat sosok Maza, Anda tentu berpikir kalau dia adalah Conan The Barbarian. Meski penggambarannya mirip, tapi pada kenyataannya, pahlawan super ini sangat berbeda dengan Conan. Diciptakan oleh komikus Hasmi pada tahun 1968, Maza adalah karakter pahlawan super yang cukup populer di masanya, setara dengan Gundala dan Godam.
 Dikisahkan bahwa awalnya ada seorang pria bernama Kanigara yang bermimpi diminta bantuan oleh seekor ular bernama Schobin untuk merebut kembali mutiara biru yang dicuri oleh penyihir jahat bernama Rahczor yang tinggal di Pulau Tengkorak Hitam. Agar dapat melawan sang penyhir, Kanigara diberi cincin dan kuas ajaib.

Saat terbangun dari tidurnya, Kanigara menemukan kuas dan cincin itu. Cincin yang dipegangnya bisa bicara, dan ternyata di dalamnya berisi jin bernama Jin Kartubi. Sang Jin akan membantu Kanigara dalam menghadapi para mahluk ciptaan Rachzor. Ketika Kanigara mengetuk kuas ke meja, dia langsung berubah menjadi pria kekar bernama Maza, dan kuasnya berubah menjadi belati.



10. AQUANUS
Pahlawan super karya komikus (alm) Wid NS ini muncul pertama kali lewat komik berjudul Aquanus di Planet Vibhy (1968). Dikisahkan kalau Aquanus adalah putra angkat Raja Sving, penguasa Planet Zyba yan diserang bangsa Burbur. Bayi Aquanus jatuh ke bumi dan dirawat keluarga pemburu paus. Anak itu diberi nama Dhanus.

Karena merupakan keturunan bangsa ampibi, maka Dhanus punya kemampuan untuk hidup di darat dan air. Saat dewasa, dia mendapatkan sabuk sinar pelangi dari seseorang yang mengaku dari Planet Zyba. Dengan sabuk itu, Dhanus bisa berubah menjadi pahlawan super bernama Aquanus.

Meski tidak pernah diangkat ke layar lebar, tapi Aquanus adalah salah satu super hero Indonesia yang cukup populer di tahun 1970an. Petualangan Aquanus sempat dihidupkan kembali pada tahun 2008, saat komik barunya berjudul Aquanus : Benua Ketujuh dirilis.

Wednesday, 14 January 2015

7 Wanita Perkasa Indonesia dengan Profesi Tidak Biasa

Di beberapa negara, masih saja ada orang yang membedakan "kasta" pria dan wanita. Umumnya, apa yang dilakukan pria, tidak boleh dilakukan oleh wanita. Hal ini sebenarnya masih terjadi di Indonesia. Meski tidak kasat mata, perbedaan itu masih ada. Meski demikian, wanita Indonesia patut bersyukur karena emansipasi wanita berjalan cukup baik di Negeri Tercinta kita ini.

Dalam hal pekerjaan, jika dulu ada beberapa pekerjaan yang hanya boleh dikerjakan pria, kin wanita pun sudah bisa melakukannya. Mulai dari pekerjaan kantoran, hingga pekerjaan kasar sekalipun pun, banyak wanita yang sudah melakoninya.

Bicara pekerjaan kasar yang membutuhkan kekuatan fisik, meski wanita tidak dilarang mengerjakan, namun secara nalar karena beratnya pekerjaan itu, hanya pria yang sebenarnya bisa melakukannya. Namun fakta menunjukkan kalau banyak wanita Indonesia yang juga bisa melakukan pekerjaan fisik itu. Meski risiko terluka, kecelakaan, hingga kematian mengancam, mereka tidak sungkan untuk menjalani profesi itu. Bukan karena cari masalah, tapi faktor ekonomi - ditambah lagi kurangnya akses untuk dapat mengenyam pendidikan yang mamadai - menjadi latar belakang mereka pada akhirnya memutuskan terjun ke lapangan pekerja sekeras ini.

Sebagai penghormatan saya terhadap para wanita perkasa yang bekerja di bidang pekerjaan kasar dan keras untuk menghidupi keluarganya tersebut, berikut ini saya rangkum profil para wanita perkasa Indonesia tersebut ....


1.  NANIK FRANSISKA DEWI
Wanita cantik yang tinggal di Desa Telogosari, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang ini beberapa bulan terakhir ramai dibicarakan di Sosial Media, setelah ada orang yang meng-upload foto dan profilnya. Gadis berusia 19 tahun ini dikenal sebagai gadis yang berprofesi sebagai penambal ban. Pekerjaan yang biasa dilakoni para pria karena berat dan tidak mudah ini, ternyata sudah menjadi profesi yang cukup lama digeluti Nanik.

Keterlibatan Nanik dalam profesi keras ini dimulai sekitar dua tahun silam, setelah dia menikah dengan suaminya, Hari Wibowo. Kala itu usia Nanik baru 17 tahun dan suaminya 20 tahun. Sang suami yang aslinya berprofesi sebagai penambal ban, awalnya mengajari istrinya teknik menambal ban hanya sekedar untuk pengetahuan istri saja. Tidak disangka, Nanik justru menekuni pengetahuan itu, dan kini bahkan telah menguasai dengan baik semua teknik menambal ban yang dikuasai suaminya.

Meski orang tuanya melarang, tapi Nanik tetap nekat bekerja sebagai penambal ban untuk membantu suaminya. Meski pendapatan yang diperolehnya hanya sekitar Rp 15.000 - 40.000 sehari, Nanik sudah merasa bersyukur karena mampu membantu perekonomian keluarganya.



2. SULEHA
Mengemudikan becak bukanlah hal mudah. Dalam kondisi kosong saja, transportasi darat beroda tiga yang beratnya nyaris 100 kg ini saja sudah sangat berat untuk dikemudikan, apalagi jika diisi penumpang yang beratnya bisa mencapai 100 kg juga. Jelas ini bukan pekerjaan mudah, bahkan untuk pria sekali pun yang belum terlatih. Tapi tidak bagi Suleha.

Wanita berusia 40 tahun kelahiran Palu, Sulawesi Tengah, ini melakoni profesi sebagai tukang becak demi menafkahi dirinya dan putrinya yang kini berusia 18 tahun. Suleha yang saat ini tinggal di Surabaya mulai bekerja sebagai tukang becak sejak tahun 2000 silam. Awalnya dia bekerja sebagai pemulung demi menghidupi dirinya setelah ditinggal pergi suaminya yang menikah lagi dengan wanita lain pada tahun 1985.

Suleha mengayuh becak sejak pukul 6 pagi hingga 5 sore setiap hari. Para pelanggannya kebanyakan adalah anak-anak TK dan SD yang bersekolah di daerah Tanjung Balai, dekat tempat tinggalnya. Sesekali dia menerima pekerjaan sampingan seperti mencuci dan menyeterika. Sesekali dia mengumpulkan kertas, koran, majalah, dan barang bekas untuk dijual kembali. Dengan penghasilan rata-rata Rp 30.000 setiap hari, Suleha berusaha mencukupkan untuk kebutuhan sehari-hari, meski penghasilan itu harus dibagi buat dirinya, anak tunggalnya, menantunya, serta cucu semata wayangnya.


3. RADIAH
Wanita berusia 38 tahun yang tinggal di Pontianak ini adalah wanita yang luar biasa. Bersama 12 orang rekannya sesama wanita, mereka bekerja sebagai kuli bangunan. Banyak proyek bangunan yang pernah mereka kerjakan. Beberapa diantaranya adalah pembangunan rumah toko (ruko) di Jalan Perdana depan Bali Agung III, Bandara Supadio, serta perumahan di Vila Gading Sepakat, Pontianak. Meski secara fisik mereka bukanlah wanita bertubuh atletis dan besar, namun mereka mampu melakoni pekerjaan kasar penuh risiko ini. Mengangkat batu bata dan besi baja, mengaduk semen, dan pekerjaan keras lain bisa mereka lakukan sebaik pria.

Radiah mengakui kalau ini bukan pekerjaan yang dia - maupun banyak wanita - idamkan. Tapi setelah dia berpisah dengan suaminya dan punya tanggungan 7 anak yang harus dihidupinya, mau tidak mau dia terpaksa melakoni pekerjaan berat ini. Bekerja dari pagi hingga sore setiap hari, Radiah menerima upah harian sebesar Rp 50,000. Cukup untuk kebutuhan sehari-hari? Anda yang menilai.



4. SARMINI
Wanita bertubuh kurus dan bungkuk ini adalah salah satu wanita buruh angkut atau buruh gendong yang bekerja di Pasar Legi, Solo. Para buruh ini biasanya mengangkut atau mengendong hasil bumi yang akan dijual para pedagang di pasar tersebut. Sarmini tidak sendiri menjadi buruh angkut. Ada sekitar 18 orang wanita lain yang berprofesi sama dengannya di pasar itu.

Rata-rata sekali angkut, mereka biasa membawa hasil bumi tersebut sekitar 1 kuintal (100 kilogram). Upah sekali angkut sampai lantai dua bangunan pasar adalah Rp 4,000. Jika sedang ramai, Sarmini bisa meraup penghasilan hingga Rp 50,000 perhari. Kerja keras yang dilakoninya ini sebagai upayanya untk membantu ekonomi keluarga serta menyekolahkan anak-anaknya.



5. SAYANTI
Mengemudikan bis - apalagi bis antar kota yang biasa berjalan malam hari -  bukanlah pekerjaan mudah. Selain membutuhkan stamina yang prima karena mengemudikan tanpa henti untuk waktu yang panjang, juga insting tajam dan kesigapan dalam berkendara karena melewati jalan yang gelap. Meski pekerjaan berat ini banyak dilakoni pria, namun terbukti ada wanita yang bisa juga melakoninya.

Adalah Suyanti, wanita berusia 43 tahun, yang berprofesi sebagai pengemudi bis malam jurusan Wonogiri - Jakarta. Karena desakan ekonomi, setelah suaminya meninggal dunia dan harus menghidupi dua anak angkatnya (Panji dan Heri), mau tidak mau dia memaksa dirinya untuk menjalani hidup di jalanan sebagai pengemudi bis malam. Dalam menjalankan tugasnya, Yanti bertugas mengemudikan bisnya dua kali : Dari Wonogiri ke Geringsing, Batang, Jawa Tengah, kemudian dar Cirebon ke Jakarta. Total waktu tempuh perjalanan itu memakan waktu 15 jam.

Untuk pekerjaannya ini, Yanti menerima upah Rp 50.000 sekali trip (pulang-pergi Wonogiri - Jakarta). Jika bis penuh, Yanti menerima bonus yang harus dibaginya dengan supir cadangan dan kernet. Meski upah yang diterimanya tidak sebanding dengan risiko kerjaan, tapi Yanti tetap menjalani pekerjaannya dengan suka cita. Dalam menjalani hidup yang serba sulit seperti sekarang, dia tidak menjadikan kewanitaannya sebagai alasan untuk tidak berjuang. Dan semuanya dia lakukan demi membesarkan kedua anak angkatnya.



6. JERO
Hal yang memprihatinkan dari Jero - wanita 40 tahun yang tinggal di Denpasar, Bali - ini bukan lantaran pekerjaannya sebagai pengangkut sampah, tapi karena dia adalah salah satu wanita yang positif HIV. Penyakit ini dideritanya setelah tertular suaminya yang meninggal lima tahun silam.

Wanita yang tidak bisa berbahasa Indonesia dan hanya mengerti bahasa Bali ini menuturkan kalau sejak diketahui mengidap HIV, dia disingkirkan keluarganya. Hidup sendirian dan terkucil, tidak membuat hidup Jero berakhir. Dia berusaha bangkit dan berjuang untuk tetap bisa hidup. Demi menghidupi dirinya sendiri, Jero bekerja sebagai pengangkut sampai di area Denpasar Timur. Berbekal gerobak sampah, Jero setiap hari berjalan dari rumah ke rumah membersihkan sampah. Untuk usahanya, Jero mendapatkan upah Rp 500,000 perbulan. Selain itu, Jero juga mendapatkan konselor pendampingan bagi penderita HIV serta mendapatkan pemeriksaan viral load dan obat anti retro viral (ARV).



7. RUSI SARYUNI
Wanita 30 tahun yang tinggal di Nagari Pasia Laweh, Sumatera Utara, ini merupakan salah satu wanita ulet yang sangat luar biasa. Wanita ini adalah seorang "pengusaha" produksi batu bata. Meski disebut "Pengusaha", Anda jangan kira tugasnya hanya memonitor pekerjaan bawahan dan memerintah sana-sini. Justru 90% proses pengerjaan batu bata, mulai dari mengeruk tanah, membentuk bata, hingga menyusun bata di tungku dilakukannya sendiri. Proses pengerjaan batu batanya memang masih sangat tradisional.

Meski melakukan semua pekerjaan itu sendiri secara manual, Rusi mampu memproduksi 28,000 bata setiap bulannya. Rusi punya etos kerja dan keyakinan bahwa apapun yang bisa dikerjakan pria, dia pun bisa. Karena itu dia tidak sungkan mengerjakan semua pekerjaan berat itu bersama pekerjanya.

Tuesday, 13 January 2015

10 Profesi dan Pekerjaan "Unik" yang Hanya Ada Di Indonesia

Meski termasuk negara berkembang yang cukup baik di Asia Tenggara, tapi sama seperti kondisi di negara-negara lain, Indonesia tidak luput dari masalah ketersediaan lapangan pekerjaan. Untuk mengantisipasi kondisi ini, Pemerintah sedang mencoba mengembangkan usaha kreatif bagi masyarakat.

Gayung bersambut dengan usaha Pemerintah tersebut, masyarakat Indonesia pun sangat giat menciptakan pekerjaan di bidang wirausaha kreatif guna memenuhi kebutuhan pekerjaan. Dan muncullah berbagai pekerjaan "unik" dan "tidak umum". Berikut ini adalah pekerjaan tersebut.

1. PENAMBAL BAN 
Ini adalah pekerjaan kreatif yang cukup "tua" di Indonesia. Penambal Ban sudah ada sejak tahun 1960an, pada saat mobil dan motor mulai banyak digunakan di Indonesia. Meski di masa teknologi telah berkembang sedemikian pesat seperti sekarang, pekerjaan Penambal Ban di Indonesia adalah pekerjaan yang tidak pernah lekang dimakan waktu. Tidak hanya terus ada, tapi juga terus berkembang (dalam artian : semakin banyak orang yang mengambil profesi ini).

Meningkatnya jumlah kendaraan di Indonesia menjadi salah satu alasan mengapa Penambal Ban semakin menjamur dan tersebar di mana-mana. Kondisi jalan di Indonesia yang masih kurang baik (banyak lubang, pecahan batu, paku berceceran di jalan, dan lain-lain), menyebabkan banyak kendaraan bermotor - terutama sepeda motor - yang mengalami pecah atau sobek ban saat melewati jalan tersebut. Di luar negeri, apabila mengguna kendaraan menghadapi masalah ini, mereka tinggal menghubungi mobil derek, polisi, atau pemadam kebakaran untuk membantu. Tapi kalau di Indonesia, sangat tidak memungkinkan melakukan hal itu. Karena itulah Penambal Ban menjadi andalannya. Selain mudah (ada di mana-mana), cepat, juga murah.

Banyak orang memilih profesi ini karena hanya membutuhkan modal yang sangat kecil. Keuntungannya pun lumayan dan dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari. Meski pekerjaannya tergolong berat, karena mengandalkan tenaga fisik, banyak orang memilih menggelutinya. Tidak terkecuali remaja putri dan perempuan.



2. OJEK PAYUNG
Sebenarnya ini adalah pekerjaan yang cukup "aneh", tapi entah mengapa banyak orang yang melakoninya. Pekerjaan ini menjamur pada waktu musim hujan, dan biasanya Ojek Payung banyak kita jumpai di mal-mal.

Pekerjaan Ojek Payung adalah menyewakan payung kepada orang-orang yang tidak ingin kehujanan. Biasanya orang yang menyewa payung hanya untuk keluar dari mal dan masuk ke kendaraan yang parkir di depan mal. Dengan hanya memakai payung selama sekian detik untuk menempuh perjalananan yang tidak lebih dari 20 meter, biasanya orang rela mengeluarkan uang sebesar Rp 10,000 - 20,000. Daripada kehujanan dan basah. Jadi tidak heran, jika Ojek Payung banyak menjamur karena keuntungan yang didapat cukup besar.

Memang konsekuensi dari pekerjaan ini adalah sang Ojek Payung sendiri jadi kehujanan karena meminjamkan payungnya pada orang lain. Tapi apalah artinya basah oleh hujan jika dibandingkan dengan uang yang didapat? Jika hujannya lama, dan sang Ojek Payung cukup gesit menawarkan payungnya, tidak heran jika Rp 200,000 - 300,000 bisa didapat dalam sehari. Coba Anda hitung, berapa yang akan dia dapat dalam sebulan?



3. JOKI 3-IN-1
Percaya atau tidak, ini adalah pekerjaan paling "aneh" yang mendapatkan perhatian dari masyarakat dunia. Di Amerika Serikat, pekerjaan ini disebut sebagai "Professional Hitchhiter". Jika di luar negeri, orang menumpang mobil (hitch-hiker) biasanya karena dia kehabisan uang untuk travelling sehingga menumpang ke mobil orang yang kebetulan searah dengannya.

Tapi jika di Indonesia - terutama Jakarta - kondisinya beda. Di Ibu Kota Indonesia tersebut, terdapat beberapa ruas jalan yang mewajibkan penumpang di mobil berisi 3 orang. Karena banyak orang Jakarta yang membawa kendaraannya sendiri, maka dia dipastikan tidak dapat melalui jalan itu. Tapi kalau harus melewati jalan lain, dia akan terlambat. Untuk "membantu" orang-orang yang sendirian berkendara itu, muncullah Joki 3-in-1. Mereka akan duduk manis di dalam mobil, menemani pengendara mobil melewati Ruas Jalan 3-in-1 tersebut. Setelah jalan terlewati, Sang Joki turun dan dibayari pengemudi.

Di mata orang Barat, profesi ini adalah profesi yang aneh, mengingat yang menumpang harusnya "berterima kasih" karena sudah diantar ke tempat tujuan. Tapi di Indonesia, justru pengemudi yang "berterima kasih" dan membayar orang yang "menumpang" di mobilnya.



4. KERNET ANGKOT
Jika ingin naik Angkot (Angkutan Kota), maka Anda akan jumpai banyak angkot yang punya Kernet yang berteriak-teriak menyebutkan trayek angkot, kemudian menanyakan trayek yang ingin Anda tuju, lalu mengarahkan Anda ke angkot yang "dijajakannya". Jika dipikir-pikir, pekerjaan ini memang tergolong unik dan aneh, mengingat setiap angkot sudah ada trayeknya masing-masing. Kalau pun ada penumpang yang tidak paham dengan rute yang akan dilalui angkot itu, dia tinggal menanyakannya kepada Sopir Angkot.

Di luar negeri, Petugas sejenis Kernet memang ada. Tetapi peran mereka hanya memastikan penumpang dapat duduk dengan nyaman di kendaraan, dan memastikan apakah angkot tersebut sudah penuh atau masih bisa dimuati. Caranya pun tidak urakan dan "barbar" dengan meneriakkan trayek angkot berulang-ulang, atau menggebrak-gebrak badan angkot saat ada penumpang yang ingin berhenti atau calon penumpang yang ingin naik, seperti yang dilakukan Kernet Angkot di Indonesia.

Meski "gaji" yang didapat tidak sebanding dengan capeknya berteriak "memasarkan" angkot yang "dijajakannya", namun ini sudah menjadi profesi unik yang banyak digeluti banyak orang, terutama di kota-kota besar.



5. TUKANG LAS KELILING
Pekerjaan mengelas adalah pekerjaan yang cukup berbahaya dan membutuhkan orang yang ahli. Meski terkesan mudah, tapi kesalahan sedikit dapat berujung fatal. Nyawa pun bisa melayang. Tidak heran kalau di luar negeri, untuk bisa menjadi seorang tukang las (Welder) tidak asal-asalan. Orang tersebut harus punya pegetahuan tentang las, mendapatkan pendidikan, serta bersertifikasi. Jangan harap Anda bisa jadi tukang las jika tidak punya seritifkat mengelas yang dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi tertentu, seperti AWS (America Welding Society).

Meski merupakan pekerjaan yang cukup "berkelas" di luar negeri. Namun Tukang Las di Indonesia terbilang beda. Selain tidak ada yang bersertifikasi, semuanya adalah orang-orang yang tidak berpendidikan tinggi. Karena pekerjaan ini berhubungan dengan fisik dan pekerjaan kasar, banyak orang Indonesia memandang Tukang Las sebagai pekerjaan rendahan.

Berbeda dengan kondisi di luar negeri, di mana Tukang Las punya bengkel dan workshop tempat bekerja, tidak semua Tukang Las di Indonesia punya tempat kerja yang mumpuni. Maka tidak heran jika muncul Tukang Las Keliling. Mereka tidak punya tempat kerja khusus dan biasanya berkeliling menawarkan jasa mengelas, sambil membawa sebuah tabung gas besar dan alat las yang diletakkan di sepeda khusus yang mereka buat sendiri. Sebenarnya apa yang mereka lakukan cukup berbahaya, baik bagi mereka sendiri maupun bagi lingkungan. Risiko tabung meledak bisa saja terjadi setiap saat karena tabung tersebut diletakkan di sepeda yang dibawa kemana-mana. Sehingga kemungkinan tabung tersebut jatuh dan meledak, bisa saja terjadi.

Meski risikonya cukup tinggi, namun hingga hari ini masih banyak Tukang Las Keliling yang melakoni pekerjaan ini. Keberadaan mereka masih dibutuhkan oleh banyak masyarakat. Selain mudah dan cepat (karena Tukang Las Keliling bisa ditemukan di mana saja dan kapan saja), biaya yang dikeluarkan untuk menggunakan jasa Tukang Las Keliling cukup terjangkau.



6. TUKANG AIR KELILING
Sesuai namanya, Tukang Air Keliling adalah penjual air yang menjajakan jualannya (air bersih / Air PAM) dengan cara berkeliling. Adanya penjual ini jelas jadi tanda tanya besar, mengingat di Indonesia (seperti juga di negara lain) adalah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang menyediakan sarana air bersih yang dialirkan ke rumah-rumah penduduk. Jika sudah ada PDAM, lalu buat apa ada Tukang Air Keliling?

Sudah bukan rahasia umum kalau distribusi air bersih belum mencapai semua pelosok Indonesia. Selain terkendala masalah infrastruktur, juga masalah pendanaan penyaluran air bersih ke wilayah-wilayah pelosok di Indonesia yang masih mengalami hambatan. Karena itu muncullah Tukang Air Keliling yang "bertugas" menyalurkan air bersih ke pelosok-pelosok daerah yang tidak terjangkau PDAM. Dengan mengisi air bersih ke dalam jerigen dan membawanya dengan gerobak dorong, Tukang Air Keliling pun berkeliling menjajakan air bersih. Harga tiap jerigen air bervariatif, tergantung lokasi dan kota. Rata-rata berkisar antara Rp 2,500 - 3,500 perderigen.



7. PENJUAL JAMU GENDONG
Ini merupakan profesi khas Indonesia yang sudah dikenal sejak berabad-abad yang lalu. Sejak Indonesia masih dijajah Belanda, Penjual Jamu Gendong sudah ada. Profesi ini diyakini dimulai oleh masyarakat di Jawa Tengah di daerah Sukoharjo karena banyaknya peracik dan penjual jamu yang berasal dari daerah tersebut. Bahkan di Desa Bulakrejo, Kabupaten Sukoharjo, terdapat ikonp "Patung Jamu dan Petani" yang memperkuat pendapat kalau daerah itu merupakan daerah pusat pertanian dan peracikan jamu.
Sebagai minuman tradisional, di jaman dulu jamu dijual dan ditawarkan oleh para gadis muda dengan cara membawa botol-botol jamu di atas gendongan. Biasanya mereka berkeliling menjajakan jamu mereka dair pagi hingga sore hari. Hingga hari ini - meski yang melakoni pekerjaan ini makin berkurang - Penjual Jamu Gendong masih bisa ditemui. Biasanya daerah pinggiran kota, kampung-kampung, dan pedesaan (kebanyakan di daerah Jawa Tengah) yang belum terjangkau rumah sakit atau dokter, kita masih bisa menemui Penjual Jamu Gendong menjajakan jamu yang mereka bawa.



8. TUKANG PARKIR HANTU
Tukang Parkir sebenarnya bukanlah pekerjaan aneh. Di beberapa negara berkembang seperti Amerika Serikat, China, bahkan Singapura sekali pun, kita masih bisa menjumpai orang-orang berprofesi seperti ini. Tapi yang menjadikan Tukang Parkir di Indonesia unik dibandingkan negara lain adalah soal keberadaannya.

Di beberapa kota Indonesia yang mana para pengemudinya belum mau parkir tertib dan masih suka parkir di sembarang tempat, Tukang Parkir Hantu banyak "bergentayangan". Biasanya di sebuah tempat, ketika seseorang memarkirkan mobilnya, tidak ada siapapun yang membantunya saat parkir. Namun ketika mobil orang tersebut meningalkan lokasi parkir, tiba-tiba entah dari mana akan muncul seseorang yang mengaku dirinya "Tukang Parkir" yang meniup peluit dan membantu orang tersebut mengeluarkan mobilnya dari tempat parkir. Karena kemunculannya yang selalu tiba-tiba, banyak orang menyebut tukang parkir di Indonesia sebagai Tukang Parkir Hantu.

Mengapa banyak Tukang Parkir Hantu? Salah satu alasannya karena banyak orang malas memarkirkan mobilnya jika melihat ada Tukang Parkir di sebuah lahan kosong yang bisa digunakan sebagai tempat parkir. Karena itu, banyak tukang parkir tersebut bersembunyi agar ada orang yang mau parkir di lahan tempatnya "menjaga". Ketika mobil orang itu akan meninggalkan lokasi, barulah dia muncul meminta ongkos jasa. Sebenarnya banyak orang yang kesal dengan keberadaan Tukang Parkir Hantu, karena menilai mereka tidak pernah kerja dan hanya bertugas meniupkan pluit saja. Tapi kalau dipikir-pikir, keberadaan mereka juga akibat dari ketidaktertiban para pengemudi kendaraan yang senang memarkir seenaknya. Akibatnya, Tukang Parkir Hantu memanfaatkan peluang untuk mendapatkan uang.

Selama pemilik kendaraan di Indonesia masih senang parkir kendaraan seenaknya di sembarang tempat, selama itu pula Tukang Parkir Hantu akan selalu ada.



9. RT (RUKUN TETANGGA) & RW (RUKUN WARGA)
Salah satu keunikan dan keunggulan masyarakat Indonesia dalam bertenggang rasa dan bersosialisasi adalah terbukti dari adanya RT (Rukun Tetangga) dan RW (Rukun Warga) di lingkungan kehidupan bermasyarakat. Inilah yang membedakan masyarakat Indonesia dengan masyarakat lain di dunia.

Sebenarnya keberadaan RT dan RW terbilang agak rancu dengan Kepala Desa (di luar negeri disebut "Chief Head" atau "Village Chief"), karena Kepala Desa seyogyanya sudah bertugas mengurusi hubungan antar warga dan tetanga. Namun dikarenakan saat ini banyak "desa" di Indonesia yang telah memekar menjadi Kabupaten dan Kotamadya, sudah tidak memungkinkan lagi seorang Kepala Desa menangani warganya yang sudah sedemikian banyak. Karena itulah muncul RT dan RW yang menerima delegasi tugas dari Kepala Desa.



10. MANUSIA PATUNG
Ini adalah pekerjaan unik yang (saat ini) hanya ada di Jakarta. Jika sering main ke Kota Tua atau Monas, Jakarta, maka Anda akan jumpai patung-patung yang setiap saat bisa berganti posisi dan gaya. Ya, itu bukan patung beneran, tetapi orang-orang yang berdandan ala patung dan berdiri diam di lokasi rekreasi tersebut.

Pekerjaan unik ini menarik perhatian banyak orang, sehinga tidak jarang ada saja yang mengajak "Manusia Patung" itu berfoto. Dan untuk bisa berfoto, kadang mereka dikenakan biaya tertentu, atau juga shadakoh (seiklasnya) buat Sang Manusia Patung.

Manusia Patung yang awalnya hanya dilakoni segelintir orang, kini sudah menjamur, mengingat uang yang diperoleh cukup lumayan, apalagi modalnya tidak besar. Selain Manusia Patung bergaya Pejuang Nasional, saat ini sudah banyak Manusia Patung dengan model beraneka ragam, mulai dari Kuntilanak, Mumi, Tentara, Manusia Bersepuh Warna Perak, hingga karakter favorit anak-anak.

Monday, 22 December 2014

7 Kasus Kriminal Unik yang Hanya Terjadi di Indonesia

Tindak kriminal ada di mana-mana, bahkan di negara teraman sekali pun. Banyak alasan mengapa orang melakukan tindak kriminal. Kesenjangan ekonomi merupakan alasan paling umum yang menyebabkan orang melakukan tindakan yang merugikan orang lain tersebut. Namun di Indonesia, ada beberapa kasus kriminal yang terbilang unik dan dilakukan karena alasan yang unik pula.

Berikut ini adalah kasus kriminal terunik yang hanya terjadi di Indonesia.

1. POTONG RAMBUT DI ANGKOT
Di bulan Desember 2014 ini, Bandung digemparkan dengan terjadinya kasus pemotongan rambut misterius yang dilakukan pada kaum hawa yang naik angkot. Tidak jelas maksud dan tujuan pelaku melakukan pemotongan rambut ini. Semua korbannya adalah para gadis remaja berambut panjang yang naik angkot.

Modus sang pelaku adalah memotong sebagian dari rambut panjang sang korban yang tergerai di belakang. Tidak jelas bagaimana cara sang pelaku memotong rambut tersebut, karena tidak satu pun korban yang merasa rambutnya dipotong. Hanya saja, setelah turun angkot, mereka baru menyadari kalau rambut panjang mereka telah terpotong sebagian.

Hingga hari ini polisi belum menerima laporan tentang kejadian ini, karena semua korban tidak pernah melaporkan kasus ini dan hanya mengomel, lalu ke salon untuk merapikan rambutnya. Selain itu, siapa pelaku dan tujuannya melakukan tindakan ini pun hingga hari ini belum jelas. Spekulasi tujuan pengguntingan rambut ini pun beragam, mulai dari tujuan bisnis (untuk keperluan pembuatan rambut palsu) hingga tujuan mistis (untuk keperluan jimat).

Yang pasti, hingga tulisan ini dibuat, jumlah korban gadis berambut panjang yang naik angkot masih terus bertambah, dan pelakunya belum diketahui.



2. MENGGUNTING KAIN KISWAH SAAT UMRAH
Kejadian kali ini memang tidak terjadi di Indonesia, namun dilakukan oleh orang Indonesia di luar negeri dengan membawa "panji-panji" kewarganegaraannya. Mungkin gara-gara kasus ini, sepertinya Orang Indonesia akan dikenal sebagai Orang Paling Usil dan Jahil di Dunia.


Adalah Nur Jannah Amin Sadjo, perempuan asal Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, yang pada tanggal 27 Februari 2014 silam harus berurusan dengan aparan polisi Mesjid Al Haram setelah tertangkap basah menggunting 2 cm kain penutup Kabah (kiswah) saat menjalankan ibadah umrahnya di Tanah Suci Mekkah.

Saat itu, Nur Jannah sedang salat sunnah di Hijir Ismail, dan diam-diam memotong kain tersebut. Tujuannya untuk dibawa pulang ke Indonesia demi kesembuhan cucu tercintanya yang berusia 4 tahun namun belum bisa membaca. Tindakannya ini diketahui polisi dan dia langsung digiring ke Kantor Kepolisian Sektor Masjid Al Haram Mekkah.

Kasus Nur Jannah ini diperkarakan dan nyaris membuatnya harus menjalani hukuman penjara di Mekkah. Beruntung pihak KJRI turun tangan dan berhasil membebaskannya, sehingga Nur Jannah pun dapat pulang ke Tanah Air dengan selamat. 



3. PERAMPOK PSK
Jika di luar negeri, kasus yang paling marak terjadi adalah kasus pembunuhan atas PSK, maka di Indonesia yang terjadi adalah kasus perampokan terhadap PSK. Pelakunya bukan dari perampok kelas kakap, tapi justru dari pelanggan PSK itu sendiri.

Kejadiannya sendiri terjadi tahun 2013 silam. Kala itu, seorang pria bernama Jimmi Muliku - atau dikenal juga dengan sebutan Jhon Weku - melakukan serangkaian perampokan kepada para PSK kelas atas. Modusnya terbilang sederhana : Jimmi melakukan kencan dengan para PSK mahal tersebut. Setelah usai berkencan, Jhon mengikat sang PSK dalam kondisi tanpa busana lalu memfoto sang PSK tersebut dan mengancam akan menyebarkan foto sang PSK jika berani melapor. Setelah itu, Jhon menguras semua barang yang dibawa sang PSK. Tidak heran jika selama ini tidak ada korban yang berani melaporkan Jhon.

Jhon baru dibekuk oleh aparat Polda Metro Jaya di salah satu hotel di Jakarta Pusat pada tanggal 6 Juli 2013 secara tidak sengaja berkat laporan seorang mahasiswi yang mengalami penganiayaan di hotel tersebut. Saat ditangkap, Jhon mengaku telah merampok 18 orang PSK dan tindakannya dilakukan di beberapa hotel di berbagai wilayah Jakarta.



4. SANTET HI-TECH
Tahun 2008 silam, Indonesia sempat digemparkan dengan beredarnya SMS yang berisi informasi adanya kasus pembunuhan jarak jauh lewat ponsel oleh Dukun Ilmu Hitam. Orang yang menerima SMS tersebut diharuskan menyebarkan informasi ini kepada orang lain. Dalam waktu singkat, SMS yang meresahkan itu menyebar ke seluruh pelosok Indonesia, dan sempat membuat panik beberapa kalangan.

Isu pembunuhan santet dengan memanfaatkan teknologi tingkat tinggi ini pun sontak menjadi pembicaraan yang cukup ramai di masa itu. Bahkan kasus ini sempat diulas oleh berbagai stasiun televisi swasta dan media massa Indonesia. Berita tersebut diperparah dengan kejadian banyaknya orang yang "dikabarkan" tewas setelah menerima pesan misterius tersebut. Meski pun sudah ditandaskan pihak kepolisian kalau informasi SMS Santet tersebut hanya bohongan (hoax), namun masih banyak orang - yang bahkan hingga hari ini - mempercayai "kebenarannya".



5. DEBT COLLECTOR PALSU
Belakangan ini, banyak pihak perbankan yang menggunakan jasa debt collector untuk menjaring para nasabah mereka yang mengajukan kredit kendaraan tapi telat membayar. Cara yang dilakukan Debt Collector tersebut cukup keren : Mereka mencatat semua nomor kendaraan yang menunggak pembayaran ke bank, lalu menunggu di jalan-jalan besar yang kemungkinan dilewati oleh sang penunggak. Setelah menemukan "sasaran"-nya, sang Debt Collector akan mengejar, menghentikan, lalu merampas kendaraan yang dibawa oleh sang penunggak. Biasanya sang penunggak tidak berbuat apa-apa dan merelakan saja kendaraannya diambil Debt Collector.

Rupanya modus itu kini digunakan oleh banyak orang tidak bertanggung jawab untuk merampas kendaraan. Dengan mengaku sebagai Debt Collector, para pelaku kejahatan selalu berhasil mengambil kendaraan korbannya tanpa ada perlawanan. Hal ini bisa terjadi karena ternyata Debt Collector Gadungan tersebut juga punya daftar orang-orang yang menunggak cicilan kendaraan di bank.

Sejauh ini, kasus dan modus kriminal seperti ini marak terjadi di Jakarta dan sekitarnya. Pihak polisi pun telah berhasil menciduk banyak pelaku Debt Collector Gadungan ini.



6. ANCAMAN TEROR VIA TELEPON
Mungkin banyak orang Indonesia yang punya "sense of humor" cukup tinggi, sampai-sampai kepikiran untuk bercanda dengan mempertaruhkan nyawa orang lain. Pasca Kerusuhan 27 Juli 1996, teror berupa ancaman via telepon mulai marak terjadi di Indonesia.

Sebagai informasi, Kerusuhan 27 Juli 1996 dikenal juga dengan sebutan Kerusuhan Kudatuli (Kerusuhan Dua Tujuh Juli) atau Peristiwa Sabtu Kelabu, di mana terjadi aksi pengambilalihan secara paksa kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia - yang saat itu dikuasai pendukung Megawati Soekarnoputri - yang dilakukan massa pendukung Soerjadi (Ketua Umum PDI versi Kongres PDI Medan) yang dibantu aparat Kepolisian dan TNI.

Dua hari setelah kejadian tersebut - tepatnya tanggal 29 Juli 1996 - muncul ancaman peledakan bom via telepon gelap. Ancaman itu diterima oleh pihak-pihak Gedung Migas - Harmoni,  Departemen Penerangan, Bank Rakyat Indonesia I dan 2 di Jalan Jendral Sudirman (Jakarta), Citraland, dan Pertokoan Proyek Senen. Penelepon tidak hanya sekali, namun lima kali menelepon dan memberitahu adanya bom di kantor-kantor tersebut. Saat itu juga, seluruh karyawan di tempat-tempat tersebut segera dipulangkan.  Setelah dilakukan penyisiran, tidak ditemukan adanya bom.

Teror demikian masih terus berlanjut hingga hari ini. Semuanya hanyalah keisengan belaka. Pelaku tidak menyadari kalau tindakannya meresahkan banyak orang dan dapat berakibat fatal, karena membahayakan jiwa banyak orang.

Tanggal 2 Oktober 2014 silam, Tim Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kota Surabaya berhasil membekuk seorang penelepon gelap yang pernah mengancam akan meledakkan Mal Galazy di Surabaya bulan September 2014 silam. Dia ternyata bernama MS, seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun. Bisa Anda bayangkan, jika seorang anak 10 tahun saja sudah punya "rasa humor yang sedemikian tinggi", bagaimana dengan orang dewasa?



7.  MINUMAN OPLOSAN
Beberapa bulan terakhir ini, kasus kematian akibat  minuman oplosan menjadi berita hangat yang hampir tiap hari menjadi berita utama di televisi. Banyak orang yang dilaporkan tewas setelah minum minuman keras oplosan. Minuman tersebut ternyata dapat dengan mudah ditemui di banyak warung.

Minuman oplosan adalah minuman hasil campuran antara minuman keras (miras) yang dicampur dengan berbagai jenis bahan lain. Tujuan untuk mendapatkan cita rasa yang unik, sensasi yang "lebih jreng", atau hanya sekedar "asal campur".

Beberapa campuran miras dan minuman lain yang sering digunakan namun berakibat fatal bagi kesehatan adalah :
a. Miras dan Minuman Berenergi : Oplosan yang dikenal dengan sebutan "Sunrise" ini cukup populer di masyarakat. Selain mengurangi rasa pahit miras, Minuman Berenergi dapat mengurangi kadar alkohol. Namun campuran ini dapat memicu gagal jantung.

b. Miras dan spiritus (metanol) : Oplosan jenis ini banyak dijual di warung tradisional. Pencampuran ini dilakukan untuk mendapatkan miras yang harganya lebih murah. Pencampuran ini sangat berisiko karena tubuh manusia hanya mampu menampung maksimal 30 gram metanol. Jika lebih, maka akan sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Selain kebutaan dan gagal fungsi organ tubuh, kematian adalah kondisi yang akan dialami orang-orang yang mengonsumsi miras oplosan ini.

c. Miras dengan obat-obatan : Oplosan ini banyak dibuat orang guna meningkatkan efek alkohol. Masalahnya, obat yang dipakai adalah obat yang seharusnya tidak boleh dikonsumsi, seperti obat tetes mata dan obat nyamuk. Tidak heran, orang yang mengonsumsi oplosan ini mengalami kerusakan hati dan ginjal, bahkan tidak sedikit yang meninggal.

Penjualan Minuman Oplosan ini bisa dikategorikan tindak kriminal karena dapat merenggut jiwa pengguna. Meski demikian, masih banyak saja tempat yang menjual produk ini, dan makin banyak orang yang meminumnya. Tidak heran jika korban terus-menerus berjatuhan.






Tuesday, 14 October 2014

6 Buku Pelajaran Sekolah Kontroversi Paling Menghebohkan di Indonesia

Buku pelajaran merupakan salah satu media belajar bagi anak-anak sekolah. Selain memuat bahan-bahan pelajaran, juga banyak memuat banyak soal yang bisa digunakan oleh para murid untuk latihan dan berdiskusi dengan teman-temannya. Namun apa jadinya jika buku tersebut justru memuat hal-hal yang tidak pantas dan malah menyesatkan para murid?

Beberapa tahun belakangan ini sempat beredar beberapa buku pelajaran yang menghebohkan masyarakat, guru, dan para murid sekolah. Selain isinya yang tidak pantas, juga beberapa di antaranya menyesatkan dan ditengarai dapat merusak aklak sang murid. Buku apa sajakah yang dimaksud? Berikut ini adalah beberapa di antaranya.


1. LEMBAR KERJA SISWA
Sepanjang tahun 2012, dunia pendidikan Indonesia dihebohkan dengan beredarnya serangkaian Lembar Kerja Siswa (LKS) yang memuat banyak hal yang tidak pantas untuk dibaca. LKS Bahasa Jawa terbitan CV Sindunata Sukoharjo, Jawa Tengah, misalnya. LKS ini memuat cerita berjudul "Resepe Si Mbah", bertutur tentang seorang kakek yang memiliki resep awet muda dengan nyimeng (mengisap ganja) sebelum tidur, ngomberong gendul (minum-minuman keras) dan menghabiskan rokok dua bungkus. Meski pihak percetakan menyebutkan pemuatan cerita itu sebagai itikad baik, namun sangat jelas kalau cerita demikian sangat tidak pantas dibaca oleh anak-anak SD yang belum bisa memilah hal baik dan salah.

Bulan April 2012, dunia pendidikan Jakarta digemparkan dengan adanya cerita "Bang Maman dari Kali Pasir" dalam LKS yang digunakan di SD Angkasa IX, Halim, Jakarta Timur. Cerita itu memuat ungkapan dan penjelasan tentang "Istri Simpanan" yang dinilai para orang tua murid sangat tidak pantas untuk ditulis dan sebagai bahan diskusi anak-anak Sekolah Dasar.

Di Mojokerto bulan September 2012, juga sempat heboh karena adanya LKS yang memuat foto Maria Ozawa atau Miyabi, artis film porno asal Jepang. LKS tersebut digunakan oleh siswa kelas tiga SMP kota tersebut.

Sementara itu di Pekan Baru juga sempat heboh beredarnya LKS Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) untuk Sekolah Dasar yang membuat pembahasan yang sangat vulgar dan detil tentang alat kelamin. Buku setebal 142 halaman yang diterbitkan Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional tersebut memuat topik tentang "Menjaga Alat Kebersihan Reproduksi", "Apa Nama Alat Kelamin Wanita?", "Sperma Dikeluarkan Alat Kelamin Apa?", dan "Jika Pria dan Wanita Berhubungan, Reaksi Apa yang Terjadi Pada Wanita?"




2. AKU SENANG BELAJAR BAHASA INDONESIA
Buku pelajaran bahasa Indonesia terbutan CV Grapia Buana ini menghebohkan orang tua murid Sekolah Dasar di Bogor karena mengandung cerita yang tidak pantas dibaca anak-anak. Cerita yang dimaksud berjudul "Anak Gembala dan Induk Serigala", bertutur tentang kehidupan seorang Pekerja Seks di sebuah warung remang-remang.

Selain cerita, penjabaran di dalam buku setebal 145 halaman itu terbilang cukup vulgar, baik dari sudut pandang anak-anak maupun orang dewasa. Kalimat-kalimat seperti "menjajakan badan", "merenggut kegadisanku", "bergairah lelakiku" dan "tenggelam dalam pelukan dan ciuman" sudah sangat jelas menggambarkan betapa "berbahayanya" cerita itu bagi perkembangan akhlak dan psikis anak-anak Sekolah Dasar.



3. BUKU PAKET PENJAS ORKES
Sebuah buku paket Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjas Orkes) sempat menghebohkan orang tua siswa Situbondo tahun 2013 silam.

Sekitar bulan Oktober 2013, buku tersebut beredar dan dibagikan kepada siswa SDN 02 Tenggir, Kecamatan Panji, Situbondo, Jawa Timur. Dalam buku itu, para orang tua siswa menemukan keanehan dalam soal-soal latihannya karena banyak mengandung pertanyaan dan soal yang meminta murid menjelaskan dengan detil hal-hal yang berhubungan dengan hubungan intim, seperti, "Apa yang dikeluarkan dari alat kelamin laki-laki saat berhubungan seksual?" dan "Apa saja yang dilakukan pria dan wanita saat berhubungan seksual?"

Tentu saja pertanyaan seperti ini kurang pantas, apabila diangkat sebagai soal latihan untuk anak-anak Sekolah Dasar.



4. BAHASA INDONESIA : WAHANA PENGETAHUAN
Buku terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Semarang ini beredar di pertengahan tahun 2013. Secara garis besar, buku ini sudah sesuai dengan materi Kurikulum 2013 siswa SMP. Namun masalahnya terletak pada konten buku tersebut yang banyak memuat kata makin yang tidak pantas.

Bagian yang paling disorot dalam buku ini adalah cerita pendek Gerhana karya Muhammad Ali yang terletak di halaman 225 buku tersebut. Dalam cerita pendek itu terkandung kata-kata seperti "Bajingan","Bangsat", dan kata-kata lain yang tidak pantas.

Banyak orang tua murid yang mengajukan surat keberatan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Semarang. Dan menanggapi keberatan dan pengaduan tersebut, buku tersebut akhirnya ditarik dari peredaran.



5. RARA BERUK
Awal tahun 2014 ini Kemendikbud merilis sebuah buku pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas VI SD dan Madrasah Ibtidaiyah. Bukunya berjudul Rara Beruk, karya pengarang Suyono Suyanto. Dirilisnya buku tersebut untuk digunakan dalam pelajaran di sekolah terkesan sangat dipaksakan. Selain kisah Rara Beruk tidak sepopuler legenda Rara Jongrang, Jaka Tarub, Jaka Tingkir, Legenda Tangkuban Perahu, dan lain-lain, yang paling meresahkan adalah penggunaan cover buku yang sangat kontroversi.

Cover buku tersebut menampilkan sosok wanita cantik berpakaian seronok (atasan kain yang hanya membebat tubuh sebatas dada) serta terbuka. Meski gambar tersebut merupakan gambar ilustrasi (bukan foto orang sebenarnya), namun tetap saja penggunaan gambar tersebut dianggap kurang pantas, terutama untuk buku anak-anak Sekolah Dasar.

Buku tersebut sempat beredar di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah dan Makasar. Beberapa sekolah langsung menolak saat menerima kiriman buku tersebut.



6. SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM
Pertengahan September 2014 silam, sebuah buku pegangan guru Kelas VII SD berjudul Sejarah Kebudayaan Islam menuai kontroversi. Hal ini terjadi karena dalam salah satu bagiannya, tertulis kalau Kuburan Para Wali di Jawa adalah Berhala.

Akibatnya, para guru dan tokoh Muslim memprotes peredaran buku yang dicetak PT Macanan Jaya Cemerlang, Klaten, tersebut, dan menolak buku tersebut digunakan sebagai pegangan guru untuk diajarkan kepada anak-anak di sekolah. Seperti yang dikatakan Tokoh Nahdhatul Ulama yang juga anggota DPRD DI Aslam Ridlo kepada Sindonews, tulisan tersebut merupakan penghinaan terhadap Umat Muslim yang menganggap Wali merupakan Panutan mereka. Kata-kata makam wali yang diidentikkan dengan berhala sangat menyakitkan hati umat Islam.



Monday, 22 September 2014

6 Bahasa Gaul Paling Populer di Indonesia


Bahasa gaul merupakan bahasa percakapan tidak resmi yang digunakan oleh anak-anak muda. Selain untuk mempererat hubungan, bahasa gaul merupakan bentuk jati. Semua negara punya bahasa gaul mereka masing-masing. Indonesia juga punya. Berbeda dengan negara lain, bahasa gaul di Indonesia terbilang cukup unik dengan ragam yang sangat banyak. Hal ini terjadi karena beberapa bahasa gaul tersebut menggabungkan bahasa daerah dengan bahasa Indonesia. Alhasil jadilah bahasa gaul daerah yang juga cukup populer di kalangan masyarakat.

Berikut ini adalah jenis-jenis bahasa gaul yang ada dan cukup populer di Indonesia.

1. BAHASA PROKEM
Bahasa Prokem merupakan bahasa gaul pertama di Indonesia yang menjadi pembuka jalan bagi berkembangnya berbagai jenis bahasa gaul di Indonesia. Bahasa ini populer di tahun 1970 dan pertama kali digunakan oleh para preman di Jakarta untuk berkomunikasi satu sama lain secara rahasia. Tidak heran jika Bahasa Prokem juga dikenal dengan istilah Bahasa Preman.

Kata yang digunakan dalam Bahasa Prokem kebanyakan menggunakan kata bahasa Betawi yang diubah-sesuaikan agar tercipta kata-kata baru yang tidak mudah dipahami oleh orang awam. Meski awalnya sebagai bahasa komunikasi antar preman, namun berkat media televisi, radio, dan film yang kala itu menggunakannya sebagai bahasa santai dan informal, Bahasa Prokem akhirnya menyebar dan dikenal masyarakat. Bahkan beberapa kata Bahasa Prokem telah digunakan sebagai kata sehari-hari yang jamak digunakan masyarakat Indonesia.

Beberapa kata yang berasal dari Bahasa Prokem adalah Lo (Anda / Kamu), Gue (Saya). Bokap (Ayah), Nyokap (Ibu), Emang Beneran (Benarkah?), Nggak (Tidak), Bodo (Tidak Perduli), Gebleg lo (Bodoh), dan lain sebagainya.

Selain itu, Bahasa Prokem pun memiliki beberapa imbuhan dan partikel yang kini telah menjadi bagian dari bahasa Indonesia dan sering digunakan, seperti : Deh / Dah, Dong, Sih, Nih, Tuh, Kok, Kan, dan Yah. Beberapa contoh kalimatnya :
- Jangan gitu deh...
- Apa sih? Mau tau aja...
- Nah kan? Betul kan? Lo ga percaya sih ....



2. BAHASA GAUL DEBBY SAHERTIAN
Debby Sahertian adalah seorang artis Indonesia yang cukup populer di era 1990an berkat gaya centilnya di sinetron Lenong Rumpi. Selain gaya khasnya yang centil, dia pun terkenal sebagai pencetus bahasa gaul yang dikenal dengan sebutan Bahasa Gaul Debby Sahertian atau Bahasa Gaul Bences / Bencong / Banci.

Mengapa disebut Bahasa Gaul Bences / Banci? Karena bahasa tersebut aslinya merupakan bahasa rahasia yang biasa digunakan oleh kaum waria. Biasanya dalam berkomunikasi, kaum tersebut menggunakan bahasa khas mereka yang tidak mudah dipahami. Tujuannya untuk menyampaikan satu hal namun tidak ingin orang lain ketahui.

Debby Sahertian mengembangkan kosa kata dan bahasa tersebut, sehingga jadilah Bahasa Gaul Debby Sahertian yang dipopulerkan tahun 1999, dan sempat nge-hit sekali di era tersebut. Saat ini pun bahasa ini masih sering digunakan meski sudah tidak seintens dulu, mengingat rumitnya kata-kata tersebut, dan membuat banyak orang susah mengingatnya.

Kata-kata yang digunakan dalam Bahasa Gaul Debby Sahertian biasanya merupakan kata-kata bahasa Indonesia yang beberapa hurufnya diganti dan atau dipanjangkan dengan imbuhan "ang" dan "ka" di belakang katanya. Ada pun beberapa katanya adalah :
Akika  = Aku
Begindang =  Begitu
Belalang = Beli
Separatus = Sepatu
Cacamarica = Cari
Cucok = Cocok
Endang = Enak
Jijay Markijay = Jijik
Kanua = Kamu
Lekong = Laki-laki
Sekong = Gay
Soraya Perucha = Sakit Perut
Titi DJ = Hati-hati di Jalan

Beberapa contoh pengunaannya :
- Kemarin akika belalang separatus =  Kemarin saya membeli sepatu
- Kanua lekong apa sekong?  =  Kamu pria atau gay?


3. BAHASA ALAY
Saya pernah mengulas soal Alay di artikel terpisah (baca :

Meski masih menjadi cibiran, Komunitas Alay berkembang cukup pesat saat ini dan menjadi sebuah komunitas yang cukup besar. Besarnya komunitas ini mendorong pula para remaja yang ada dalam komunitas ini semakin kreatif dalam menciptakan kata-kata gaul baru yang digunakan untuk bentuk komunikasi mereka.

Saat pertama kali "diperkenalkan", Bahasa Alay banyak menggunakan metode penulisan kata dengan menggabungkan huruf dan angka. Namun belakangan mereka banyak mengunakan penggunaan kata dari bahasa luar negeri (biar keliatan keren) yang penulisannya ditulis sesuai pelafalan kata tersebut dalam bahasa aslinya. Bahasa Alay jarang digunakan dalam percakapan verbal karena "tidak kelihatan kerennya". Kebanyakan digunakan dalam bahasa tulisan, sehingga tidak heran kalau kata-kata Bahasa Alay banyak bertebaran di media jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, dan lain-lain.

Beberapa contoh kata-kata dari Bahasa Alay adalah :
4lay = Alay
5i4p4 = Siapa
Homz = Rumah
Iank = Sayang
Krenz = keren
Taw = Tahu
Krank = Kurang
Lebay = Berlebihan
Putu = foto
Akko / Saia = Aku
Ciyus = Serius
Miapah = Demi Apa
Onlendh = On Line
Cumendh = Comment



4. BAHASA VIKINISASI
Bahasa Vikinisasi adalah bahasa gaul yang unik dan sempat populer di tahun 2012. Kemunculan bahasa ini bermula dari saat seorang pria bernama Vicky Prasetyo yang bertunangan dengan artis Zaskia Gothik. Saat diwawancarai oleh awak media, Vicky kemudian menyampaikan isi hatinya tentang Zaskia. Awalnya tidak ada yang memperhatikan isi pernyataan Vicky tersebut. Namun setelah beberapa kali ditayangkan di televisi, barulah orang-orang menyadari kalau Vicky menggunakan kata-kata serta kalimat yang tidak lazim. Dan sejak itulah Bahasa Vikinisasi menjadi populer.

Sebenarnya ungkapan Vikinisasi merupakan cibiran bagi orang-orang yang sok intelek dan menggunakan bahasa tinggi namun tidak bermakna. Meski awalnya menjadi bahan olok-olok, namun ternyata kini banyak orang yang mulai menggunakan kata-kata Vikinisasi. Ada yang bertujuan untuk sekedar lucu-lucuan saja. Namun tidak sedikit yang merasa kata-kata tersebut "keren", sehingga dipakai dalam bahasa sehari-hari (meski pada akhirnya menjadi bahan tertawaan).

Kata-kata dalam Bahasa Vikinisasi semuanya adalah bahasa Indonesia yang menggunakan kata-kata hiperbola, dengan arti yang tidak jelas dan "tidak nyambung". Kalau pun ada maknanya, seringkali terkesan dipaksakan. Beberapa contoh kata Bahasa Vikinisasi yang cukup populer adalah :
- Konspirasi Kemakmuran
- Statusisasi
- Labil Ekonomi
- Kontroversi Hati
- Kudeta Cinta
- Harmonisasi
- Merpertakut



5. BAHASA WALIKAN
Bahasa ini sebenarnya mulai populer di tahun 1990an dan digunakan pertama kali oleh para remaja di Kota Malang. Hingga hari ini, Bahasa Gaul Walikan masih sering digunakan, meski hanya populer di Kota Malang dan sekitarnya.

Sesuai namanya, Bahasa Walikan adalah bahasa yang setiap katanya diucapkan secara terbalik, yaitu mengucapkan dari suku kata dan huruf terakhir. Misalnya :
- Ayas = Saya
- Sayangku = Ngayasuk
- Sekolah = Halokes

Contoh penggunaannya :
- Ayas ngalup halokes = saya pulang sekolah


6.  BAHASA DAGADU
Bahasa ini merupakan bahasa gaul yang dipopulerkan oleh pemuda Yogyakarta. Bahasa ini merupakan hasil utak-atik urutan aksara Jawa yang diubah posisinya, yaitu mengubah Aksara Jawa Baris pertama diganti menjadi ketiga dan aksara baris kedua diganti baris keempat. Perubahan ini memunculkan aksara dengan urutan yang baru dengan istilah yang baru pula.

Kata "Dagadu" sendiri dalam urutan aksara Jawa yang diubah itu berarti "Matamu" dan merupakan bahasa yang cukup kasar.

Dagadu mulai populer di awal tahun 2000an sejak sebuah perusahaan kaos asal Yogyakarta membuat kaos bermerek "DAGADU". Kaos tersebut - yang dikenal juga dengan istilah "GUDANG KATA" - banyak menggunakan gambar dan tulisan lucu serta unik. Tulisan yang dibuat pun menggunakan kosa kata yang kelak menjadi kosa kata Bahasa Dagadu yang banyak dipakai banyak orang.

Beberapa contoh kata Bahasa Dagadu :
- Dab = Mas
- Asu = Anjing